"Hyung tiba-tiba aku pengen permen kapas yang ditoko sembilan!"
"Itu rada jauh kalo jalan kaki dari sini bunny... besok aja ya sekalian keluar rumah," Jin membujuk Kuki.
"Aku mau sekarang.. sambil main game..."
"Coba sana minta anterin Taehyungie... kalo dia mau tapinya..."
"Tae hyungie harus mau!" lalu Kuki berlari mencari Tae. "Hyung.. anterin aku beli permen kapas ditoko 9! Sekarang!"
"Kukiii.... itu harus naik motor atau mobil... kalo jalan jauh.. naik mobil tanggung. Nanti yah.. kalo emang kita mau keluar. Masih terik diluar... sabar yaaa..." Tae kembali pada game di ponselnya. Ia tak mempedulikan Kuki.
Sudah tentu Kuki sebel dan ngambek tanpa suara. Otak jahilnya bekerja. Ia mau permen kapas itu. Lalu ia berencana membelinya sendiri.
Ia membawa tas selempang kecil berisi ponsel dan uang secukupnya. Lalu ia keluar diam-diam dari dorm dan menuju parkiran otopet listriknya. Ia bertekat membelinya sendiri tanpa bantuan hyungnya.
"Hyuuung.... hyuuung.... lihat.. lihaaatt! Aku dikirim sama salah seorang ARMY! Mana Jungkookie??"
"Apaaaa siih... berisik jiminieeee.... Kuki ada dikamar Tae... kenapa?"
"Coba lihat dulu bener ga sama Tae...!"
"Ga ada dikamarku tadi keluar kamarku..."
"Emang ada apa sih Jiminie?"
"Lihat... ini Kuki kan?" Jimin memperlihatkan ig seorang ARMY yang memposting video Kuki sedang naik otopet, dan diikuti banyak fans yang mengambil foto atau video.
"Iyaaaa... ini kapan?" Jin histeris
"Ini live baru ajah! Kuki pergi naik otopet listrik untuk pergi ke toko 9 beli permen kapas! Yang jadi masalah semua menyadarinya dan jalanan menjadi sedikit macet gara-gara ini! Semua mengikuti otopet Kuki yang berjalan pelan."
"OMG! Tae!!!!!! Aku bukannya menyuruhmu untuk mengantarkan Kuki beli permen kapas??!!"
"Iii..iya hyung.. tapi tadi aku lagi ngegame... aku udah bilang nanti ya tunggu ga terik mataharinya... kali Kuki ngambek kali trus beli sendiri..."
"Sekarang jemput pake mobil!!! Cepetaaaann! Aku ga mau bunnu baby ku di jamah banyak orang!!! Dan kau Tae ... hukuman menunggumu karena meremehkan perintahku!!!" Jin murka tau bayinya dalam bahaya.
Kuki yang tak tahu ia bisa saja terluka karena perbuatan fans melanjutkan perjalanannya menuju toko 9, sesampai disana ia masuk kedalam toko dan membeli 3 permen kapas dan beberapa susu pisang.
"Aku mau permen kapas bentuk rabbit, minion dan flower please..." pinta Kuki pada penjaga toko.
"Jungkookie... kesini sendiri? Bukankah berbahaya? lihat fansmu diluar sana. tunggu disini sampai dijemput saja yaaa... Kamu boleh menunggu didalam." Petuga toko sudah paham atas situasi ini dan memilih untuk melindungi pelanggannya.
"Apakah begitu? Aku sedikit takut Ajhusi..."
"Jangan takut pntu toko telah kami tutup. Teleponlah hyung mu untuk menjemput. Sambil menunggu pilihlah beberapa snack yang kau suka... aku berikan gratis!"
"Tak perlu Ajhusi.. aku akan membayarnya saja..."
"Tok..tok..tok..." Tae mengetok pintu kaca toko yang dikunci.
"Oh lihat siapa yang datang.. aku bukakan dulu yaaa..."
"Maaf..dengan keributan ini... Aku menjemput Kuki..."
"Oh silahkan... beruntung kuki aman saja. Tadi kami menutup toko sebentar agar Kuki nyaman."
"Terimakasih Ajhusi..kami pulang... Ayo Kuki... kamu membuat aku dalam kesulitan!"
"Terimaksih Ajhusi.... aku suka permen kapasmu..."
"Lain kali telepon saja... aku akan mengantarnya sendiri untukmu..."
"Benarkaah? Terimaksih sebelumnya...."
"Ayo Kuki... Jin hyung sudah histeria dari tadi..." didepan mobil sudah menjemput.
"Otopetku?"
"Sudah di bagasi!"
"Kukiiii... lain kali ga boleh pergi gini lagi... bahaya baby...." Tae lemes untung Kuki selamat dan baik-baik saja...kalo engga... abis dia sama Jin.
Sesampai di dorm...
"My baby bunny.... kamu gapapa sayang... Ga boleh kaya gitu lagi ya sayang... kalo Tae ga bisa anter kan masih ada Jiminie, hoseokie...namjoonie dan Yoongie hyung... jangan pergi sendiri lagi ya sayang....."
"Iya hyung... lagian kalo nanti aku mau lagi aku tinggal telepon dan ajhusinya mau mengantar kesini...."
"Oh.. baiknya ajhusi ituuu..."
"Huwaaaaaaaa.... tapi aku lupa minta nomernyaaaaa... huwaaaaa.... kesana lagi hyuuung... kesana lagiiii... mintain teleponnyaaaaaa... huwwaaaaaaa....uuuhuuuuukk..." Kuki ngamuk dan nangis
"Ya..ya nanti yaaa...Tae yang akan kesana minta nomernyaaaa.. kan permennya belom abis.. Lagian ga boleh tiap hari yaaa... baru boleh beli lagi minggu depan!"
"Kok aku...?"
"Iyaaa...Tae akan kesana setelah ia mencuci piring dan menjemur baju seminggu penuh!" Jin melotot pada Tae dan tak menerima penolakan akan hukuman Tae.
"Oh.. sialnya akuuu...."
Cek tulisan aku yang lain yaaa...
Karena akan rajin Update kalo pada Vote,
So...vote setiap chapter yaaa...
Author haus vote demi kelangsungan hidupnya...
Hahahhha.... Tengkyuuu
KAMU SEDANG MEMBACA
Spoil Golden Maknae
FanficJungkook menjadi golden maknae yang sangat manja pada ke 6 member lainnya. Mereka tak bisa mengatakan tidak pada Kuki karena anak itu sangat berharga bagi group mereka yang harus dijaga mood dan perasaannya. Mereka saling bahu membahu menjada Kuki. ...