1

42 8 0
                                    


Kringgg,,, kringgg,, kringgg. 
Suara alarm yang sedari tadi berbunyi tidak membuat seorang gadis yang tertidur di kasur queen size miliknya tersebut terusik. Begitulah Kenya, ia hanya bangun mematikan jam beker yang terletak di atas nakas samping kasur kemudian melanjutkan tidurnya.

Sudah sering sekali Raina --- ibunda kenya memberitahu kenya agar bangun jika alarm tersebut berbunyi, namun kenya hanya mengindahkan perintah bundanya tanpa melakukannya. Setelah beberapa kali alarm tersebut berbunyi, Kenya tetap saja tidak terusik.

5 menit kemudian ibunda Kenya menghampiri kamar Kenya untuk membangunkannya. Raina --- ibunda Kenya memang tahu sifat anaknya itu. Kenya tidak akan bangun jika bukan bundanya yang membangunkannya sendiri ke kamarnya dengan membawa segelas air untuk dicipratkan ke wajah Kenya. Dengan begitu kenya akan bangun dari tidurnya.

"Kenyaaaa cepet bangun. Kamu gak pergi sekolah apa". Marah sang bunda sambil menyipratkan air yang ia bawa ke wajah kenya.

Akhirnya Kenya terusik dari tidurnya karena air yang di cipratkan ke wajahnya.

"iihhh bunda apaan sih. Selalu aja gituu. Bunda gak seru ihhh!. Jawab kenya

"apa kamu bilang?? Cepet bangun gak. Kan bunda udh sering bilang jangan suka begadang nonton film ato apalah itu kan jadinya kamu telat bangun. Nanti di sekolah kamu ngantuk trus gak fokus belajar. Kamu itu anak gadis kenya. Kapan kamu berubahnya sih? Marah raina -- ibundanya.

Namun kenya hanya mengiyakan ucapan sang bunda yang menurutnya sedang berpidato panjang kali lebar tersebut.

"Kayak bunda gapernah begadang nonton drakor aja deh" gumamnya.

"Kenyaa apa kamu bilang?? Cepet mandi trus siep-siep ke sekolah. Bunda sama ayah tunggu di bawah buat sarapan. Jangan pake lama". Perintah bundanya.

"siap nyonyah Nugroho" sahut kenya

Setelah mandi dan menggunakan seragam Kenya langsung turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarganya. Mengingat kamar Kenya berada di lantai dua.

Hangat dan damai begitulah keluarga Kenya. Tidak jarang ketiganya bercanda gurau di meja makan sebelum melakukan aktifitas masing- masing.

Kini Kenya sudah bergabung dengan ayah dan bundanya untuk sarapan bersama. Seperti biasa Jordan --- ayah Kenya akan menanyakan bagaimana sekolah Kenya sebelum mengakhiri acara sarapannya.

"Gimana sama sekolah kamu Kenya? " tanya ayahnya.  

" Kayak biasa lah yah. kayak hari-hari sebelumnya".  Sahut Kenya.

Jordan sudah bisa menebak apa yang dimaksud sang anak yang berkata seperti hari-hari sebelumya. Pasti kenya berulah lagi di sekolah. Memang itulah kebiasaan Kenya.

"Kayak biasa gimana?? Udah Kenya kamu itu jangan buat masalah lagi di sekolah. Ayah sama bunda capek tau di panggil ke sekolah kamu gara-gara kamu berulah terus". Marah bundanya lagi. Raina seperti itu karena ia tidak ingin Kenya barbuat masalah lagi di sekolah. Raina sangat peduli dan menyayangi putrinya itu.

"iyaaa bunda. Pantesan aja bunda cepet tua marah-marah mulu sih kerjaannya". Sahut Kenya sambil cengengesan

"apa kamu bilang Kenya?". Tanya bundanya yang sudah sangat marah dan kesal karena kenya menyebutnya tua

"sudahlah bun, sudah tau sifat anak kamu ini gimana. Biarin aja dulu gimana maunya. Besok pasti dia bakal berubah kok. Tunggu waktunya aja. Ayo cepat Kenya, nanti kamu bisa telat lagi ke sekolah". Suruh Jordan pada Kenya

"Hari ini ayah yang antar kamu ke sekolah" lanjutnya.

Selesai sarapan bersama, Kenya mengambil tas nya yang sudah sedari tadi ia letakkan di atas sofa kemudian berpamitan kepada bundanya. Kenya bersalaman kepada bundanya lalu berangkat bersama ayahnya ke sekolah.

Jika ayah Kenya sedang buru-buru ke kantor biasanya kenya akan diantar mang Ujang --- supir keluarga Kenya. Tetapi hari ini ayahnya tidak terlalu sibuk di kantor dan alhasil kenya diantar oleh ayahnya.

Setiba di depan gerbang sekolah, kenya langsung bersalaman dan mencium pipi ayahnya. Itulah kebiasaan kenya. Kenya memang lumayan dekat dengan ayahnya daripada bundanya. Setelah acara salaman dan mencium pipi ayahnya, kenya langsung masuk ke dalam sekolah.

---------------🦄🦄🦄

Di lain tempat,  Calvin yang sedari tadi sudah siap dengan seragamnya langsung turun ke bawah untuk sarapan mengingat kamarnya ada di lantai dua.

Calvin memang disiplin dalam hal sekolah buktinya ia sudah bangun dan memakai seragam dari tadi. Calvin buru-buru mengahampiri papa dan mamanya untuk sarapan bersama. Hening. Itulah yang terjadi di ruang makan keluarga akbar. Hanya terdengar suara sendok dan piring yg bersahutan. Calvin memang tidak akan bicara jika tidak ada hal penting yang harus mereka bahas.

Calvin memang memiliki seorang kakak, namun kakaknya sedang menempuh pendidikan di luar negeri. Alhasil hanya calvin, papanya, dan mamanya lah yang tingal di rumah sebesar itu. Calvin memang memiliki sifat dingin yang diturunkan dari Adi --- papanya.

Ia hanya terbuka di depan sahabat-sahabatnya saja. Tidak heran jika ruang makan keluarga akbar hening. Memang seperti itulah yang terjadi setiap harinya. Setelah menyelsaikan sarapannya, calvin berpamitan kepada kedua orang tuanya.

Seperti biasa, Calvin menggunakan motor sport hitam kesayangannya untuk berangkat ke sekolah. Calvin memang memiliki mobil, namun calvin lebih nyaman berangkat menggunakan motor sport kesayangannya ketimbang mobilnya.

Mobil itu dibelikan papanya saat Calvin barulang tahun yang ke 18 sebagai hadiah dari papa dan mamanya. Ali --- papa calvin dan Airin --- mama calvin sudah sering menyuruh calvin untuk menggunakan mobil tetsebut ke sekolah tetapi calvin selalu menolaknya dengan alasan ia tidak nyaman. Sebenarnya ia bukan tidak nyaman hanya saja ia masih trauma dengan kejadian beberapa tahun lalu.

Meskipun dari kecil hidupnya lebih dari kata cukup namun Calvin tidak pernah memamerkan kekayaan kekuarganya. Ia selalu bersikap sederhana.

Setibanya di sekolah Calvin langsung memarkirkan motornya di tempat parkir yang memang sudah disediakan SMA Rajawali untuk anak-anak yang membawa kendaraan sendiri. Setelah memarkirkan motornya, Calvin bergegas menuju kelasnya.

                             _________

Jangan lupa coment & vote
Semoga suka sama ceritanya.

KENYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang