Jungkook menjadi golden maknae yang sangat manja pada ke 6 member lainnya.
Mereka tak bisa mengatakan tidak pada Kuki karena anak itu sangat berharga bagi group mereka yang harus dijaga mood dan perasaannya.
Mereka saling bahu membahu menjada Kuki.
...
Waktunya holiday... Mereka jalan - jalan melihat pemandangan. Tiba di sebuah lembah yang jurangnya sangat indah. Kita dapat menikmati pemandangan itu di batasi pagar tembok untuk pengamanan.
Mereka bergantian mengabadikan diri dengan pemandangan pegunungan dan lembah yang indah.
"Aku mau foto hyung disini...!" teriak Kookie pada V hyung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bisa ga duduk situ awas...jangan jatuh ya!" teriak V cemas karean Kookie memaksa duduk dipinggir pagar
Kookie duduk di pagar tembok yang menghalangi dari jurang dibawahnya, serem sih.. Tapi bukan Kookie kalo ga nekat.
"Kookieeee!!! Jangan duduk disituuuuuu!!!" teriak Jin sambil berlari, jarak nya cukup jauh sekitar 10m
Kookie yang melihat Jin berteriak malah kaget dan merosot kearah Jurang hingga menyisakan tangannya memegang tembok, sementara setengah badannya jatuh kebawah.
"Bertahan baby... pegangan.. pegang tangan hyung...hyung akan tarik... jangan lepasin tangan hyuung... !!!" Jin panik. "Suga..bantuin...bantu tarik!!"
"Kookie berdiri lah...!" kata Suga santai.
"Berdiri?" Jin bingung dengan komentar Suga.
"Berdiri atau mau aku sambit pake sendal!" ancam Suga.
"Hehehhe....tadaaa..." Kookie berdiri dari balik pager itu. Ternyata ada pengaman di depan pager tembok itu. Dan Kookie tak jatuh kejurang.
Jin yang merasa dikerjai langsung ngomel.
"Anak nakal, tak tau ya betapa hati ku sakit melihatmu hampir mati seperti tadi, jantungku berhenti berdetak 3 detik.. apa kau berpikir hyungmu yang sudah tua ini punya jantung yang lemah, kau malah mempermainkannya. Jangan pernah bercanda seperti ini lagi, jika kau benar benar jatuh dan aku tak percaya lalu bagaimana nasib mu? Kau mempermainkan nyawamu sendiri namanya, dan tak memikirkan ornag yang benar benar sayang padamu!" Jin ngerap dengan emosi. Lalu pergi meninggalkan Kookie sambil menangis.
"Maaf hyung.. maaf aku salah.. maaf hyung... Jangan nangis hyung... Aku salah hyung aku nakal.. Maaf hyung... Aku nakal ya jyuung..hyuung jangan nangis..." Kookie mengejar Jin.
Sampai di dorm Jin masih ngambek ga mau ngomong sama Kookie.
"Namjoon hyuung... bujukin Jin hyung doong.. jangan marah lagi... Ayooo.. hyung masuk kedalem.. ayo hyuung... Masuk hyuung.... Bujukin sampe maafin aku...ayo hyung..." Kookie menarik dan mendorong agar Namjoon masuk kedalam kamar Jin.
Baru kali ini Namjoon dapet izin parkir bebas masuk kamar Jin tanpa di pelototin Kookie.
"Iyaaa.. iyaa.. hyung coba..." Namjoon masuk kedalam
Baru ajah Namjoon masuk dan menutup pintu di sambut dengan...
"Mau apa?" tanya Jin jutek.
"Enggaak...!" Namjoon memeluk Jin dari belakang yang sedang duduk di meja kerjanya.
