New Mommy

9.1K 529 3
                                    

Adam dan Cathrina sudah tiba di Caffe, seperti keinginan Cath sebelum nya. Ia meminta Adam untuk menyuruh orang yang ingin bertemu dengan nya untuk datang ke Caffe. Dan lagi lagi Adam mengabulkan nya. Namun saat di perjalanan Adam sama sekali tidak menyinggung soal anak anak dan Rachel. Dan Cathrina tidak ingin mengungkit soal itu, bisa bisa Adam akan kembali murka padanya. Padahal kalau di lihat lihat mood Adam sedang baik hari ini.

"Mereka menunggu di ruangan ku!" Ujar Adam, Cathrina hanya mengangguk lantas di bantu Adam berjalan untuk sampai keruangan nya.

"Siang Rav!" Sapa Cathrina sewaktu mereka berpapasan.
Raven hanya menunduk tanpa membalas sapaan Cathrina, sedangkan Adam melayangkan tatapan membunuh pada Raven yang sama sekali tidak berani menatap nya.

"Masuk!" Titah Adam, di ruangan itu nampak seorang pria muda yang di lihat lihat pasti seumuran dengan Adam. Dan satu lagi seorang pria paruhbaya yang nampak tersenyum saat kedua nya datang.

"Adam!" Sapa pria paruhbaya itu.

"Apa kabar mu, Uncle?" Adam mendekati pria itu lantas memeluk nya.

"Kemarilah, Cath!" Pinta Adam.
Cathrina mengangguk lantas berjalan mendekati Adam dan duduk di samping nya.

Kursi berbentuk huruf L itu kini di isi oleh Adam, Cathrina dan kedua tamu nya.

"Sebelum nya perkenalkan saya Mike Thomas dan ini Ayah ku Thomas Samuel!"
Cathrina tersenyum lantas menjabat tangan kedua orang tersebut.

"Kau, Cathrina Vallen bukan?" Tebak Thomas, si pria paruh baya. Cathrina hanya mengangguk.

"Kau putri Vallentino? Dia sahabat ku! Sahabat baik ku!" Ungkap Thomas.

"Benarkah?" Cathrina sedikit terkejut atas ungkapan pria tua itu.

"Ada satu hal yang ingin Uncle katakan padamu, selama ini Uncle dan Mike mencari mu! Uncle menyesal saat mendengar kau dalam keadaan tidak baik. Kau kesusahan, sedangkan Kami hidup enak dan bahagia disini!" Thomas menjeda ucapan nya, mata nya terlihat berkaca kaca.
"Dimana Ibu mu?" Sambung nya.

"Mama ada di apartmen, kami tinggal di Rose Apartmen. Rumah peninggalan Papa terpaksa harus di jual, untuk pengobatan Mama, membeli apartmen sederhana, serta biaya kuliah ku Uncle!" Cathrina menundukkan wajah nya, gadis itu sangat sedih atas kemalangan yang menimpa nya.

"Maafkan Uncle sayang, Uncle sungguh menyesal. Saat tiba dari London Uncle mendapati Papa mu sudah meninggal, dan saat Uncle ke rumah, rumah mu sudah terjual. Uncle tidak bisa menemukan keberadaan mu dan Mama mu!" Ujar Thomas.

"Perusahaan Papa bangkrut, di tipu salah satu investor. Papa terpukul lalu jatuh sakit, ada masalah pada jantung nya. Hingga akhirnya nyawa Papa tidak bisa di selamat kan!" Cathrina nampak berkaca kaca, dan dengan sigap Adam merangkul tubuh gadis yang duduk di samping nya.

