Fakta

6.1K 341 6
                                    

26 jam yang lalu..

Adam menggeliatkan tubuh nya saat mendengar ponsel nya yang bergetar di atas nakas. Perlahan ia bangkit dari ranjang nya supaya tak membangunkan Cathrina yang tertidur pulas di samping nya.
Adam memicingkan mata nya saat melihat id call yang terpampang di layar ponsel nya.
Pria itu pun lantas beranjak menuju balkon kamar nya untuk menjawab panggilan tersebut.

"Ya Tyson, ada perihal apa memanggilku malam malam begini?" Suara Adam terdengar serak khas seperti orang bangun tidur.

"Gawat Tuan, gudang terbakar!" Terdengar suara panik Tyson dan juga suara gaduh gaduh yang terdengar bising.

"Apa?" Adam membulatkan mata seketika.

"Tuan cepatlah datang kemari, sebelum keadaan bertambah parah!" Ucap Tyson sebelum menutup sambungan ponsel nya.
Ia meraup wajah nya dengan kasar, bagaimana gudang bisa terbakar? Bukankah gedung itu sudah di desain sesuai prosedur sehingga kemungkinan kebakaran itu minim. Terkecuali, jika gedung itu di bakar.

Adam segera mencari cari dimana laptop nya, ia mengutuk kesal kejadian ini. Dirinya yang baru saja terlelap setengah jam terpaksa harus terbangun dan mendapat kabar sekacau ini.
Adam menghembuskan nafas nya kasar saat ia mendapatkan sebuah e-mail dari seseorang.

Bagaimana?
Kau terkejut saat Tyson mengabari mu? Ini belum seberapa, aku akan berbuat lebih dari ini. Ohh yaa, aku mendengar kau sudah mendapat pengganti Rachel? Dia gadis yang sangat cantik, dan kurasa aku mulai menyukai nya. Jauhi gadis itu kalau kau tak ingin aku bermain main dengan nya, atau aku akan membakar gedung yang lain!

"Sial..!" Geram Adam. Ia melempar laptop nya sembarangan, ia harus pergi saat ini juga. Ia juga harus segera menyelesaikan semua masalah yang terjadi di gudang, dimana telah menewaskan beberapa karyawan nya.
Pria gila itu kembali mengusik kehidupan nya, bagaimana bisa ia kembali secepat ini?
Seharusnya ia masih di pusat rehabilitasi..
Adam menjambak rambut nya keras, ia segera bersiap siap untuk menyelesaikan masalah yang di sebab kan oleh Ammar, anak angkat dari mendiang Ayah nya.

"Aku akan segera kembali, Sayang! Aku harap kau selalu sabar menunggu ku, maaf jika aku tidak memberitahumu. Ini terlalu bahaya jika kau ikut terjun kedalam nya!" Bisik Adam, pria itu memandangi wajah damai Cathrina yang masih tertidur, lantas ia mengecup kening gadis itu lama sebelum ia benar benar pergi meninggalkan rumah pagi pagi buta seperti ini.

Dia adalah Ammar..
Anak angkat Ayah Adam sebelum Adam terlahir. Tidak ada yang di bedakan antara Ammar dan Adam. Semua di perlakukan sama, bahkan Ammar juga memiliki perusahaan dan saham yang sama dengan Adam. Atau mungkin lebih besar.
Hingga suatu hari, Ammar melakukan kesalahan fatal. Dia menjadi seorang pecandu narkoba yang pada akhirnya membuat perusahaan nya bangkrut. Kala itu adalah awal Adam merintis usaha untuk memperjuangkan cinta nya. Tapi Ammar harus kehilangan semua nya. Ia penjara kemudian di masukkan ke pusat rehabilitasi. Ammar adalah seorang pria nekat yang tega melakukan apapun untuk mencapai kesenangan nya. Adam masih ingat betul saat Ammar tiba tiba datang dengan sebilah pisau dan hampir merobek perut nya.
Untung saat itu dengan sigap Adam mampu menghalau nya, kalau tidak mungkin ia tinggal nama dan tidak akan pernah bertemu dengan Cathrina saat ini.

Ammar memiliki dendam pribadi pada Adam, ketika sang Ayah angkat mengambil semua asset yang dulu nya atas nama Ammar seksrang berubah menjadi nama Adam. Ammar kecewa, Ammar frustasi sehingga ia berubah menjadi seorang psikopat yang tak segan segan melakukan kejahatan besar sekalipun.

Adam harus membereskan semua masalah ini sendiri, ia tak ingin melibatkan lebih banyak orang lagi. Termasuk Mike. Adam sama sekali tak memberitahu apapun pada pria itu. Adam berangkat sendiri, gudang itu adalah salah satu usaha Adam yang lain, dimana hanya dirinya dan beberapa orang kepercayaan nya yang tau. Itu adalah gudang senjata, yang siap ia kirim ke departmen pertahanan. Tidak ada yang tahu jika Adam memiliki pabrik senjata seperti itu. Kecuali Ammar.

Entah darimana Ammar mengetahui lantas membakarnya. Yang jelas Cathrina akan terancam keberadaan nya jika berdekatan dengan nya untuk beberapa waktu ini. Adam lebih memilih tanpa kabar atau apapun demi keselamatan gadis nya, sebab ia tahu bagaimana Ammar. Ia tidak akan pernah main main dengan ucapannya. Untuk sementara Adam harus menghindari Cathrina demi keselamatan gadis itu sebelum Ammar kembali tertangkap.

~TBC...

I Wanna You x Michele Morrone (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang