I Wanna You x Michele Morrone (END)

Adam is back

Adam selesai berganti pakaian lantas melihat Cathrina yang terbaring di atas ranjang sembari memijat pelipis nya. Pria itu segera mendekati sang gadis lalu membelai pipi nya perlahan.
"Pusing?" Terlihat raut kekhawatiran di wajah tampan nya.

"Sedikit, nanti juga enakan. Ini sudah biasa!" Ujar Cathrina datar, gadis itu masih memejamkan mata nya. Pusing nya pasti sebab asam lambung nya yang naik.

"Aku akan mengambilkan obat untuk mu!" Adam keluar dari kamar untuk mengambil obat yang ia simpan di kotak obat dalam dapur. Namun langkah nya terhenti saat ia mendapati Mike tiba di kediaman nya dengan setumpuk map yang ia bawa.

"Sorry datang malam malam begini, tapi kita harus segera menyelesaikan ini. Sebab klien dari Jepang ingin meeting bersama kita besok!" Ujar Mike. Ia terlihat kacau sekali malam ini, mungkin saja pria itu belum sempat pulang dari kantor lantas langsung menuju rumah Adam.

"Kau langsung ke ruang kerja ku saja. Sebentar lagi aku akan kesana!" Titah Adam di balas anggukan setuju oleh Mike.

Adam segera menemui salah satu pelayan nya untuk membawakan makanan dan obat untuk Cathrina. Setelah itu Adam langsung menemui Mike yang sudah berada di dalam ruang kerja nya.

"Cantik!" Ujar Mike, pria itu sangat terkejut dimana ruang kerja Adam sekarang di penuhi foto foto seorang gadis yang sama sekali tidak di kenal nya.

"Aku bertemu dengan nya saat mengunjungi sekolah putra ku! Dan kau tau? Ternyata dia bartender baru di caffe." Ungkap Adam, pria itu menyodorkan satu kaleng bir untuk Mike.

"Kau menyukai nya?"

"Tentu saja! Bahkan semalam aku bisa tidur tanpa minum benda benda sialan itu!" Terang Adam.

"Ohh ya? Kalau begitu pertahankan!" Mike menepuk bahu Adam pelan.

"Tapi tidak mudah menaklukan hati gadis itu, dia sangat keras kepala dan selalu membantah ucapan ku!"

Mike mengulum senyum mendengar curahan hati sahabat nya. Pria itu menatap lekat foto yang menurut nya tidak asing bagi nya, gadis berlesung pipit di sudut bibir itu mengingatkan nya pada seseorang.

"Apa dia bernama Cathrina Vallen?" Celetuk Mike, sontak membuat Adam terkejut.

"Kau mengenalnya?" Selidik Adam.

"Dia anak dari mendiang teman Ayah ku. Kau tau dimana alamat nya sekarang? Ayah mencari nya selama ini!" Tanya Mike antusias.

"Dia ada disini, tinggal bersama ku sejak kemarin!" Ungkap Adam datar.

"Benarkah? Bisa aku bertemu dengan nya?"

"Bisa, tapi untuk merebutnya. Tidak akan ku biarkan!" Desis Adam.

"Tenang saja! Apa kau lupa aku sudah memiliki Renata? Aku tidak akan merebutnya dari mu, hanya saja ada sedikit sesuatu yang harus aku lakukan padanya!" Terang Mike.

"Oke, aku akan membawanya ke kantor besok." Adam mulai membuka laptop nya, mengerjakan segala sesuatu nya dengan cepat dan mudah. Otak cerdas nya memang tidak bisa di ragukan lagi. Dia yang terbaik dalam dunia bisnis, banyak investor yang ingin bekerja sama dengan nya. Dan selalu menjadi incaran para gadis gadis yang haus akan belaian. Tapi, seorang Adam bukanlah tipikal pria yang suka mengumbar pesona nya, bahkan pria itu tidak suka menghabiskan malam di club dan bermain dengan para jalang untuk memuaskan nafsu nya. Dia tidak bisa berhubungan fisik dengan seorang wanita yang tidak bisa menyentuh hati nya. Pria itu lebih memilih minum di rumah nya sendiri, daripada di club yang suasana nya sungguh berisik dan memuakkan. Adam tidak suka itu.

"Permisi Nona! Ini makan malam dan obat mu!" Ujar seorang pelayan dengan sebuah nampan di tangan nya.

"Dimana Adam?" Cathrina menutup novel nya sebab yang masuk ke kamar nya bukanlah Adam melainkan seorang pelayan.

"Tuan ada di ruang kerja Nona, Tuan sedang ada tamu. Permisi!" Pelayan itu membungkukkan badan sebelum meninggalkan kamar itu.

Cathrina mengendikkan bahu nya acuh, gadis itu lantas berjalan ke arah meja untuk menyantap makanan nya dan segera meminum obat untuk lambung nya. Aaahhh makanan disini selalu enak, bahkan lebih enak dari masakan restoran. Entah berapa besar gaji koki di Mansion ini untuk menyiapkan berbagai macam untuk nya. Cath tidak perduli, yang ada dipikiran gadis itu hanya segera menghabiskan makanan yang ada di depan nya.

"Aku harus pulang, jangan lupa besok pagi pagi sekali ada meeting dengan klien. Ku harap jangan sampai telat bangun!" Mike berpamitan sembari jalan beriringan dengan Adam keluar dari ruang kerja Adam.

"Cath!" Gumam Adam, pria itu segera berlari menghampiri Cathrina yang berjalan susah payah menuruni tangga sembari membawa nampan di tangan nya.

"Apa yang kau lakukan?" Geram Adam.

"Aku sudah selesai makan, dan aku ingin mengembalikan ini ke tempat nya!" Jawab Catrhrina santai.

"Kau bisa memencet bel yang pernah ku tunjukkan padamu kan! Kenapa kau harus repot repot membawa nya?" Kesal Adam, pria itu lantas mengambil alih nampan dan membawa nya kedapur dan di ikuti Cathrina di belakang nya.

"Kau ini selalu berlebihan!" Gerutu Cathrina.

Mike yang menyaksikan perdebatan di antara kedua nya hanya bisa tersenyum. Ia dapat melihat sahabat nya hidup kembali. Adam sudah kembali, bahkan sorot mata nya jauh lebih hidup di bandingkan dulu bersama Rachel mantan istri nya. Sepertinya Adam sudah tepat memilih Cathrina untuk berada disisinya. Mike akan selalu mendukung nya. Dan ini semua demi kebaikan Adam.

"Adam hidup kembali!" Gumam Mike.

~TBC...