Session 13

5K 718 83
                                    

"Biar aku aja yang anterin pulang ya,"

Rose menolehkan kepalanya ke June, setelah menyadari pria itu sudah berdiri disampingnya.

"It's okay, aku tidak papa menunggu Lisa dan Sung Chul. Rumah kami kan juga searah." Mata Rose tetap fokus kedepan tanpa berniat untuk menatap June sambil berbicara.

"Tidak apa, aku juga bosan kalau harus pulang sekarang, lebih baik aku anter kamu pulang dulu kan." June meraih tangan Rose dengan pelan lalu menarik tangan gadis itu agar ikut berjalan ke arah mobilnya.

Rose melepas gengggaman tangan June dari tangannya dengan pelan takut melukai hati pria itu.
"Aku bisa berjalan sendiri Junhoe-ssi."

June menatap tangannya yang tadi dilepaskan oleh Rose, lalu tersenyum malu. Akhirnya June membantu Rose membuka pintu mobilnya. Dan segera berlari kecil masuk ke mobil setelah menutup pintu untuk Rose.

"Kalau boleh tau tadi kalian kenapa?" June mulai menyalakan mobilnya sambil memasang seatbeltnya.

"Hanya ada perdebatan kecil biasalah..."

"Dia tidak setuju kamu masuk agensi yang sama dengannya?" Rose melirik June sekilas. Ia semakin kesal karna June malah membahas hal itu pada detik ini juga.

"Aku bahkan belum mengatakan aku mendapatkan tawaran dari SM C&C kepadanya. Tapi dia sudah tidak setuju dengan ide untuk aku bergabung dalam sebuah agensi."

"Itu wajar, mungkin karna dia sudah tau sisi baik dan buruk dunia entertaiment di korea. Dan mungkin dia hanya ingin hal yang terbaik untuk kamu, untuk menunjukkan sisinya sebagai teman yang baik dan perhatian untukmu kan? Ya meskipun sepertinya dunia idol kpop dan lingkungan kehidupan artis korea bisa sedikit berbeda jika dilihat dari berbagai macam sisi. Dia hanya terlalu cemas mungkin. Dan menurutku seharusnya hal seperti ini masih bisa kalian selesaikan dengan kepala dingin, tidak perlu harus marah-marahan begini."

Rose kali ini sependapat dengan June, meskipun memang ia sendiri masih kesal dengan cara Jaehyun yang mengeluarkan pendapatnya dengan sangat egois tanpa mendengarkan penjelasan dari dirinya.

"Terima kasih Junhoe sudah membuka pikiranku lebih lebar, dan maaf jika aku tadi mengganggu suasana kalian. Aku hanya benar-benar sedang tidak mood untuk berbicara dengan Jaehyun." Rose memilih mengalihkan pandangannya ke arah jendela mobil, untuk menikmati pemandangan di musim dingin sore itu.


*****

Jaehyun:
i'm so sorry.

Sudah hampir sekitar 1 minggu ini Rose memutuskan untuk tidak membalas pesan dari Jaehyun. Dan Jaehyun juga tidak menghubunginya lebih lanjut. mungkin pria itu benar-benar menelan mentah-mentah ucapan dari Rose yang meminta untuk meninggalkannya sementara waktu.

Rose juga sadar bahwa sifatnya sebenarnya bisa dibilang terlalu egois dan keras kepala. Namun ia selalu berpikir, apa bedanya dirinya dengan Jaehyun? Jaehyun juga melakukan hal yang sama terhadapnya.

Rose juga sudah mendiskusikan tentang karirnya bersama Ibu dan Ayahnya. Dan kedua orang tuanya tetap mendukung Rose untuk mulai terjun ke dunia entertaiment, asal gadis itu siap dengan konsekuensi apapun yang akan terjadi kedepannya. Dengan keputusan bulat dan matang gadis itu memilih untuk menerima tawaran dari SM C&C  dan bergabung bersama mereka menjadi artis baru dari agensi tersebut.

Sebenarnya Rose sudah menghubungi kontak pihak SM C&C yang tertera pada kartu nama yang diberikan oleh Il Chun semenjak 2 hari yang lalu, dan mereka juga sudah mengirimkan beberapa condition&terms yang harus disetujui oleh Rose dan dikirim melalui email, sebelum gadis itu melakukan penanda tanganan kontrak di kantor SM pada besok pagi.

SESSION 1997.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang