19. Balas dendam.

1.3K 61 2
                                    

Happy reading.



"Jelaskan!" Perintah Ian.

Rose menghembuskan nafasnya. "Jadi aku lompat dari tingkap dan berlari kedalam hutan sehinggah ketemu jalan raya. Dan waktu itu aku menemui Amanda dan dia yang membantuku selama ini."

"Lalu kenapa kamu nggak langsung temui aku?"

"Karena aku harus bersembunyi dulu dari Clara."

Ian hanya mengangguk. "Sayang, malam ini dia bakal dinobatkan sebagai model terbaik go internasional."

"Iya dan semua bukti untuk menjatuhkannya sudah aku kumpulkan. Dan aku juga mempunyai bukti Clara atas cobaan membunuhnya itu."

Ian menaikan sebelah alisnya. "Darimana kamu dapat buktinya?"

Rose tersenyum. "Aku dapat dari Agung, orang kepercayaan Clara."

Iam tersenyum dan mencium gadisnya.

'Waktunya untuk membalas dendam.'

***

Clara turun dari kereta mewahnya bersama dengan matias.

Mereka melangkah memasuki ball room tempat memgadakan majlis yang akan tayang seluruh dunia.

Acara tepat akan dimulai pukul tujuh malam.

Dan semua para tetamu hadirin sudah sampai.

Tetamu semua berasal daru keluarga berada.

"Selamat malam Tuan dan Puan yang kami hormati. Saya selaku MC acara akan menjemput Tuan Ian Leone Lorenzo untuk memberi ucapan pembuka. Dengan hormat kami serahkan kepada Tuan Ian Leone Lorenzo." Kata MC tersebut.

Ian berdiri dari tempat duduknya dan melangkah penuh gaya dan berkarisma ke arah panggung. Auranya samgat memukau.

"Ekhm. Selamat malam kepada semua hadirin. Saya berbesar hati untuk memberi ucapan pembuka..."

Ian melangkah turun setelah selesai.
Setelah ucapan pembuka tibalah saat yang ditunggu untuk menobatkan Clara sebagai Model terbaik go internasional.

Clara sudah berada di atas panggung

"Baiklah, saya Aurora dinomira akan menobatkan Clara Arsena sebagai-"

"Berhenti!" jerit seseorang.

Semua mata memandang kearahnya.

Ros Sei.

"Saya ingin memperlihatkan seseuatu sebagai kejutan untuk Nona Clara." Ros Sei berkata.

Tiba-tiba satu video dimainkan di LCD

Semua mata terkejut melihat apa yang mereka lihat.

Video Clara sedang menyiksa dan menendag seorang gadis sampai adegannya meninggalkan rumah itu bersama dan membakarnya terputar dimata mereka bahkan dunia.

Clara membukatkan matanya. Dia memandang tajam ke arah Ros Sei. "Apa yang kau lakukan?!" teriaknya.

Rose mengabaikannya dan membuka mask/topeng mukanya. Memperlihatkan wajah aslinya. "Saya Rose Anastasya gadis yang disiksa dalam video tersebut."

Clara, Matias, Enisa dan Rasya kaget setengah mati. Mereka berdiri.

Bukankah Rose sudah mati...

"Saya berjaya menyelamatkan diri. Sebenarnya saya anak yang ditukarkan oleh ibu Clara tapi saya tak menyesalinya. Tapi saya tidak akan berdiam diri atas apa yang Clara buat." Rose memandang semua orang.

ROSE √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang