Flasback on.
"Tenang mah,aku pasti bisa ko,dapet harta keluarga adhitama,karna Axel udah mulai suka sama aku"Ujar gadis itu dengan pedenya.
Zena tersenyum miring,ternyata selama ini Ara mempunyai niat busuk terhadap keluarganya.
"Kamu harus segera dapetin uang itu supaya bisa membayar pendonor ginjal"
"iya mah"
****
Kini Zena menelfon fikri untuk mendiskusikan rencanya.
"Gimana?"tanya fikri disebrang telfon.
"Oke,aku udah berhasil nembak nyokapnya si Ara,nanti intinya lakuin deh sesuai renca kita ya,nanti pas aku dateng berusaha alihin pandangan mereka dan suruh salah satu suster bawa masuk nyokapnya ara secara diam-diam ya"Ucap Zena.
"Oke,kamu hati-hati ya"Saat Fikri berujar seperti itu,Zena sembari memantau gerak-gerik keluarga Ara yang kini tengah berkemas-kemas barang.
Tutututut
Zena mematikan ponselnya secara sepihak.Zena melangkah mendekati rumah keluarga Ara.
"Stop.Gue tau,Ara anak lo punya penyakit ginjal dan dia ngedeketin abang gue hanya karna duit kan?sebegitu gk mampunya lo semua buat bayar operasi anak penyakitan lo?!"Ujar Ara sembari memainkan kuku-kukunya yang cantik
"JAGA MULUT KAMU YA!DASAR ANAK GK PUNYA SOPAN SANTUN!"Bentak ayah Ara.
"Eitss,tunggu dulu!tadi lo bilang gue gk punya sopan santun?sorry,kesopanan gue cuma buat orang-orang tertentu,bukan bajingan kayak keluarga lo!"Ayah ara ingin memukul Zena,namun Zena lebih dulu menodongkan pistolnya,sehingga membuat lawannya pun menciut.
"Karna gue masih punya hati nurani,jadi gue mutusin buat bayarin semua biaya operasi Ara nanti,gue bakalan bayarin semuanya sampe dia keluar dari rumah sakit.Tapi,ada syaratnya"Zena tersenyum miring.
"A-apa?"Tanya nyokap Ara yang sudah lemas karna mengeluarkan banyak darah.
"Lo harus jadi pendonor ginjalnya hahahaha!"Ucap Zena menunjuk nyokap Ara sembari tertawa jahat.
Mereka menegug ludahnya masing-masing.Zena menunjuk bunda Ara untuk menjadi pendonor ginjalnya.
"Gak!Saya gk mau"Tolaknya.
"Loh?harus mau dong,karna gue maksa!"
DOR!
Zena menembak kepala suaminya,sehingga ia tewas ditempat,tersisa ibu dari Ara."Lihat?Suami lo udah gk ada,jadi lo harus mau gue jadiin pendonornya!"Zena melangkah maju,mengikat tangan serta melakban mulutnya hinnga ia tidak bisa melawan karna kalah tenaga dengan Zena.
***
"Halo ka?Zena udah dipintu belakang rumah sakit"ucap Zena"oke kaka nyusul kesana"Jawab Fikri disebrang telfon.
Tentu Fikri kesana tidak sendirian,ia membawa 5 suster untuk membantunya melancarkan misi.
Fikri dan 5 suster itu pun datang.
"Jadi gini,nanti kan aku sama ka fikri lewat depan,nanti kalian bawa orang ini masuk kedalam ruang operasi lewat pintu belakang ya"Jelas Zena.
"Kalo mereka nhelihat gimana?"Tanya Fikri.
"Tenang,mereka gk akan ngelihat kalian ko,karna kedatangan aku sama ka Fikri ngebuat mereka ngalihin pandangannya"Mereka semua mengangguk setuju dengan penjelasan Zena dan mereka pun memulai misinya dari sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAXELINO
Teen FictionSEQUEL ZEVLI. Wajah dingin serta ketampanannya membuat kaum hawa terpesona dengan wajah sertan badannya yang memiliki sedikit otot. Maxelino Aksa Adhitama.Yups,Anak pertama dari Lina dan Zeva. siapa sangka bahwa dia akan jadi penerus mafia selanjutn...