Vote dululah sebelum baca, hargai yang nulis🙃
"mau yang itu~" tunjuk Kenzie ke arah toko yang berisi aneka macam permen dan coklat dengan berbagai bentuk lucu. Tangannya mencoba menarik Xavier ke arah toko yang diinginkannya tapi Xavier tidak bergerak sedikitpun.
"tidak boleh, Kenzie. Nanti gigimu sakit." ucap Xavier tegas, berniat menarik Kenzie ke arah lain tapi anak itu malah berjongkok seakan tidak mau kemana-mana.
"eung~ mau yang itu~" rengek Kenzie sambil menunjuk toko permen dan coklat itu. Membuat mereka menjadi pusat perhatian, sebenarnya dari awal juga mereka sudah jadi pusat perhatian.
Siapa yang tidak kenal dengan mereka ber-4 ditambah bodyguard yang disuruh Samuel terus mengikuti mereka kemana pun mereka pergi. Begitu memasuki mall mereka sudah mencuri perhatian banyak orang.
Apalagi ditambah sikap Kenzie seperti sekarang ini.
"Kenzie, bangun." bujuk Kevin, Kenzie menggeleng kuat. Dia tidak akan bangun sebelum mendapatkan permen dan coklat itu.
"dua kotak saja kok, boleh ya? Ya? Please~" ucap Kenzie sambil mendongak menatap Xavier dengan tatapan memohon.
Xavier menghela nafas kasar, "oke, tapi cuma boleh satu kotak."
"kalau nggak mau kita pulang sekarang." sambung Xavier datar ketika dia melihat Kenzie membuka mulutnya ingin protes.
Kenzie lalu mengangguk, lebih baik satu daripada tidak sama sekali walaupun dia tidak puas. Dia bangun dari jongkoknya dan menarik tangan Xavier yang dari turun mobil sampai sekarang terus menggenggam tangannya.
Mereka memasuki toko itu, Kenzie langsung menuju ke bagian cokelat yang semuanya berbentuk sangat unik dan imut. Rasanya dia ingin sekali memborong semuanya.
Kenzie menoleh ke arah Xavier, "mau dua kotak."
"satu atau kita pulang sekarang." ucap Xavier dingin. Kenzie akhirnya mengangguk pasrah, sepertinya Xavier benar-benar tidak bisa di bujuk lagi.
Kenzie segera menunjuk cokelat yang diinginkannya dan segera dibungkus rapi oleh pelayan yang bertugas disana.
Mereka keluar dari toko itu setelah Xavier membayar punya Kenzie. Menyerahkan belanjaannya ke bodyguard yang ada di belakang mereka.
Xavier menarik tangan Kenzie untuk ke luar dari mall ini, diikuti Kevin dan Harry di belakang mereka.
Kenzie segera masuk ke dalam mobil Xavier sedangkan Kevin dan Harry mereka membawa mobil mereka masing-masing.
~skip~
Kenzie berjalan masuk ke dalam mansion, di belakangnya ada 2 orang bodyguard yang membawakan belanjaannya. Rasanya dia capek sekali tapi rasa senang lebih mendominasi karena sudah lama sekali dia tidak jalan-jalan.
"baby." Kenzie segera menoleh begitu ada yang memanggilnya, dia langsung berlari menuju orang yang tadi memanggilnya dan memeluknya erat.
"kak Felix~ Kenzie kangen~" rengek Kenzie kepada kakaknya yang selama setengah tahun ini tidak pernah pulang ke rumah karena harus kuliah di amerika di universitas milik keluarga mereka. Dan kini Felix sedang dalam masa liburan karena itulah dia bisa pulang kembali ke rumah.
Felix terkekeh, dia menarik tangan Kenzie lembut dan mendudukkan Kenzie ke pangkuannya. Memeluk pinggang adiknya erat, lalu memberi isyarat tangan kepada kedua bodyguard yang membawakan belanjaan adiknya untuk pergi.
Kedua bodyguard itu segera pergi menuju ke kamar tuan muda mereka untuk meletakkan belanjaan tuannya setelah membungkuk hormat kepada mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
my protective family
Teen Fiction( PERHATIAN! KENZIE DISINI COWOK JADI JANGAN NANYA LAGI YA KALAU PERLU LANGSUNG CEK DI BAB VISUAL ANAK2 AJA😉) selama hidup kenzie, rasanya dia tidak akan pernah bisa lepas dari keluarganya. apa-apa serba di larang. bahkan sahabatnya pun sama overp...