"Jadi ada mafia baru?"Tanya Dyzo.Saat ini mereka sedang berada di club sekolah.Club tersembunyi yang berada digudang belakang sekolah.
"Iya,Ortu gue cerita pas abis balik dari rumah Axel"Jawab Delon.
"Ortu lu siapa lon?"Tanya Kahfi.
"Deka lah bodoh.Siapa lagi?lu kira bapak gue ada 4?"Delon menjawab dengan raut wajah kesal.
"Lah ko ngamok"Ledek Kahfi.
"Kira-kira siapa pemimpin Only Oz?"Gumam Ezi.
Semua pun ikut mikir.
"Jangan-jangan si Susu murni"Jawab Tyo asal.
"Susu murni siapa dongo?"Tanya Fiki.
"Yang suka promosi disemua akun kita.Gue curiga dia ketuanya."Tyo menunjukan ekspresi seriusnya.Namun,yang lain malah menatapnya aneh.
"Tapi ada benernya juga.Gue setuju ama Tyo.kayaknya si Susu murni ketuanya"Timpal Diki yang makin ngaco.
"Fix!lu berdua beneran gila"Ujar Kahfi sembari menggelengkan kepalanya.
"Gue tau nih!"Delon tiba-tiba berteriak keras dan menggebrak meja secara bersamaan sehingga membuat mereka menatapnya.
"Apa?"Tanya mereka dengan kompak.
"Gue curiga ketuanya itu si Willy"Jawab Delon lalu melipat kedua tangannya didepan dada.
Semua pun terdiam dan bergelut dengan pemikirannya masing-masing.
"Bisa jadi sih,tapi gue kurang yakin"Ujar Diki.
"Bentar deh,Willy teh saha?"Tanya Kahfi.Semua menatapnya dengan wajah datar dan malas.
"Gue heran ama lu Fi,padahal lu belum tua,tapi kenapa bisa pikun ya?"Gumam Dyzo sembari menatap Kahfi datar.
"Sttthh,jawab dulu pertanyaan gue"Ujar Kahfi dengan jari telunjuk yang menempel dibibirnya.
"Lu inget gak waktu kita di Liand's club waktu itu?"Tanya Ezi.
"Kapan?Kita kan hampir tiap hari kesono"Jawab Kahfi.
"Dalah anjing.Males gue ngejelasinnya.Delon lu aja yang jelasin sono"Ezi menunjuk Delon agar ia yang menjelaskan kepada Kahfi.
"Dih anjing ko jadi gue.Kaga-kaga,Tyo lu aja sono jelasin gc"Ezi menolak,ia menunjuk Tyo.
"Apa-apaan lu!ko jadi gue,ogah.Diki lu aja gc"Tyo menunjuk ke Diki.
Diki pun membuang nafas gusar."Karna gk ada lagi yang bisa gue tunjuk.Oke gue jelasin.Waktu itu kita pernah ke Liand's club,trus tiba-tiba ada gangster baru yang ngajak ribut,namanya X-RTD dan pemimpinnya itu namanya Willy.Jelas?"Ujar Diki tersenyum paksa.
Kahfi mengangguk paham.
"Tapi kalo boleh jujur,gue lebih curiga ke Domcir,karna mereka bener-bener musuh bubuyutan kita.Mereka juga gk ada kapok-kapoknya kan?"Ujar Kahfi yang berbeda pemikiran.
"I dont know.tapi gue lebih setuju ke Delon sih,karna bener kemungkinan besar si Willy ada dibalik kerusuhan ini"Ucap Dyzo.
"Balik dari sini ke RS,liat kondisinya si Anaf skuy"Saran Ezi.
"Oke"Jawab Dyzo.
"Gue ngikut aja"Jawab Kahfi yang tak punya pendirian.
"Skuy"Jawab Delon,Tyo,Diki berbarengan.
****
Axel sudah sampai dari jam 8 pagi tadi.Ia sudah mandi dan sudah sarapan.Axel berniat untuk keluar mencari udara segar terlebih dahulu.Namun ia memakai jaket pelindung serta membawa senjata api untuk berjaga-jaga.
