Session 1997 (Bonus Chapter)

8.9K 777 246
                                    


Enjoy🖤

Throwback

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Throwback

Seoul, Januari 2015

School of Performing Art Seoul adalah sekolah yang menjadi idola hampir seluruh pelajar di penjuru Seoul, Sekolah dengan fasilitas yang sangat banyak dan memadai, harapan akan menjadi seseorang yang sukses setelah lulus dari sekolah itu menjadi daya tarik tersendiri bagi sekolah itu. Ditambah lagi banyaknya para trainee atau idol dari agensi terkenal yang menjadi alumni dari sekolah itu menambah gengsi atau perasaan bangga bagi siapapun yang sedang menempuh pendidikan mereka disana.

Termasuk Jaehyun yang juga menempuh pendidikan menengah atas disana.

Siang ini Jaehyun sedang me-lap keringatnya menggunakan handuk setelah menyelesaikan permainan basketnya bersama teman-teman kelasnya di lapangan indoor sekolah. Ia sadar ada beberapa siswi yang mengamatinya dari jauh baik itu diam-diam ataupun secara terang-terangan. Seperti sudah menjadi makanan sehari-hari baginya.

Beberapa gadis menghampiri Jaehyun untuk memberikan minuman dingin pada pria itu. Tidak jarang ada yang menempelkan notes kecil diatas minuman yang diberikan padanya. Ada yang Jaehyun minum untuk pribadi dan ada juga yang ia bagikan pada teman-temannya. Tentu saja Jaehyun hanya membaca sekilas pesan-pesan tersebut tanpa menggubrisnya. Ia takut memberikan harapan pada gadis-gadis itu.

"Kamu sudah tau kapan rencana akan debut?" salah satu teman dekatnya selama di sekolah yang bernama Sewoon menghampiri pria itu.

"Tahun depan sepertinya, jika semuanya memungkinkan."

"Amiin aku bantu doakan juga... Habis ini kamu mau kemana?"

"Ya ganti bajulaah, mau kemana lagi?" seru Jaehyun bingung.

Sewoon menatap Jaehyun dengan memicingkan matanya sedikit,

"Bolos kelas vocal yuk hari ini?"

Jaehyun menggeleng tanpa ragu,

"Aku sudah sering dispensasi, giliran gak ada dispensasi kamu malah ngajak aku skip kelas? No- sorry."

Sewoon segera menyusul Jaehyun yang sudah bersiap untuk berjalan pergi meninggalkan lapangan.

"Ah gak asik banget jadi anak teladan... yaudah aku tunggu di kantin ya, ntar cepetan nyusulnya."

Jaehyun hanya tersenyum tanpa ingin menggubris ucapan Sewoon.

.

Setelah mengganti bajunya Jaehyun bergegas menuju Sewoon yang sudah menunggunya bersama teman-temannya yang lain.

Kantin tidak begitu ramai siang itu karna sebagian kelas masih ada yang belajar mengingat bel untuk istirahat belum berbunyi.

Jaehyun duduk bersama teman-temannya setelah mengambil makan siangnya kemudian ikut bergabung sesekali dalam percakapannya dengan teman-temannya. Pria itu tiba-tiba kehilangan fokusnya begitu matanya tidak sengaja bertemu pandang dengan seorang gadis berambut hitam legam panjang yang sedang menikmati makan siangnya sendirian dengan headset yang terpasang dikedua telinganya.

SESSION 1997.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang