Author POV
"Jennie-ya.", panggil Hanbin sambil menangis.
Tangis itu bukanlah tangis kesedihan, melainkan tangis bahagia. Yah, Hanbin begitu bahagia saat tau Jennie dan anaknya selamat.
"Hanbin-a.", panggil Jennie kembali.
"Gomawo.", kata Hanbin.
"Dulu, aku sempat putus asa. Aku bilang padamu bahwa aku akan menggugurkannya. Tapi kau meyakinkanku bahwa dia tidak bersalah dan berhak hidup. Bahkan kau rela menikahiku hanya demi anak yang bukan darah dagingmu. Sampai akhirnya aku hampir putus asa lagi. Kupikir, tadi aku tidak akan sanggup melahirkannya. Tapi aku ingat ucapanmu. Kau sangat ingin melihatnya lahir kedunia. Kau ingin merawatnya. Jadi aku berjuang untuk melahirkannya. Aku bahkan berpikir akan mati setelah melahirkannya. Tapi Tuhan berkehendak lain. Aku selamat. Kami selamat, Hanbin-a.", kata Jennie panjang lebar.
Dia juga tak kalah bahagianya dari Hanbin. Dia bahkan ikut menangis setelah mendengar suara tangis anaknya. Sampai - sampai dia tidak bisa berhenti menangis sekarang.
"Eoh, arra. Aku tau kau adalah wanita yang baik, jadi kau pasti tidak akan tega membunuhnya. Dan kau adalah wanita yang hebat karena kau berhasil melahirkannya.", kata Hanbin.
"Gomawo.", lanjutnya.
"Em, apa aku boleh menggendongnya?", tanya Hanbin.
"Ah, aku sampai lupa. Bagaimana kondisimu? Kau tadi tertembak kan?", tanya Jennie.
"Aku baik - baik saja. Kau lihat sendiri kan? Sekarang aku ada disini, dihadapanmu.", jawab Hanbin.
"Gwenchana, lukanya ada dipinggangku. Jadi tidak apa - apa jika aku menggendongnya.", kata Hanbin.
"Baiklah.", kata Jennie.
Akhirnya, Jennie pun memberikan anaknya pada Hanbin.
"Kim Young Goo.", kata Hanbin tiba - tiba.
"Hng?", tanya Jennie tak mengerti.
"Kau ingin memberinya nama Young Goo?", tanya Seung Ryung.
"Eoh.", jawab Hanbin singkat.
"Eotteokhae?", tanya Hanbin pada Jennie.
"Em, memang apa artinya?", tanya Jennie.
"Young artinya selamanya. Dan Goo artinya seseorang yang melengkapi hidup orang lain.", jawab Hanbin.
"Bagiku, dia adalah seseorang yang Tuhan kirim untuk melengkapi hidupku. Dan aku ingin dia hidup bersamaku untuk selamanya.", lanjutnya.
"Aigoo, artinya begitu menyentuh.", kata Ji Na.
"Kau serius dengan ucapanmu?", tanya Jong Soo.
"Ne, aku sangat menyayangi cucumu ini abeonim. Bahkan saat dia belum dinyatakan hidup dalam rahim Jennie, aku sudah sangat menginginkannya.", jawab Hanbin mantap.
Dan lagi, Jennie masih belum bisa berhenti menangis. Apalagi setelah mendengar ucapan Hanbin, mungkin butuh waktu lama untuk menghentikan tangisnya itu.
"Gomawo, Hanbin-a.", kata Jennie.
"Sungguh, aku sangat bersyukur. Karena anakku, aku memiliki suami sepertimu. Dan karenamu, aku memiliki anakku. Kalian berdua begitu berarti untukku.", kata Jennie.
Author POV End
Jihoon POV
"Park Jihoon.", panggil seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because of My Daughter
Fanfiction"Sungguh, aku sangat bersyukur. Karena anakku, aku memiliki suami sepertimu. Dan karenamu, aku memiliki anakku. Kalian berdua begitu berarti untukku.", Jennie. Cast: - Kim Jennie - Kim Hanbin - Kim Young Goo Other Cast: - Kim Jong In - Kim Dahyun ...