prolog

333K 1.8K 138
                                    

Ctarr

Ctarr

Sabetan cambuk itu mengenai kulit tubuhnya berulang kali tanpa ampun. Balur-balur merah menghiasi kulit punggungnya yang terekspos.

Bibir merahnya menahan sakit, tangannya mengeremas  sprai kuat melampiaskan rasa sakit di punggungnya.

"Bagaimana, kau puas? " tanya sang pelaku pencambukan.

Amel. Wanita yang menjadi objek pemuas nafsu Bondan hanya mengangguk pelan sebagai jawaban atas pertanyaan Bondan barusan.

Ctarrr

"Euhhh ... "

Tubuh Amel melengkung ketika cambuk itu kembali mengenai kulitnya. Air matanya tumpah seketika, tidak sanggup lagi wanita itu menahan rasa sakitnya.

"Jawab! Aku perlu jawaban bukan hanya anggukan! " seru Bondan marah.

Lelaki itu lalu menarik kaki Amel hingga ke batas ranjang, menapakkan kaki Amel pada lantai keramik kamar hotel tempatnya menjajakan tubuhnya.

Tanpa perasaan Bondan langsung memasuki vagina Amel, menggagahi pelacur itu membabi buta.

"Dasar pelacur! Inginnya di sodok mulu! Memek muarahan! " caci Bondan masih dengan memacu penisnya dalam tubuh Amel.

#

Note :

Dukung cerita ini dengan vote dan comment agar penulis cepat publikasikan cerita lengkapnya 🤗

@QyuGirlz

Kisah Seorang WanitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang