Menjadi satu-satunya perempuan di dalam keluarga,di sayangin dan di manja oleh Daddy dan Ke empat Oppaku bukan membuatku menjadi seorang yang lemah,
Aku memilih Kuat untuk diriku sendiri
Dan pada Akhirnya aku terjebak dalam lingkaran geng yang salin...
Hari di mana kepulangan Kyungsoo pun tiba. Yeoja itu sudah berada di pesawat yang akan mengantarkannya ke Korea.
"Sebaiknya aku tidur saja.Perjalanan masih panjang." gumamnya sembari menutup mata.
Di mansion Do, orang-orang tengah sibuk menyiapkan acara penyambutan. Tidak ada kata berdiam diri. Kecuali sang kepala Keluarga yang mengawasi. Empat Putranya pun ikut sibuk mempersiapkan. Ikut membantu para maid bekerja. Mereka ingin hasil yang memuaskan. Demi membuat sang Adik bahagia saat kepulangannya nanti. Semua rasa capek dan lelah terbayarkan dengan hasil yang luar biasa.
Hasil yang cukup memuaskan dan sangat menakjubkan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
anggap saja begini jadinya ya hehe
Akhirnya semua sudah selesai. Tinggal menunggu sang permata pulang.
Tao menghela napas lelah, "Cukup melelahkan." ucap Tao sambil meminum jus yang sudah di sediakan.
"Benar. Rasanya badanku hampir remuk." sahut L dan juga meminum jusnya.
"A-ah iya, siapa yang akan menjemput Kyungie nanti?" tanya Luhan.
"Kris yang akan menjemput Kyungie. Kalian bersiap saja, untuk menyambutnya." sahut sang daddy.
Kris mengangguk, "Hyung yang akan menjemput baby Yungie."
"Passti baby semakin cantik dan menggemaskan ya." ujar Tao terkekeh pelan.
"Benar sekali. Dia selalu berkata Kyungie cantik seperti Mommy," sambung Luhan.
"Benar, Adik kalian itu sama seperti Mommy kalian. Cantik dan Menggemaskan." ucap Minho dengan wajah sendu.
"Dad, Kami berjanji akan menjaga Kyungie dengan cara yang daddy ajarkan. Daddy tidak sendiri. Kita akan menjaga Kyungie bersama dad. Seperti amanah mommy sebelum meninggal." tukas Kris menenangkan sang Daddy.
"Benar dad. Daddy jangan sedih lagi nee. Nanti Kyungie pulang, Kita bisa di marahin habis- habisan. Karena buat Daddy menangis." imbuh L.
