14: cuddle-cuddle thing

1.2K 232 13
                                    

happy reading 💖

«««»»»

"jangan ninggalin lagi," ucap gue pelan, dan sepanjang gue sadari, cowok itu menaikkan tangannya buat kembali ngelus-ngelus rambut gue.

"iya," jawabnya kemudian, yang makin membuat kupu-kupu di perut gue seakan beterbangan mau keluar.

emang pelukan gini bisa meningkatkatkan hormon oksitosin, dopamin, dan serotonin ya? rasanya bener-bener bahagia, rasa cemas dan gelisah gue hilang menguap gitu aja.

"gimana? udah pernah ngerasain kissing pake lidah?" tanyanya berbisik ke gue yang manja-manja gini.

ih apaansih dia:(

"uda," jawab gue masih menenggelamkan muka di ceruk lehernya.

"lis," panggilnya lagi. ih apaansih, aku kan masih belum mau diganggu peluk kamu.

"lisa," berat banget ah suaranya:(

"lisa," serak banget ya tuhan, hambaMu ini gakuat dicekokin suara seksi kaya gini.

"sayang," tuhkannnn:( makin panas muka ini dibuatnya, mama tolongin lisa:(

"lis, ini leher aku panas banget deh. kamu ngapain aja?" ih jangan gituin aku masa:(

akhirnya karena ucapannya dan memang oksigen gue yang mulai menipis, gue sedikit mendongak menatap dia.

ini enggak mungkin tuhan, dia.sangat.ganteng.banget. melebihi zayn, manurious, zac efron, logan lerman, harry, liam, alvaro mel, oh sehun, ji chang wook, serta deretan cogan lainnya. bahkan lebih ganteng dari papa:(

dia malah terkekeh pelan lihat gue gitu, dan tangannya ganti membelai pipi gue. "aku pulang ya?"

"eh?" jangan pulanggggg:(

"pulang," ulangnya.

"jangan ihh," jeda gue sebelum kembali bersuara, "tanggung jawab."

dia malah ketawa pelan sambil menaikkan sebelah alisnya, "tanggung jawab apa?"

"ih ya tanggung jawab udah giniin aku. salah kamu udah bawa aku kesini terus–" baperin aku:(

"terus?"

"terus kalau kamu tinggal gitu aja, bakal aku aduin ke tante juliana sama om hyunbin. anak laki-lakinya nggak tanggung jawab udah ninggalin anak gadis sendirian." hening beberapa saat, sampai bentar----duhh ini gue malah salah ngomong apa yaaaa?? aswwwww, apa-apaan bawa orangtua dia:((

dia cuma diem, kita diem.

"ihhh salah ngomonggg:((" ucap gue selanjutnya dan kembali menenggelamkan muka ke pundaknya:(

bisa gue rasakan badannya yang bergetar ringan, malah ketawa dia. ngeselin banget:(

"ohya lis, mau aku ceritain sesuatu nggak?"

"apa?" tanya gue masih dengan posisi yang sama.

"jangan gini tapi posisinya, lihat aku dulu," tukasnya sambil ngangkat kepala gue agar menghadapnya.

you matter to me | taeliceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang