9.Awal masalah

16.6K 1K 19
                                    

Jangan lupa taburi bintang sebanyak-banyaknya ya^_^

Jangan lupa coment juga;)

HAPPY READING⚫

Hari Rabu, Minggu kedua bagi siswa-siswi SMA PITALOKA yang sudah lama menikmati liburan.

Tidak mendung, tidak hujan, angin berhembus kelewat kencang. Cuaca hari ini cukup menyenangkan. Setidaknya, mereka tidak akan terkena panasnya sinar matahari yang membakar kulit.

Tepat dari kejauhan koridor menuju lapangan, anggota Leopard dengan kaos basket nya melangkah penuh keseganan. Mereka semua tampak sangat segar dipagi hari, mungkin efek angin juga kali ya.

Dengan pedenya, Wahyu dan juga Cecep melangkah dengan gaya sok keren, Yang jatuhnya malah mirip fashion show hari Kartini.

Dirga, Raja serta Ronald memiliki aura cool yang natural. Cara berjalan mereka juga terkesan biasa saja tidak dibuat-buat seperti milik Wahyu dan Cecep. Tapi mereka tetap terlihat tampan dan berkharisma.

Duo WC, alias Wahyu dan Cecep melakukan flying kiss untuk gadis-gadis yang menyaksikan. Mereka terlihat mengikuti ala idol terkenal yang telah bertemu penggemar nya.

Gadis yang diberi flying kiss oleh Wahyu, menjerit kegirangan kaya dapet lotre. Wajar lah, si Wahyu emang lumayan buat di jadiin gebetan.

Wahyu itu manis, dikit.

Sedangkan gadis yang diberi flying kiss sama Cecep, begidik jijik ngelihatnya. Mereka lebih memutuskan pergi, ketimbang liat Cecep yang bawaannya kayak telor asin.

"Anjir! Bikin gedeg aja tuh cewek, dikasih ciuman malah kagak mau, mentang-mentang muka gue kaya curut nyungsep di got apa?!" Nah, ntu ngaku Cep.

"Syukur lo nyadar Cep, kirain mau Banggain wajah lo sama Shawn Mendes." Timpal wahyu cekikikan.

"Gue pikir-pikir, masih tinggi derajat gue, ketimbang dia, Yu. Ketampanan gue itu unik, kagak ada yang bisa nyaingin. Makanya jangan sia-sia in cowok kaya gue," bangga Cecep menepuk-nepuk dadanya agak keras.

Itu maksudnya muji diri sendiri, gitu?

"Ck! nggak ada yang muji, Muji sendiri." Raja ikut terkekeh menyepelekan. Dia itu selalu ketawa kalo lagi sama temen-temennya.

"Woy Raja Fir'aun! Diem lo!" Cecep nyerocos mirip Squidward. "Gue tau Lo sirik sama gue kan? Karena ketampanan gue masih tingkat atas ketimbang Lo yang paling bawah?! Ngaku lo!!"

"Ya-in." Balas Raja tanpa ribet.

Justru Ronald yang tertawa.
Dia ketawanya cuman sebentar kok, itupun tanpa suara. Enggak blak-blakan kayak Wahyu sama Cecep.

Ronald itu tipikal cowok yang bisa menjaga image nya, begitupun Raja yang sama sepertinya.

Apalagi bapak leader Leopard yang satu ini. Tidak usah diragukan lagi! dia itu ketat menjaga image didepan umum, bahkan sekalipun itu pribadi.

Image itu sesuatu yang sangat penting baginya. Dia tidak sembarangan menampakan senyuman kepada orang asing. Orang-orang terdekat saja, jarang. Dia

Tertawa didepan umum?

Fyuh! Bukan tipenya sekali.
Apa ada? Siswa-siswi SMA PITALOKA yang pernah melihat Dirga tertawa lepas tanpa beban?

Jelas jawabannya tidak!
Karena melihat Dirga menarik sudut bibirnya membentuk senyuman kecil saja, sudah rejekinya dunia.

Dirga itu sangat tampan walau tanpa senyuman. Alisnya tebal dan unik membuat kesan kebengisan pada diri sang pemimpin terlihat kentara.

DIRGANTARA (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang