Jennie POV
"Tunggu!", teriak seseorang.
"Appa.", panggilku.
"Yak! Jong Soo. Akhirnya kita bertemu.", kata pria yang kehilangan uang itu.
"Ne, tuan. Ada apa anda datang ke rumahku? Dan kenapa kau ingin membawa putriku?", tanya appa.
"Ahjussi tua, kau pikirlah kenapa aku ingin membawa anakmu ini!", katanya sambil menyentuh daguku.
"Yak! Tidak bisakah kau sopan kepada appaku?", tanyaku kesal.
"Sopan? Kepada seseorang yang sudah mencuri 5 milyarku?", tanyanya.
"Bahkan tanpa aku mencurinya pun kau tetap tidak sopan padaku.", kata appa lirih, tapi aku masih bisa mendengarnya.
"Jadi apa appa memang benar mencurinya?", tanyaku memastikan.
Tapi, apa? Appa hanya diam.
"Appa jawab aku!", perintahku.
"Eoh, mianhae. Appa memang mencurinya.", jujur appa.
"Kau tau kan, appa sangat butuh uang. Appa butuh untuk membeli rumah dan menikah. Itu salahmu yang tidak ingin meminjamkan appa uang. Jadi dengan terpaksa appa mencuri.", lanjut appa.
"Cih, dasar tidak ingat umur.", kata pria itu.
"Ingatlah ahjussi, kau itu sudah tua. Jadi, untuk apa menikah lagi? Kau itu hanya tinggal merasakan dijemput oleh malaikat maut saja.", lanjutnya.
"Diam! Tolong jangan ikut campur masalah keluargaku. Dan tolonglah sopan kepada appaku. Jika kau memiliki otak yang berfungsi dengan baik, maka kau tidak seharusnya berlaku tidak sopan kepada orang yang lebih tua daripada dirimu.", marahku.
Walau appaku salah, tapi dia tetaplah appaku. Aku sebagai anak tetap harus menghormati appaku kan?
"Apa kau bilang? Aku tidak boleh ikut campur? Yak! Appamulah yang menarikku masuk ke dalam permasalahan kalian. Dia mencuri uangku.", katanya.
"Begini saja, kembalikan uangku sekarang atau jika tidak maka anakmu akan kujadikan sebagai gantinya.", lanjutnya yang ditujukan pada appa.
"Tuan, jangan seperti itu. Aku akan menggantinya. Tapi tolong beri aku waktu. Aku tidak bisa mengembalikannya detik ini juga karena uang itu sudah kuberikan pada calon istriku.", kata appa.
"Appa.", panggilku lirih.
Aku benar - benar tidak menyangka. Sebodoh itukah appaku?
"Ani, kalau begitu aku akan tetap membawa anakmu. Aku akan menjadikannya sebagai istriku. Dan setelah itu, kau tidak perlu mengembalikan 5 milyarku.", kata pria itu.
"Andwae! Appa tolong aku. Appa harus menolongku. Aku tidak ingin menjadi istrinya, appa.", rengekku.
Ani, aku tak hanya merengek. Tapi, aku mulai menangis.
Aku tidak ingin menikah dengan pria yang tidak bisa menghormati orang lain terutama orang tuaku. Aku tidak ingin menikah dengan pria yang tidak mencintaiku. Aku tidak ingin.
"Mianhae, Jennie-ya.", sesal appa.
"Ok, bawa dia!", perintah pria itu pada bodyguardnya.
"Appa.", teriakku.
Satu kata yang ingin kukatakan pada appa. Kecewa.
Eoh, aku kecewa. Aku sangat kecewa.Jennie POV End
Author POV
"Untuk sementara, kamarmu disini. Tapi jika kita sudah menikah, maka kau akan tidur dikamarku. Kamarku akan berubah menjadi kamar kita.", kata Jong In sambil tersenyum menyeringai.
"Shireo! Aku ingin pulang.", kata Jennie yang masih menangis.
Dia hanya tak tau bagaimana nasibnya jika dia tetap tinggal dirumah yang terlihat seperti istana itu.
"Hng? Kenapa kau ingin pulang? Sekarang kau itu milikku. Secara tidak langsung, appamu sudah menjualmu padaku.", kata Jong In.
"Ani, aku yakin appa tidak bermaksud menjualku.", kata Jennie.
"Eoh, aku kan bilang bahwa secara tidak langsung appamu sudah menjualmu padaku. Itu artinya appamu memang tidak ada niatan untuk menjualmu, tapi karena dia tak ada pilihan lain maka dia merelakanmu untuk menjadi milikku. Dan kau tau itu kerena apa?", tanya Jong In.
"Karena uang.", lanjutnya.
"Yang artinya kau itu dijual.", lanjutnya lagi.
Seketika, pikiran positif Jennie mengenai appanya langsung hilang. Pikiran positif itu beralih menjadi pikiran negatif.
"Appa memang jahat. Agar bisa mendapatkan biaya untuk menikah lagi, appa tega menjualku.", kata Jennie (dalam hati).
"Hanya demi 5 milyar, appa rela kehilangan anak kandungnya.", lanjutnya (dalam hati) sambil kembali menangis.
"Aku benci appa.", lanjutnya lagi.
Author POV End
.
.
.
TBC.Gimana part 04nya all? 😁
Jangan rame diawal aja ya, di part - part selanjutnya tolong ramein juga. 🙏
Ah iya, jangan lupa vote ya sebagai tanda kalian dukung aku. 🙏🏻
Bagi yang belom follow aku, tolong follow ya. 🙏🏻
Gomawo, all.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because of My Daughter
Fanfiction"Sungguh, aku sangat bersyukur. Karena anakku, aku memiliki suami sepertimu. Dan karenamu, aku memiliki anakku. Kalian berdua begitu berarti untukku.", Jennie. Cast: - Kim Jennie - Kim Hanbin - Kim Young Goo Other Cast: - Kim Jong In - Kim Dahyun ...