56. Pistacio vs Chocomint

2.3K 184 32
                                    

Haaayyy....
Berhubung cerita ini mau aku ikutkan Wattys, maka harus selesai dan lengkap tanggal
30 Sept 2020
Kalo target 100 chapter artinya 45 chapter lagi.

Kira-kira keburu ga ya?
Kalo ga keburu ya seadanya ajah kali....ga papa ya...

Aku akan speed update... mungkin minimal 1 cerita perhari....
Sebenernya harus 2 cerita perhari sih....biar ngejar. Semoga bisa ya doain...

Bantu aku dengan banyakin vote dan komen dan buat yg belom follow di follow yaaa...

Thx

*********

Ditengah kegiatan biasanya mereka bersantai sambil memanjakan diri... Dengan ice cream tentunya...

"Jungkookie... Ice cream apa yang kau makan?" tanya Namjoon ketika baru masuk keruangan dan menuju box ice cream

"Eeehmm.... The green one?" jawab Kookie gugup

"My flavour?" tanya Namjoon lagi

"Emmm....maybe?" mulai merasa bersalah

"Apa rasanya?" mulai kesel dan menyelidik

"I don't know...." jawab Kookoe kecil

"Apakah pistachio?" menebak dengan tepat

"Maybe..." ketahuan basah

"Kenapa makan punya hyung? Kan Kookie tau itu satu-satunya yang hyung sangat suka? Dan biasanya cuma ada satu atau dua cup saja?"

"Ma..maaf hyuuung...ga sengaja... Soalnya warnanya hijau..aku pikir Chocomint...mint choco... Pas aku makan taunya pistachio. Ice cream Repmon hyung...maaf hyuung...maaf.." Kookie baru saja menghabiskan suapan terakhirnya.

Sebenernya Kookie tau itu punya Namjoon tapi ia kepalang malas ketika membuka ternyata rasa pistachio, malas lagi untuk menukar.

"Kalau rasanya salah tutup lagi dan kembalikan pada box nya...Tak masalah buat ku!" Namjoon kesel.

"Maaf hyuung nanti aku carikan rasa kesukaan hyung itu... maaf ya hyung..." mata Kookie berkaca-kaca

"Kookie selalu gitu sih... kalo ambil makanan ga diperhatikan. Untuk sebagian orang ada rasa yang punya arti sendiri ga bisa di gantikan. Seperti V yang hanya suka makan bagian paha ayam, tidak yang lain. Ya sudah lah sudah terjadi. Tolong jangan diulangi!" Namjoon menasehati Kookie hingga Kookie terdiam dan merasa bersalah.

"Sekali lagi maaf hyung..."

"Hmmmm......"

Sepanjang acara dan setelahnya Kookie merasa bersalah dan menjadi murung. Belum ada yang menyadari mengapa. Kookie memilih diam dan nonton film tapi pikirannya bercabang dan menahan tangis.

Insiden ice cream itu hanya di saksikan Namjoon dan Suga yang lain belom datang.

Ketika semua makan ice cream sambil menunggu ... Kookie menyendiri dengan bermain game.

"Kookie...ini ice creammu bunny...!" seru Jin

"Aku udah makan ice cream hyung..." jawab Kookie

"Oh... kok masih banyak ya.... apa belinya banyak banget? Sisanya kok segini tumben...biasanya rebutan sama Kookie.." Jin menghitung sisa ice cream yang masih banyak

"Kelinci gembul merasa bersalah tuh... Tadi ice cream Namjoon, Kookie makan. Dimarahin sama Namjoon. Sedih deh kelinci buntal..." bisik Suga pada Jin

"Oh... gitu... Namjoon mana?"

"Lagi dipijit di sebelah..."

"Namjoon tau Kookie sedih?"

"Kayanya engga...tadi cuma menegur trus sedih kaya gitu. Makan ice nya juga cuma secup itu ajah. Makannya banyak yang sisa."

"Ooohh..... kasian... Dia paling ga bisa dimarahin Namjoon... suka sedih banget..."

"Namjoon ga marah... cuma tegas ajah... Lagian cuma ice cream..."

"Kookiiiee... lagi apa... kok serius banget nontonnyaaa???" teriak Jin

"Lagi nonton film hyung..." jawab Kookie tanpa menoleh

"Coba hyung lihat nonton apa...serius banget.... Yaaakk.. kungfu panda toh! Kirain nonton film horor... hehehhe..."

"Sniiifsss..." Kookie menarik ingus karena menangis tapi disamarkan...
Jangan panggil Jin kalo ga peka.

"Sini pelukan sama hyuung.... yuuk..." Jin membuka tangannya. Dan Kookie langsung menyeruduk dalam bahu Jin yang lebar.

"A..aku...aku gak...gaak.. sengaja... hyuung...eenghhh..aaakh..aah..uhukk..huuhuuu... Ma..maaf hyung... Gak..gak.. Lagi..ahaak..huks.." Kookie tersedu sedu.

"Cup..cup... Ga ada yang marah sama Kookie kok!"

"Re..rep..reomon hyung.. Ma..marah sama aku.. huuhukk.."

"Sudah minta maaf?"

"Sud...sudd....sudaah...aahh..huk."

"Stop dong..."

"Tap..tapi Rapmon hyung ga jadi makan...makan ice cream nya..huks..huk.."

"Oh itu...soalnya mau dipijit... yuuk kita samperin.."

"Ta...takut hyuung...takut.." Kookie memilih membenamkan wajahnya di dada Jin

"Kan sama hyung.... Yuuk..." Jin mengajak Kookie menemui Namjoon

Jin menggandeng tangan Kookie menuju Namjoon yang baru saja di pijit.

"Namjoon... sudah selesai pijit?"

"Sudah...ini mau makan.... Apa hyuuung...kangen ya...? Hehehhe.."

"Nih ada yang sedih..." Kookie bersembunyi di balik bahu Jin

"Aaahhh... Kookie baby bunny.... Maaf ya hyung tadi kesel soal ice cream pistachio.... maaf hyung ga maksud marah. Cuma tadi waktunya ga pas... salaah hyung karena kecapean jadi ga sabar. Maaf ya sayang. Hyung ga akan bisa marah sama kelinci favorit hyung... Jangan sedih jangan nangis lagi ya...? Sini dulu pelukan!"

"Huuuhuuu...huuuk..hukk..uuw."
Kookie memeluk Namjoon. Terlihat kecil sekali Kookie berada dipelukan Namjoon

"Cup...sudah nangisnya...maaf yaaa... sudah buat Kookie sedih... Yuuk kita makan ice cream... masih ada yang coklat vanilla dan strawberry. Atau kita habiskan yang kacang merah kesukaan Jin hyung...hihihi..." bisik Namjoon

"Hihihi... ayo...hihihi..." Kokie sudah ceria kembali bersekongkol dengan Namjoon.

"Aku mendengarnyaaa!!! Jangan coba-coba sentuh ice kacang merahku!" teriak Jin

"Hehehe..." Namjoon dan Kookie sudah kabur membawa 2 cup es kacang merah milik Jin.

Jin hanya tersenyum ia rela membagi rasa favoritnya asalkan baby Kookoonya ga sedih lagi.

Spoil Golden MaknaeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang