Epilog

855 91 88
                                    

Bacanya pelan-pelan aja, siapkan hati. Karena ini chapter berisi 4000 kata lebih, so! Oke selamat membaca, tidak lupa komen dan vote ya! Awas kalo gak, tak unpublis nih wkwk canda selamat membaca para readers unyu"ku.












































HOT NEWS!

Film yang di gawai oleh mantan selebgram ini menuai banyak pujian!

Cerita Bitha Chalinda Berlyn, jatuh bangun untuk menjadi penulis sukses!

Motivasi di balik kesuksesan Bitha yang merupakan seorang mantan Bisu!

Awalnya di benci, sosok ini sekarang menuai banyak pujian setelah sukses peluncuran film layar lebar tiga hari lalu!

Kisah film BISU ini di angkat dari kisah nyata si penulis!

Menarik, kalian harus menonton film yang sedang tayang di bioskop pekan ini!

Tidak hanya menjadi penulis, si bisu cantik berbakat ini telah membuka cabang usaha di berbagai kota!

“Bagaimana perasaan anda setelah peluncuran film perdana anda sukses berberapa hari ini?”

uhm, yang pasti saya senang dan bangga sekali.”

“berberapa hari lalu anda membuka kembali akun sosial media anda setelah vakum selama empat tahun lebih, alasanya kenapa?”

“alasanya, sekarang jaman sudah semakin maju. Tidak jarang seseorang menilai hanya dari tulisan, komentar, dan bukti-bukti yang belum tentu benar adanya. Saya hanya takut salah melangkah, terlebih saya banyak di kenal di kalangan pengguna sosial media. Yang pasti menjadi terkenal belum tentu menyenangkan, tidak sedikit banyak orang yang membenci saya. Ada seseorang yang mengatakan untuk membungkam mulut pembenci dengan kesuksesan, jadi setelah mengumpulkan semua perjuangan saya untuk mencapai titik di mana sekarang saya berdiri, saya harap para pembenci segera membuka matanya perlahan, karena tidak perlu menilai buruk seseorang dari cerita orang lain, silahkan dengarkan dan lihat dengan mata kalian sendiri. Untuk apa di ciptakan mata dan telinga, jika tidak di gunakan. Kalau masih saja mendengar dan melihat dari cerita dan gambaran orang lain.”

“Apa motivasi anda hingga sampai pada titik kesuksesan anda?”

“Banyak sekali, terlebih kalian harus pecaya dan mencintai diri sendiri terlebih dahulu. Jalan kesuksesan itu tidak selamanya mulus, banyak lika-liku dan lukanya. Saya juga begitu, sebelum menjadi penulis saya adalah seorang penyanyi di berberapa cafe. Saya tidak kaya dan juga miskin. Saya sederhana, yang alhamdulilah hidup saya berkecukupan. Saya tidak membenci saya bisu, justru setelah musibah ini. Saya merasa Tuhan telah mengubah hidup saya, untuk lebih mengetahui apa yang harus di simpan atau di buang, banyak yang benci saya. Jujur saya sakit, namun beginilah kehidupan. Tidak perlu banyak orang untuk kalian merasa di hargai, kalian hanya perlu satu orang yang di saat kalian jatuh hampir tenggelam dia satu-satunya orang yang mengulurkan tanggan, menolong kalian untuk selamat. Hanya itu, lebih banyak lagi. perbanyak bersyukur dari pada membandingkan kesempurnaan masing-masing. Semua sudah di atur dengan takaran kurang-lebih, sebagai manusia kita hanya menjalankan kehidupan yang sementara, jadi perbanyaklah berdoa untuk di tunjukan jalan yang terbaik. Tuhan tidak tidur, karena yang seimbang dan sempurna itu hanya tuhan. Tuhan tahu apa yang terbaik untuk hambanya.”

Bisu ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang