"WOY WOYYY!!ADA BERITA!"Ujar Kahfi heboh ditengah-tengah kerumanan kantin,membuat semua pasang mata menatap kearahnya.
"Apaan sih anjng,heboh banget udah ke pasar lowak bangke"Saut Delon.
"Ayo kita demo tolak Omnibus Law,UU cipta kerja."Ujar Kahfi.
"Oh iya anjir,gue juga baru inget,semalem si itu sebut aja si penghianat ngetok palu ngesahin UU Cipta kerja"Sahut Dyzo.
"Wah gak ada kapok-kapoknya ya para tikus berdasi.Kemarin mereka mau ngesahin RUU KUHP,sekarang Omnibus Law.Bukannya membuat rakyat kaya,ini malah membuat rakyat semakin miskin"Ujar Ezi.
"Gue bingung deh,mereka itu sebelum ngebuat peraturan mikir dulu gak ya?Ko asal nentuin aja tanpa mikir rakyat kecil kayak gimana."Kini giliran Diki yang berbicara.
"Apa mereka gk mikir ya?Tanpa rakyat kecil,mereka gk akan bisa duduk dikursi pejabat"Lanjut Diki.
"Enak banget ya,kerjaannya cuma tidur tapi bisa bikin sukses haha"Ujar Kahfi.
"Alhamdullilah,untung gue gak pernah minat belajar pkn"Ujar Axel dengan pandangan yang lurus menatap ke satu objek yang tak jelas.
"Dalah ayo gak usah banyak bacot.Kita satuin lawan Dpr!SIAPA YG MAU IKUT DEMO?!"Teriak Axel dengan kencang.
"Aku ikut dong"Ucap salah satu cewe yang berada dikantin.
"Kalo mau ikut cuma buat pansos doang kaga usah ye anjing!Gak ada yang butuh pansos saat demo!"Sahut Kahfi melirik kesal perempuan tadi.
"AYO BERGERAK MAJU MELAWAN ONIMIBUS LAW!!"Teriak Dyzo dengan pedenya.
"Omnibus Law anjing,bukan onimibus"Ujar Kahfi membenarkan kata-kata Dyzo sambil menoyor kepalanya.Sedangkan Dyzo hanya cengengesan saja.
"Udah bacotnya gede,salah lagi,maku gue mah"Ujar Axel membuat semuanya tertawa.
"Kan jadi terpojokan aing"Ucap Dyzo sambil mengelus dadanya.
"Emang kapan demonya?"Tanya Axel.
"Nanti abis adzan dzuhur"Jawab Ezi.
"Gas sekarang aja ayo!Bawa odol jangan lupa"Ujar Axel dan diangguki oleh semua yang ingin ikut berdemo.
Mereka semua pun berjalan dengan tidak santai kearah tempat parkir.Ada yang mendorong-dorong hingga terjatuh,Namun ketika seseorang menendang pot sekolah,Axel memberhentikan berjalan dan memberi peringatan kepada semuanya.
"Gue ingetin ya!Kalo sampe fasilitas sekolah ada yang rusak lagi,gue potong kaki lo!Kasian Bonyok gue anjing,ngeluarin duit lagi buat ni sekolah."Ujar Axel melirik tajam kepada semua pasukannya.Axel pun berjalan memimpin mereka semua.
Mereka berangkat dengan tangan kosong dan masih berseragam sekolah,seragam yang mereka pakai pun sangat lah berantakan.
Axel pikir sesampainya mereka disana masih sepi,ternyata sudah ramai yang berkumpul untuk melakukan aksi.Ada sang polisi yang berseragam lengkap serta membawa besi untuk melindungi diri,ada mahasiswa dan siswi yang berdiri tanpa membawa alat pelindung seperti polisi didepan.
Banyak juga anak STM lainnya yang sudah berbaris paling depan memimpin para kaka-kaka mahasiswa lainnya.
"LIONKING DATANG!!!"Teriak Kahfi kencang,semua pasang mata menatap kearah Axel yang berjalan memimpin barisan.
Axel berjalan kearah para polisi berdiri lalu berteriak.
"PAK POKER LAH"Teriak Axel kencang.
"TARIK SISSS!!"Ujar Kahfi menandingi toa.
"SEMONGKO!!"Lanjut semua yang berasa dikasawan sana.
"BAPAK-BAPAK POLISI NGAPAIN BERBARIS RAPIH?NUNGGU SUMBANGAN KAH?"Tanya Delon diakhiri dengan tawa semua orang.
Adzan berkumandang,membuat semuanya terdiam menatap langit.Yang beragama Islam segera berjalan ke arah masjid terdekat sedangkan yang non islam tetap berada ditempat.
Namun,karna masjid yang mereka tuju tidak terlalu besar,akhirnya sebagian orang sholat ditempat mereka berdemo dengan menggunakan almet,kardus yang bersih sebagai pengganti sajadah.
Sedangkan yang non islam,melindungi mereka yang tengah sholat berjamaah.Indahnya toleransi.
Setelah selesai sholat mereka berkumpul lagi dan berbaris dengan rapih.
Mereka semua kompak menyanyikan lagu Indonesia Raya.Namun,buyar ketika kelompok pak polisi menyerang dengan gas Air mata.
Mereka semua lari menyelamatkan diri,ada yang menyelamatkan cewenya terlebih dahulu,ada juga yang berlari sambil merekam kejadian tersebut.
"PERIH WOY ANJIM!"Teriak anak STM lainnya.
"LINDUNGIN CEWE NYA DULU WOY!"Teriak Axel kepada semuanya.
"CEWENYA WOY CEWE!"Teriak Delon gantian.
Yang lainnya pun mengambil batu lalu menimpukan ke arah polisi tersebut.Ada salah satu cewe yang ikut menimpuki polisi tersebut.
"MBANYA DIEM AJA DIBELAKANG MBA!"Teriak Dyzo kepada perempuan tersebut.Perempuan tersebut masih menggunakan seragam sekolah.
Ketika perempuan tersebut mundur untuk mencari batu,ia tertabrak oleh Ezi.
Ezi meminta maaf,lalu dengan sengaja menarik masker yang perempuan tersebut gunakan.
"Bener dugaan gue"Gumam Ezi.
"Plis jangan ngomong kalo ini gue"Ujar Zena memohon.Zena buru-buru memakai maskernya lagi.
"Lo tau kan ini bahaya?"Tanya Ezi.
"Iya maaf ka,tapi Zena mohon jangan kasih tau ka Axel"Mohon Zena.
"Oke,tapi lo harus tetep dibelakang gue"Ujar Ezi.Jujur saja,Ezi memang menyukai Zena secara diam-diam.Namun,Ia mengetahui bahwa Zena mencintai Bisma dan itu menjadi alasan bagi Ezi tak pernah mau menyatakan perasaannya terhadap Zena.
🐷🐷🐷🐷
JANGAN LUPA VOTENYA💮
KAMU SEDANG MEMBACA
MAXELINO
Teen FictionSEQUEL ZEVLI. Wajah dingin serta ketampanannya membuat kaum hawa terpesona dengan wajah sertan badannya yang memiliki sedikit otot. Maxelino Aksa Adhitama.Yups,Anak pertama dari Lina dan Zeva. siapa sangka bahwa dia akan jadi penerus mafia selanjutn...