"Sekali lagi maafkan Uncle, dan Uncle mau memberitahukan sesuatu padamu." Thomas meraih map yang sejak tadi di pegang oleh Mike.
"Ini adalah asset peninggalan Papa mu yang masih Uncle jalan kan. Mungkin Papa mu sudah memiliki firasat kala itu, sehingga ia menitipkan salah satu perusahaan yang menurut Uncle sangatlah besar. Waktu itu kau masih SMA, jadi Papa mu tidak bisa memberikan tanggung jawab ini padamu! Papa mu juga meninggalkan rumah yang cukup besar jika sesuatu terjadi pada kalian!" Ungkap Thomas, dan itu semua membuat Cathrina terkejut. Gadis itu menutup kedua mulut nya tak percaya saat ia membuka map itu dan membaca nya.

"Apa ini semua benar Uncle?" Tanya Cathrina lirih.

"Tentu saja sayang!" Thomas tersenyum tulus.

"Terimakasih banyak Uncle!" Cathrina beranjak dari tempat duduk nya, lantas memeluk Thomas dengan erat.

"Mulai sekarang kau adalah bagian hidup Uncle, dan kau adalah putri Uncle adiknya Mike!" Tutur Thomas.

"Iya Uncle!" Cathrina tersenyum saat Thomas mengecup puncak kepala gadis itu.

"Hei.. apa kau tidak mau memeluk Kakak mu, hm?" Mike tersenyum jahil pada Cathrina sembari memainkan alis tebal nya.

"Ahh iya, aku lupa!" Cath tersenyum, namun saat ia ingin memeluk Mike tiba tiba Adam berdehem dengan sangat keras.

"Kau mau mencoba memeluk pria lain di hadapan ku, Nona?" Sinis Adam.

"Astaga.. sifat mu kembali!" Dengus Cathrina, dia memeluk Mike singkat lantas kembali duduk di samping Adam.

"Kalau begitu Uncle pamit dulu, kalau kau ada waktu Uncle akan menunjukkan rumah baru mu!" Thomas mengecup puncak kepala Cathrina singkat sebelum pergi meninggalkan caffe Adam.

Cathrina terdiam sangat lama, ia masih tidak percaya dengan apa yang di ucapkan Thomas pada nya beberpa menit yang lalu. Hidup nya akan kembali lebih baik, bahkan dia bisa meneruskan kuliah nya tanpa pusing pusing memikirkan biaya lagi. Ahhh ini semua seperti mimpi!

"Kita akan pulang sekarang! Ada seseorang yang menunggu kita di rumah!" Ajak Adam.

"Tapi aku harus bekerja Adam!" Sungut Cathrina.

"Kau kekasih ku, kau tidak perlu bekerja sekeras itu. Orang di rumah lebih penting dari pekerjaan mu!" Interupsi Adam dengan nada yang sedikit meninggi.

Akhirnya Cathrina harus pasrah lantas mengikuti Adam untuk pulang ke Mansion nya. Tidak ada pembicaraan selama perjalanan pulang, namun ada yang aneh dengan Adam. Sejak tadi pria itu tak henti henti nya mengumbar senyuman. Ini membuat Cathrina curiga.

Saat mereka memasuki rumah, Cathrina sangat terkejut saat mendapati Rachel, Saga dan Agra sudah ada disana.
"Aunty Nana!" Teriak kedua bocah itu begitu antusias.

"Heii boy! Kalian disini!" Cathrina sedikit berjongkok supaya kedua bocah kecil itu bisa memeluk nya dengan leluasa.

"Apa kalian tidak ingin memeluk Daddy juga, hm?" Tanya Adam.

Kedua bocah itu menatap Adam ragu..

"Ayo peluk Daddy!" Titah Cathrina.

Dengan ragu ragu kedua anak itu berjalan mendekati Adam lantas memeluk Ayah nya erat. Cathrina sedikit tersentuh dengan pemandangan di samping nya. Adam terlihat berbeda, bukan seperti Adam yang biasanya. Kilatan mata dingin pria itu mendadak berubah sedikit menghangat.

"You're a good Mommy!" Bisik Adam pada Cathrina.

~TBC...

I Wanna You x Michele Morrone (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang