Sepersen Cinta || Rian Ardianto

31 ~ Ancaman ~

Ternyata dia tak berhenti
Entah bagaimana cara lewati ini
Semoga Tuhan bantu kuatkan
Agar semua terselesaikan

~ author

Makin hari Lutfi makin sering menghubungi Nadya. Terkadang hanya untuk mengabari Nadya bahwa dia berada di rumah Nadya atau menginggatkan Nadya untuk berhati-hati. Lutfi juga sering mengatakan pada Nadya untuk tidak percaya pada Tasya.

Nadya tak pernah lagi sekalipun membalas pesan dari Lutfi, ia mengabaikan semua pesan dari Lutfi meski ia juga setuju untuk selalu berhati-hati bukan hanya pada Tasya tapi juga pada Lutfi. Nadya tak menceritakan hal ini pada Rian, ia tak ingin membebani Rian dengan masalahnya dengan Lutfi. Tapi bukan berarti Nadya menyimpan ini sendirian, ia menceritakan semuanya pada Mitzi. Seperti hari ini Nadya dan Mitzi kembali bertemu, Nadya memilih restoran yang cukup ramai paling tidak di sini mereka akan aman karna tak mungkin Tasya ataupun Lutfi melakukan kejahatan di keramaian.

" Jujur gue juga ngga begitu percaya sama Lutfi, aneh ngga sih dia coba celakain Lo tapi dia tiba-tiba aja sok baik gitu "

" Itu yang bikin gue bingung, sebenarnya Lutfi siapa dan apa yang dia mau ? Dia di pihak siapa ? "

" Sementara ini kita ikut permainan mereka aja lah, sampai kita tahu Lutfi beneran di pihak Lo atau Tasya "

" Ummmm... "

Nadya dan Mitzi berjalan meninggalkan restoran, tapi sekali lagi Nadya mendapat pesan dari Lutfi.

Gue ada di sini
Tasya juga...

Nadya menghentikan langkah Mitzi sejenak.

" Tasya sama Lutfi ada di sini "

" Serius ? Terus mereka ada dimana ? "

" Itu yang gue ngga tahu "

Nadya kembali memeriksa handphone miliknya dan membaca pesan baru dari Lutfi.

Tasya perhatiin Lo dan gue
Nadya gue butuh kerjasama dari Lo
Gue ada di mobil hitam
Gue akan pura-pura serempet Lo lagi
Tugas Lo cuma menghindar senyata mungkin
Percaya gue Nad, gue ngga akan sakiti Lo

Nadya menunjukkan pesan baru yang ia terima pada Mitzi. Mitzi menatap Nadya bingung tapi ia mengangguk tanda meminta Nadya untuk mengikuti saran dari Lutfi.

" Gue akan narik Lo Nad, kita ikuti permainan dia "

Nadya mengangguk dan kini mulai beraksi dengan memainkan handphone ditangannya. Tak lama mobil hitam melintas dengan cepat, nyaris menabrak Nadya andai Mitzi tak menarik Nadya. Sekali lagi Nadya mendapat pesan dari Lutfi.

Kerja bagus Nadya

Nadya kembali menunjukkan pesan tadi pada Mitzi. Kali ini Mitzi hanya mengangkat bahu tanda dia tak mengerti arah pemikiran Lutfi. Yang Mitzi kini yakin Lutfi tak sejahat yang dia kira, tapi entahlah siapa saja bisa berpura-pura bukan.

🍒

~ author

Setelah melakukan rencananya Lutfi kini melajukan perjalanannya menuju sebuah rumah yang cukup bagus. Ia masuk dengan wajah datar miliknya. Sampai di dalam rumah ia disambut dua orang wanita yang menatapnya dengan senyum sinis.