Setelah mengantar Kenya pulang ke rumah, tidak lupa Calvin mengantarnya samapi dalam untuk memastikan Kenya selamat. Calvin sekalian berpamitan kepada orang tua Kenya. Calvin memang tipe cowok yang bertanggung jawab. Buktinya ia meminta izin sebelum mengajak Kenya jalan.Hari ini tidak bisa di pungkiri ada ras senang tersendiri dalam diri Calvin. Ia tidak tahu mengapa ia sanang setelah jalan dengan Kenya. Kenya memang bisa saja membuatnya luluh suatu saat nanti.
"Ngapain lo senyum senyum sendiri?" tanya Wira yang masuk ke dalam kamar Calvin tanpa izin.
"Kepo lo bang" sahut Calvin sopan.
"Lo udah darimana Vin? Kayaknya sering banget keluar?" tanya Wira lagi.
"Abis jalan sama temen tadi" jawabnya santai.
"Owhh abis jalan sama temen. Temen apa temen nih" ejek Wira.
"Serah lo deh bang. Sana keluar gue mau tidur. Capek gue abis jalan" ucap Calvin dingin.
"santa2i dong. Lagian gue jugak mau keluar. Gue kesini cuman mau bilang besok gue mau ketemu d2ara lo mau ikut apa nggak? " tanya Wira pada Calvin.
"Gak deh bang. Gue udah janjian sama Angga, Reno, sama Ali besok" tolaknya sopan.
"Ya udah kalok lo gak mau ikut. Gue keluar dulu" pamit Wira.
Wira sudah meninggalkan kamar Calvin. Kini Calvin berniat untuk istirahat. Ia lelah seharian mengikuti kemauan Kenya. Baru saja ingin memejamkan mata, Calvin mendengar notifikasi dari handphone miliknya.
Calvin Al-Ghifary
Kenya Sabila : makasi Vin buat yang tadi
Calvin yang membaca pesan dari Kenya tanpa sadar tersenyum tipis. Ia tidak bisa membohongi dirinya jika ia senang mendapat pesan dari Kenya.
Kenya sabila
Calvin Al-Ghifary : sama sama
Kenya Sabila : gue kira lo gak bakal bales vin. Gue kira lo udah tidur
Calvin Al-Ghifary : belum
Kenya Sabila : singket amat. Vin kapan kapn jalan jalan lagi yuk
Calvin Al-Ghifary : males
Kenya sabila : yahhhh kok gitu sih. Lo istirahat aja deh mungkin lo capek. Nice dream calvin
Calvin yanh melihat pesan terakhir Kenya membuat senyumnya mengembang. Baru kali ini setelah beberapa tahun yang lalu ada yang mengucapkan nice dream lagi padanya.
"Nice dream too Kenya" batin Calvin.
Calvin memang tidak menjawab secara langsung namun ia menjawabnya di dalam hati. Ia sudah cukup mengantuk malam ini. Calvin tidak menjawab pesan terakhir Kenya. Ia memutuskan untuk segera tidur.
*******
Kenya tidak mendapat jawaban lagi dari Calvin. Ia kemudian membuka grup chat bersama kedua sahabatnya untuk membagi kebahagiaannya. Niatnya sekalian pamer.
Girls Squad
Kenya Sabila : woiii gue mau bagi kebahagiaan ni
Audi Kencana : apaan sih lo
Zahra Nindya : 2
Kenya Sabila : gue abis jalan sama calvin tadi
Audi Kencana : sumpah demi apa lo jalan sma calvin
Zahra Nindya: 2
Audi Kencana : apaan sih lo ra ngikut gue mulu
KAMU SEDANG MEMBACA
KENYA
Teen FictionTernyata kehadiran lo nggak begitu mengusik kehidupan gue malah sebaliknya kehilangan lo sangat mengusik gue - Calvin Al-Ghifary Dapetin tembok berjalan kayak lo ternyata segini mudahnya - Kenya Sabila Akankah keduanya dipersatukan oleh takdir? Ak...