Sepersen Cinta || Rian Ardianto

8 ~ Pesan ~

Kau boleh mendekatinya
Ku izinkan kau mencintai dirinya
Ku persilahkan kau mengambil posisiku
Tapi dengar pesanku !
Jaga dirinya dan jangan kau sakiti
Karna dia adalah orang yang teramat ku sayangi

~ author

Seperti malam-malam sebelumnya Nadya dan Falah bekerja di restoran sebagai pengisi hiburan. Banyak yang datang untuk melihat penampilan mereka atau hanya sekedar terbawa gosip jika Nadya adalah kekasih Kevin. Karna Nadya sering mendengar ucapan seperti itu, bahkan ada yang menitipkan salam untuk Kevin padanya.

" Cieee yang terkenal, kayanya fans Lo lebih banyak sekarang " ledek Falah

" Fans apaan ? Mereka tuh aneh ya, gue udah beberapa kali bilang kalau gue bukan pacar cowok itu, siapa namanya klepon atau siapa itu. Mereka masih aja nitip salam dikira gue emak dia kali ya "

" Tapi kayanya ada yang punya fans tetap nih "

" Apaan ? Siapa ? " Tanya Nadya bingung

Falah tersenyum kemudian menunjuk seseorang yang saat ini duduk di kursi paling ujung dan terseyum kearah Nadya.

" Tuh cowok maunya apa sih ? Udah tahu di tolak masih aja dateng, ngga ada kapoknya ya, mana dia Dateng sama cowok rese itu lagi ya Tuhan kok ada sih spesies manusia kaya mereka ? " Keluh Nadya

" Oh jadi ceritanya Lo di lihat sama penggemar sekaligus pacar nih "

" Falah... Lo kok rese sih "

" Dari dulu gue mah "

Nadya tersenyum kecut, dan kini kembali memainkan gitarnya dan menyanyikan sebuah lagu tanpa perduli pada ledekan Falah. Sesaat setelah Nadya bernyanyi banyak yang bertepuk tangan tak terkecuali Kevin dan Rian yang sedari tadi memperhatikan Nadya. Hal itu sontak menarik perhatian banyak orang, banyak yang mengira jika Kevin dan Nadya benar-benar sepasang kekasih.

" Nad... Gue ke belakang dulu ya " kata Falah

Nadya menoleh sekilas kemudian meraih tangan Falah untuk menghentikan langkah sahabatnya itu.

" Lo kenapa ? Lo sakit ? Kok pucet ? " Tanya Nadya khawatir

" Gue baik-baik aja kok Nad... Biasa telat makan dan sedikit kecapean jadi ya gini tapi santai aja lah gue baik-baik aja bentar lagi juga sembuh "

" Ummm perlu gue Anter ngga ? "

" Terus yang nyanyi siapa bego ? Lo lanjut aja udah "

Nadya mengangguk dan membiarkan Falah pergi ke belakang untuk istirahat, ia kembali menyanyikan beberapa lagu yang sebenarnya sering ia bawakan waktu mengamen. Harusnya lagu-lagu bernada ceria itu ia bawakan dengan ceria pula, bukanya tanpa ekspresi seperti ini, ia khawatir pada Falah ia ingin tahu apa yang pria itu alami. Tapi ia kembali fokus dan berusaha menyelesaikan satu lagu yang tengah ia bawakan.

" Lo keren ! " Kata seseorang yang kini berdiri di depan Nadya tanpa Nadya sadari

Wajah Nadya berubah masam dan kini membuang muka pura-pura sibuk dengan gitarnya.

" Lo budek ya ! Gue muji tadi bilang makasih kek "

" Sama-sama " kata Nadya singkat

" Aturan yang bilang makasih itu Lo, yang sama-sama gue "

" Oh... "

" Lo nih..... "

" Udahlah Vin ! Kevin bener kok Nad, Lo keren, keren banget malah " puji Rian sambil terseyum tulus ke Nadya