Sialan si Axel!Bikin gue malu aja setan!Arghhh! Batin Ara menggerutu.
Kalau bisa digambarkan,wajah Ara saat ini sedang memerah karna menahan marah dan malu,belum lagi alis yang ditautkan dan bibirnya yang imut-imut menyebalkan.
"Muka lo merah"
"ASTAgaaa!!"Ara terlonjak kaget ketika Axel membisikinya dikuping kirinya.
"Lo kenapa sih suka ngagetin orang?Kalo gue punya riwayat jantung gimana?!Lo mau tanggung jawab?!"Ujar Ara menatap Axel marah,sedangkan menurut Axel,Zena sangatlah lucu jika marah seperti ini.
"Jangankan jantung,hati gue aja akan gue kasih buat lo"Ujar Axel membuat Ara membelakangi Axel karna ingin menutupi wajahnya yang memerah karna menahan malu.
Ara tarik nafas panjang-panjang lalu membuangnya.
Ara membalikan badannya dan berjalan ke arah Axel dengan mental keberanian yang sangat sedikit,namun ia paksakan untuk berani.
"Kalo tujuan lo cuma buat ngebaperin gue lalu lo tinggalin gue,lebih baik kita ga usah kenal!!"Ujar Ara dengan keberanian penuh sekarang.
"Kode?"Ujar Axel membuat Ara meliriknya tajam lalu berujar "udah gila lo"Jawab Ara melenggang pergi kearah kasur untuk merebahkan dirinya.
"Oke mulai sekarang lo jadi pacar gue"Ujar Axel tiba-tiba.
"WHAT?!"Pekik Ara terkejud dan langsung merubah posisinya yang dari merebahkan menjadi duduk.
"Perlu gue ulang?mulai sekarang lo jadi pacar gue"
"Lo ngajak gue pacaran atau ngajak gue main sih?Roman-romannya kayak gak serius anjir"Ujar Ara menatap Axel.
"Kalo lo mau serius,kita harus kepelaminan dulu sayang"Ujar Axel membuat pipi Ara merona
"Sayang-sayang pala lo peang!"
"Pala gue gak peang setan,palanya pak udin kali yang peang"
"Pak udin siapa?"Tanya Ara bingung.
"Satpam komplek rumah gue"Jawab Axel.
"Gimana?"Tanya Axel lagi.
"Gimana apanya?"Tanya Ara tak paham.
"Lo mau kan jadi pacar gue?"
"Iya"
"Jawabnya ga serius"
"Lo aja ngomongnya kayak main-main,masa iya gue jawabnya serius"Ujar Ara membuat Axel menarik nafas panjang lalu membuangnya dengan senyuman.
"Jadi..Rara alias Ara,Kamu mau gak jadi pacar aku?"Tanya Axel.
"Uwekk..Gue jijik denger lo ngomong aku-kamu"Ujar Ara memasang wajah mualnya
"Jangankan elo yang denger,gue yang ngucapin aja beneran mau muntah"Ujar Axel.
"Iya,gue mau jadi pacar lo"
"Oke"
Singkat sekali bukan cara mereka jadian?Mesra kan?Romantis kan?Uwwu banget kan?Kayak ditiktok..
Mmm..siapa pirs lope mu..mmm sandii hahahaha...sandi..
Skip
Axel dan Ara pergi ketoko buku yang ada di daerah bekasi..Sengaja ia kebekasi karna bosan dengan yang dijakarta.
"Selain belanja buku,lo mau apa?"Tanya Axel.
"Gue mau makanan buat anak panti boleh ga?"
"Bebas"Jawab Axel dengan menganggkat bahu acuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAXELINO
Teen FictionSEQUEL ZEVLI. Wajah dingin serta ketampanannya membuat kaum hawa terpesona dengan wajah sertan badannya yang memiliki sedikit otot. Maxelino Aksa Adhitama.Yups,Anak pertama dari Lina dan Zeva. siapa sangka bahwa dia akan jadi penerus mafia selanjutn...