20 ~ Gerimis ~

325 35 1
                                    

Ku tahu ini sulit untuk kita
Aku menyesal menyertakan kamu
Tolong jangan pernah katakan tak mengapa
Karna aku tahu sebenarnya kau terluka

~ author

Hari ini Rian akan kembali ke Indonesia bersama dengan atlit yang lainnya, Nadya dengan ditemani Mitzi menunggu Rian di bandara. Semenjak kejadian Yasmin waktu itu Mitzi seolah tak membiarkan Nadya pergi sendiri, begitu juga sebaliknya karna Nadya sadar target Tasya kali ini tak mungkin hanya Nadya tapi Mitzi juga akan mendapat akibat karena ikut campur kedalam masalah ini. Jujur saja Nadya menyesal menyertakan wanita ini.

" Mikirin apa sih Lo ? " Tanya Mitzi

" Gue nyesel bawa Lo masuk kedalam kehidupan gue dan berujung Lo juga dapet masalah dari Tasya "

Mitzi tertawa sekilas kemudian menggeleng, ia menghembuskan nafas berat dan menatap Nadya.

" Sebelum Lo Dateng, gue udah lama berurusan sama Tasya, santai aja Nad ! Gue baik-baik aja kok "

Nadya mengangguk pelan, meski ia masih tak terima akan alsan Mitzi itu. Kini perbincangan mereka terhenti oleh kedatangan rombongan atlit yang baru saja datang. Melihat kehadiran Nadya, Rian langsung berlari kearah Nadya dan memeluk Nadya.

" Kamu ngga papa kan ? " Tanya Rian khawatir

" Aku baik-baik aja lagi ! Kenapa sih ? "

" Aku denger semua cerita tentang kamu sama Yasmin dari Fajar. Aku nyesel harusnya aku ngga percaya sama Yasmin "

" Santai aja lah ! Yang penting aku ngga papa kan ? Oh iya kenalin ini Mitzi dia yang selamatin aku beberapa kali "

" Hai gue Mitzi " katanya memperkenalkan diri pada Rian

Rian menjabat tangan Mitzi dan mengulaskan senyum.

" Rian... "

Sekali lagi perbincangan mereka terhenti karena seseorang berjalan begitu saja melewati mereka sambil menyeret koper miliknya. Tak ada senyum yang tergambar dari wajah pria itu, seolah mendung menutupi wajahnya. Nadya menatap kepergian pria itu dengan prihatin.

" Setelah dia tahu tentang Yasmin dia diem terus, dia ngga mau ngobrol sama kita selain dia minta maaf ke Fajar " kata Rian menjelaskan

" Jujur aku kasian sama dia, dia ngga salah bahkan dia ngga tahu apa-apa. Tapi dia ikut rasain akibatnya, sakit sih jadi topeng buat nutupin kejahatan seseorang " kata Nadya menyahut

" Ya kita emang harus ketemu orang yang salah sebelum ketemu yang bener kan ? Gue rasa dia cowok baik, dia juga terkenal gampang lah cari cewe " sambung Mitzi santai

" Semoga aja gitu "

" Ginting bukan tipe cowok yang gampang jatuh cinta, dan sekalinya dia suka dan sayang sama cewe seburuk apapun dia, Ginting bakal terima dia " bantah Rian yang sudah tahu watak sahabat baiknya itu

" Ya bego sama setia emang beda tipis sih, yaudah balik sekarang yuk " ajak Mitzi yang kini juga berjalan mendahului Nadya dan Rian

Rian meraih tangan Nadya dan tanpa mengatakan apapun mengajak Nadya untuk berjalan. Tapi hal sesederhana menggandeng tangan ini berhasil menerbitkan senyum di wajah Nadya.

Sepersen Cinta || Rian ArdiantoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang