"Xel,Gimana?"Tanya Lina lagi.
"Aduh,Bunn..Axel bingungg,masa Axel harus jadi ketua Mafia sih?Axel gak bisa bun"Rengek Axel.
"Masa cowo lemah..Bunda aja bisa ko,Masa kamu ga bisa"Ujar Lina membuat Axel mengerucut sebal ketika Lina mengejeknya dengan kata lemah.
"OKE OKE fine!Axel mau"Final Axel yang hatinya masih tidak terima diejek oleh bundanya.
"Serius?Yang bener???Ikhlas ga nih??"Tanya Lina menaiki alis satu.
"Ikhlas bun,Ikhlass lahir batin huh.."Jawab Axel geram.
Lina langsung mengambil ponselnya yang berada di atas nakas milik Axel.
Lina menelfon Deka untuk mengumpulkan para mafia ke tempat gedung milik Lina didaerah Jakarta yang lokasinya tidak jauh dari perumahannya.
Sedangkan Axel?Sudah pasti ia sangat-sangat keberatan dengan menjadi ketua Mafia.
Dirinya pasti akan mempunya lebih banyak musuh,jarang mempunyai waktu longgar,jarang berkumpul,menyelesaikan misi-misi,membobol dan membunuh puluhan atau mungkin ratusan manusia.
Ahh!!Menjadi ketua geng saja dia sudah ngeluh,ditambah lagi menjadi ketua Mafia!Hufftt..
Hidupnya kenapa ditakdirkan menjadi jahat?Mengapa hidupnya menjadi mengikuti jejak orang tuanya.
Menjadi Mafia tentu saja tidak mudah.Apalagi Axel masih sangat remaja untuk menjadi ketua selanjutnya.
"Buruan dandan"Ujar Lina membuyarkan lamunan Axel.
"Dandan?Aku cowo bun"Jawab Axel malah berbaring.
"Maafin bunda yaa,Bunda harus melibatkan kamu jadi ketua selanjutnya"Ujar Lina berbaring disebelah Axel dan mengelus rambut coklat Axel.
"Hm.."
"Lagipula bunda juga gak mungkin jadiin Zena ketua mafia..Kan kamu tau sendiri,Zena itu cengeng"Lanjut Lina.
"Hm.."
"Dan bunda juga lagi mengandung"
"Hm..HAH?APA?WHAT?SERIUS?Ah boong lo-Eh maksudnya bunda boong ya?"Axel terkejud ketika Lina berujar seperti itu.
"Muka bunda keliatan bercanda ga?"Tanya Lina menunjuk wajahnya.
"Bunda?Ade?Jadi Axel bakal punya Ade lagi?"Tanya Axel memastikan.
"Iya"Jawab Lina mengangguk semangat.
Senjata makan tuan anjir.Kemaren gue ledekin Kahfi yang mau punya ade dan sekarang?Malah bunda ikutan ngandung Batin Axel mendumel.
"Kamu ga seneng ya?"Tanya Lina lirih.
"Seneng lahh!!Aaa selamat bunda,Akhirnya Axel punya adik lagi"Ujar Axel berbohong.Bukannya Axel tidak suka mempunyai adik lagi,melainkan Axel sangat sebal jika adiknya nanti lahir dan sama seperti Zena.
Zena gadis cengeng,Zena gadis pemalas,Zena gadis lemot,Zena gadis bawel,Zena pengrusuh,Zena selalu membocorkan semua kepribadian Axel yang ia tau.Menyebalkan!
Semoga saja,Adiknya terlahir dengan berjenis kelamin laki-laki,supaya Axel bisa mengerjai Zena dengan berbarengan.Kalau adiknya nanti berjenis kelamin perempuan,sudah pasti Axel kena sasaran pembully-an.
Yaa,walaupun nanti Axel dan Zena sudah menikah,tetapi anak kecil selalu bisa diajak kerja sama.Setidaknya untuk hiburan semata saja.
Skip.
Jam menunjukan pukul 20:00.
Para Mafia sedang berkumpul digedung milik Lina yang bernama ZZAL.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAXELINO
Roman pour AdolescentsSEQUEL ZEVLI. Wajah dingin serta ketampanannya membuat kaum hawa terpesona dengan wajah sertan badannya yang memiliki sedikit otot. Maxelino Aksa Adhitama.Yups,Anak pertama dari Lina dan Zeva. siapa sangka bahwa dia akan jadi penerus mafia selanjutn...