happy reading 💖
«««»»»
buk!
"hei! sori ya! yang lagi mesra-mesraan emang paling asik kalau diganggu!" teriak dominik, dengan tiga temannya yang mengangkat tangan seakan bilang sori, juga bersama cahyono yang menaik turunkan alisnya ngeselin.
taehyung yang punggungnya habis kena bola basket itu cuma diem aja gak noleh ke temen-temennya. dan rautnya menatap gue dengan tatapan yang nggak bisa gue artikan.
"ehm, taehyung..."
"taehyung, pulang yuk, ini aku udah waktunya les ngelukis," tiba-tiba irene memotong ucapan gue. cowok gue itu tampak menoleh ke irene, lalu mengangguk sekilas. yang mana juga ngebuat gue noleh ke cewek itu.
"jangan, lo pulang sendiri anjing." eh keceplosan gue, habisan gue kesel lihat taehyung yang berdiri dari posisinya. sedangkan irene tampak menahan tawa, "kenapa emang?"
gue ngikut berdiri sambil lihat taehyung, "kita... mau... pacaran," aduh tengsin banget ngomong gitu.
taehyung mengangkat dua alisnya terus mesem. "mau nganterin irene pulang dulu, lis."
"kenapa?"
"dia ada les."
big hello, taehyung? dia sepertinya harus lihat sinetron deh, orang ketiga macam irene mana ada ngomong jujur??!
"aku juga mau sama kamu!" childish banget gatau kenapa.
taehyung maju memegang tengkuk gue, lalu mencium singkat kening gue, "aku duluan ya lis," ujarnya dengan senyum tipis, kemudian berlalu setelah mengambil sweaternya di bangku sambil teriak pamit ke temen-temennya di lapangan.
tak lama kemudian irene tersenyum manis juga ke gue, "gue duluan juga ya, lis."
rasanyaaaaaa enghhhh. mau esmosi gueeeeee!!! ditinggalin secara alusan gitu aja?! itu senyumnya irene juga senyum picik aswww.
belum juga 15 menit gue disini, gue udah sendirian macem jomblo gini. gue menghela napas kasar dan balik duduk ke bangku memalingkan muka dari dua orang yang udah jalan beriringan menjauh dari gue, sialan.
"yonooo! pulangggg!" teriak gue pada para abas yang mainan bola.
mereka serentak menoleh, dan bisa gue lihat makhluk cahyono itu cuma nyengir dan kelihatan pamit ke geng-nya taehyung. berikut menghampiri gue.
"kenapa lo?"
"back-up mata lo." gue berdiri dan langsung menarik tangannya bentar buat ngikutin gue.
"wessss santuy. kasar amat lu badak," timpalnya yang udah jalan disamping gue. males nanggepin ah. akhir-akhir ini moody-an banget gue.
~~~
"kamu tuh gapernah ngertiin aku tau nggak gus?!"
anjing kaget.
"ga ngertiin dibagian mananya, wen?"
"kamutuh nyebelin! kamu harusnya bisa bedain mana pacar mana mantan!!!"
"iya udah aku minta maaf, dia juga yang minta. janji bakal bilang kamu dulu deh. jadi maafin ya?"
"maaf-maaf! bosen aku dengernya aguss. males ah. lagian,"
blahblahblah
"itu wendy ngapain sih?" tanya gue setelah melewati halaman tante arilda, yang diujung balkonnya ada wendy sama pacarnya debat mulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
you matter to me | taelice
Fanfictionpercaya sama ungkapan 'witing tresno jalaran soko kulino' yang berarti 'cinta tumbuh karena terbiasa', nggak? kalau lisa sih, enggak. lagian menurutnya, ungkapan itu berlaku kalau hati seseorang sedang kosong, sedangkan dia, sampai detik ini masih p...