"Gue harus cari kesenangan dulu sebelum gue kesusahan nanti"Gumam Axel.
Ia memilih untuk berjalan ke Stonehenge,salah satu tempat wisata yang terkenal di Inggris.
"Hai"Salah satu perempuan cantik yang Axel yakini penduduk asli Inggris itu menyapanya.
"Oh,hai"Balas Axel tersenyum.
"What is your name?"Tanya perempuan tersebut.
"My name is Axel.You?"Axel bertanya balik.
"My name is angela.Emh,are you real english?"Tanya Angela.
"no, I am native Indonesian"Jawab Axel.
"Do you know bali?"Tanya Angela.
"yes, I know,why?"Jujur Axel sangat malas untuk berbicara saat ini.
"I really like Bali, it is very beautiful there"Ujar Angela dengan wajah imutnya.
"Oh,yes"Axel hanya menanggapi dengan singkat lalu pergi begitu saja.
"Excuse me, may I have your Instagram?"Tanya Angela menyerahkan handponenya agar Axel memberikan instagramnya.
Axel mengangguk lalu mengetikan Nama instagramnya lalu pergi meninggalkan Angela yang sedang berdiam diri seperti patung.
"Gue yakin kalo ada Kahfi pasti tu bule diajak ke kamar"Gumam Axel.
****
"WOII GILAA BRO AKHIRNYA LO SADAR JUGAA!!"Kahfi yang baru datang langsung merusuh saat tau Anaf sudah siuman."Akhlak lo kemana samsudin?"Tanya Delon yang melihat tingkah Kahfi.
"Gue yakin Akhlaknya dijual buat bayar lonthee"Bukan Kahfi yang menyaut,melainkan Dyzo.
"Si Axel mana?"Tanya Anaf.
"Ke Inggris dia"Jawab Ezi.
"Ngapain?"Anaf bingung,kenapa Axel pergi ke Inggris sendirian?
"Ada masalah disono"Jawab Ezi lagi.
Drttt...Drttt..
Ponsel Kahfi bergetar menandakan ada yang menelfonnya,saat ia melihat name nya ternyata itu Lina."Halo bun?kenapa?"Tanya Kahfi.
"Mau ikut liburan gak?"Tanya Lina.
"WOH.Ya jelas mau lah bun"Kahfi menjawab sangat girang sehingga semua menatapnya penasaran.
"Oke jam 3 kita berangkat ke Inggris nyusul Axel,tapi jangan bilang-bilang sama Axel.Ajak yang lain juga"
"Siap bun,assalamualaikum"
"Waalaikumsallam"
Tutututut
"Kenapa?kenapa?kenapa?"Tanya mereka semua penasaran.
"Jadi gini...gk cukup,lanjut part 2"Kahfi langsung mendapatkan sentilan,tabokan,geplakan pada tubuhnya.
"Serius setan"Ujar Dyzo yang sudah sangat-sangat penasaran
"Iye anjim,sakit nih badan gue bangke.Bunda ngajakin liburan,lu semua pada mau ikut kaga?"Tanya Kahfi.
"JELAS IKUT LAH!!"Jawab mereka dengan semangat.
"Yaudah,ayo siap-siap jam 3 kita berangkat ke Inggris nyusul si Axel"Ujar Kahfi.
"Naf,lo ikut kaga?"Tanya Ezi.
"Kaga ah.Masih ngerasa puyeng gue,nitip oleh-oleh aja ya"Jawab Anaf yanh dibalas acungan jempol oleh semuanya.
***
Jangan lupa votee sama komennya❤
KAMU SEDANG MEMBACA
MAXELINO
Teen FictionSEQUEL ZEVLI. Wajah dingin serta ketampanannya membuat kaum hawa terpesona dengan wajah sertan badannya yang memiliki sedikit otot. Maxelino Aksa Adhitama.Yups,Anak pertama dari Lina dan Zeva. siapa sangka bahwa dia akan jadi penerus mafia selanjutn...