Lion Dream kalah? || Part 21

188 27 76
                                    

Apa kalian suka menghalu? Berhalu lah karena halu adalah imajinasi kita dalam pikiran yang bebas, berpandailah berhalu atau berimajinasi itu baik untuk masa depan kita.

-Arisca alexsander skey.

Steven pun langsung melajukan mobilnyaa sscepatt mungkinn ga peduli gimana dia selamat atau tidak tapi dipikirannya sekarang hanyalah Lion Dream.

BUGHHH BUGHHHHHH

"STEVENNN!!"

"BOSSSS!!"

"AKHIRNYA LO DATENGG!!"

"KALIAN TETEP BERTAHAN!! GUE URUS INI!!"

BUGHH BUGHHH BUGHHHH

"BRENGSEKK!!" Umpat Brayn karena melihat Steven datang tepat waktu.

"SERANGGGGGGG!!!" Teriak Brayn.

Anak Lion Dream sudah nampak kualahan saat ini. Darah berceceran kesana kemari.

Apalagi Lion Dream kalah jumlah dengan Armory.

"BRENGSEK LO!! KATA LO TAWURAN DI BATALIN DAN SEKARANG LO NYERANG MENDADAK KE MARKAS GUE!! KURANG AJAR LO!!" Teriak Steven sambil memukulkan beberapa tinjuan ke perut, kali, hingga kepala Brayn.

Sontak anggota Lion dream yang lainnya terkejut apa maksud yang di katakan steven tadi? Tawuran di batalin?

"Hahaha ketipu juga lo!!" umpat Brayn.

BUGHH BUGHH

PLAKK

DAMN!!

Anggota Armory tak terima melihat ketuanya di pukuli oleh Steven. Mereka pun ambil ancang ancang untuk megkroyok Steven.

Boy yang melihat Salah satu anak Armory membawa belati kecil yang tengah di keluarkan dalam saku celananya, Boy yang melihat itu tak bisa apa apa karena dia sudah kewalahan apalagi didepannya sekarang melawan 3 orang sekaliguss.

"Stevenn awasss belakang loo!!!"
Teriak Boy karena saat itu Boy tak bisa menolongnya pikir dia bisa menolong dengan suara teriaknya.

Sretttt..

Belati kecil menggeser sempurna di perut Steven.

"ARGHHH" 

Steven tersungkur perutnya megeluarkan darah cukup banyak.

Tangan Steven memegang perutnya yang berceceran darah saat ini sehingga tangann nya tergelumur darah segar.

Pening? Nyeri? Ya!itulah yang di rasakan Steven saat ini, setelah perutnya di geser oleh belati tajam dan sekarang kepalanya di pukul dengan balok kayu.

Doublee sakitnya!!!

"ARGHHH!!" Steven hanya bisa meringis kesakitan, sungguh luka sobek perutnya mungkin agak dalam hingga perutnya sekarang seperti mati rasa.

"Gue harus kuat! Gue ga bole nyerah! Gue harus ngelawan mereka demi lion dream, meski nanti setelah ini nyawa gue udah gak ada" Lirih Steven dalam hati dengan sedikit mengeluarkan air mata.

William merasa bersalah!! Ya bersalah banget, melihatt Steven tersungkur dengan darah yang di keluarkan dari perut steven cukup berceceran di aspal.

Dengan tatapan masi melihat Steven, William tak fokus dengan lawan di depannya sekarang sehingga perut William di tinju sangat kencang dan kepalanya di pukul dengan sempurna oleh sang lawan.

ARISCATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang