ALONE ✔

•part 20•

Coba sambil dengerin lagunya:)
______________________________________________

Surrender- Natalie Taylor

We let the waters rise
(Kami membiarkan air naik)

We drifted to survive
(Kami melayang untuk bertahan hidup)

I needed you to stay
(Aku ingin kau tinggal)

But i let you drift away
(Namun aku membiarkanmu pergi)

My love where are you?
My love where are you?
(Kemana kekasihku?)

Whenever you're ready, whenever you're ready
Whenever you're ready, whenever you're ready
(Kapanpun kamu siap)

Can we, can we surrender
Can we, can we surrender
(Bisa kita, bisa kita menyerah)

I surrender
(Aku menyerah)

Rissa memejamkan matanya, membayangkan betapa kejamnya hidupnya. Terlintas rasa ingin menyerah dan mengakhiri segalanya namun akhirnya Rissa dapat melewati itu.
----

No one will win this time
(Tidak akan ada yang menang kali ini)

I just want you back
(Aku hanya ingin kamu kembali)

I'm running to your side
(Aku berjalan di sampingmu)

Flying my white flag, my white flag
(Mengibarkan bendera putihku, bendera putihku)

My love where are you?
My love where are you?
(Kemana kau kekasihku?)

Whenever you're ready, whenever you're ready
Whenever you're ready, whenever you're ready
(Kapanpun kamu siap)

Can we, can we surrender
Can we, can we surrender
(Bisa kita, bisa kita menyerah)

I surrender
I surrender
(Aku menyerah)

Rissa menunduk mengakhiri lagunya, tangan Danilo beralih mengusap punggung Rissa. Tepuk tangan terdengar bahkan ada yang bersiul, suara Rissa cukup membuat mereka semua tersihir.

"Wah! Terima kasih buat Danilo dan Clarissa penampilan kalian perfect!" ucap sang pembawa acara, "Mau denger lagi gak?"

"MAUUUUUUUUUUUUUU!" jawab mereka serempak.

"Satu, dua, tiga, LIMA RIBU SUARA! JADI BAGAIMANA? APAKAH KALIAN SIAP?!" tanya sang pembawa acara.

"Hmm bagaimana kalau Danilo saja yang menyanyi, kalian setuju?!" tawar Clarissa.

"SETUJU!" Clarissa beralih menatap Danilo dan tersenyum manis sehingga Danilo mengangguk setuju. Lalu Clarissa mengambil gitar dari pangkuan Danilo.