"Kau benar-benar sudah mengakhiri hubunganmu dengan Jaehyun?" Il Chun baru saja selesai mendengarkan rekaman suara yang berisi tentang percakapan gadis itu bersama Jaehyun pada malam terakhir pria itu di Toronto.
Rose mengangguk untuk membenarkan ucapan Il Chun. Meskipun sebenarnya ia berbohong. Karna sebenarnya mereka tidak benar-benar mengakhiri hubungan mereka begitu saja hanya karna permintaan managernya.
"Dari nada suaranya ia benar-benar seperti merasa sangat berat untuk melepaskanmu... kasihan.." Rose memutar bola matanya karna heran dengan ucapan Il Chun.
"Kamu yang menyuruhku melakukan semua itu, tapi sekarang kamu juga yang kasihan sama dia? What do you want huh?" Il Chun hanya terkekeh pelan dengan ucapan Rose lalu pria itu merangkul pundak Rose.
"It's okay, thats love. Jodoh gak akan kemana..."
"Classic." Ucap Rose dengan sebal dan melepaskan rangkulan Il Chun dari pundaknya lalu berjalan menghampiri Hyerim yang berada di ruang tengah rumahnya, sedang mengatur schedule untuk dirinya selama seminggu kedepan.
Rose menyalakan TV sambil memangku laptopnya.
"Besok kamu akan tampil di Yeri Bang, acara web reality punya Kim Yeri Red Velvet, sudah pernah dengar soal itu kan sebelumnya?"
Rose mengangguk, sebenarnya ia dan Yeri juga sudah beberapa kali bertegur sapa ketika mereka berpapasan di gedung SM, dan ternyata memang benar fakta yang mengatakan bahwa Yeri adalah social butterfly.
Karna di kedua pertemuan mereka pada saat Rose sedang makan siang bersama Kang Ho Dong dan Leeteuk setelah melakukan meeting untuk iklan yang akan mereka bintangi, dengan ramahnya Yeri menghampiri mereka bertiga bersama managernya dan gadis itu dengan segala wawasan serta pengetahuannya yang cukup luas dari segi apapun dapat berbaur dengan mereka tanpa ada rasa kikuk sama sekali.
Ia juga bahkan mengajak ketiganya untuk muncul dalam acara reality yang ia bintangi. Dan tentu saja tidak ada yang menolak selama mereka dibayar dan waktu mereka tidak bertabrakan, ucap Leeteuk hari itu.
Yeri bahkan sempat berkonsul dengan Rose tentang masalah kulit yang ia alami belakangan ini, dan begitu mendengar beberapa penjelasan menarik dari Rose dengan sangat excited gadis itu langsung ingin mengajak Rose untuk hadir di acaranya dan membahas seputar beauty stuff.
"Temanya seputar beauty talk kan?" Tanya Rose.
"Biasanya 80% seperti itu, sisanya kalian hanya akan membahas random things pastinya, seperti keseharian mu bagaimana atau lika-liku kehidupanmu hingga kau bisa menjadi Rose yang sekarang," Jelas Hyerim.
Il Chun mulai bergabung dengan mereka setelah membuat secangkir kopi dan tangan kanannya menggendong Jessie, kucing Rose yang diberikan oleh Jaehyun sebulan lalu.
"Dia cepat sekali gemuknya, kamu kasih makan apa?" Il Chun mengambil posisi duduk diantara Hyerim dan Rose, sambil mengelus-ngelus Jessie yang terlihat manja digendongannya.
"Ya makanan kucing lah, masa makanan burung." Ucap Rose dengan sinis.
"Ngomong-ngomong, Makin kesini dia semakin terlihat mirip dengan Jaehyun." Celoteh Hyerim dengan asal sambil mencubit pipi Jessie.
Ucapan Hyerim tentu saja menimbulkan respon negatif dari Rose dan Il Chun yang langsung melemparkan tatapan berapi-api kearah gadis itu karna membawa-bawa nama Jaehyun ke percakapan santai mereka.
Padahal mereka berdua sudah bersepakat untuk membantu Rose melupakan Jaehyun sementara waktu dengan cara tidak membawa nama pria itu pada setiap percakapan mereka.
"Lisa mana kok belum pulang?" Il Chun buru-buru mengalihkan percakapan sebelum Rose mengusir mereka dari rumahnya seperti hari itu.
"Gak tau, lembur kali." Jawab Rose singkat dan pandangannya tetap fokus ke laptopnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SESSION 1997.
Fanfiction[COMPLETED] About Him being an Idol, and she as an Influencer. Open the playlist on spotify; Session 1997 [Start: 16 May 2020] [end at: 12 August 2020]