➸let's see who's win?

122 25 2
                                    

Naya, Somi, Haechan, Jaemin, dan juga Jeno telah sampai di tempat tujuan. Memakan waktu sekitar 3 jam untuk sampai tujuan. Pukul 1 siang, beruntung cuaca sedang mendukung, jadi tidak terlalu panas, berawan.

"WAH! KALIAN NGAJAK GUE KESINI?! FINALLY, GUE BISA MAEN KESINI LAGI SAMA KALIAN! AAHH! SENANGNYAA!" Teriak Naya setelah ia keluar dari mobil Jeno.

"Woy, Nay! Sante napa. Kek bocah aja lu, malu gua." Haechan itu. Bagaimana Haechan tidak malu?
Melihat tingkah Naya yang tiba-tiba teriak di Parking Station lalu berputar-putar layaknya film boll*ywo*od.

"Hehe, maap." Jawab Naya dengan cengirannya.

"Dah, lah. Yuk, kita masuk. Ke wahana pertama kita." Ajak Jaemin pada teman-temannya.

Iya, sekarang si 'bobrok team' berada di salah satu Theme Park di kota itu. Alasan mengapa Naya senang sampai bertingkah seperti bocah, karena ia sudah lama tidak bermain ke tempat seperti ini. Pasalnya, di tempat tinggalnya yang sekarang jauh dari tempat ini. Kota dan theme park ini adalah salah satu bukti pertemanan mereka, 'Bobrok Team'. Karena saat liburan sekolah mereka sering berkunjung kesini. Karena itu Naya senang sampai kelewat batas.

Sekarang mereka tengah menimang-nimang, wahana mana yang menjadi permainan pertama mereka.

"Langsung ke inti aja deh, Roller Coaster." Usul Haechan. Mereka semua kaget, pasalnya Haechan ini setiap mereka ajak menaiki permainan no.1 di tempat ini ia selalu menolak, meskipun berujung ia naik juga. Tapi tetap saja, yang namanya Lee Haechan pasti berteriak, melampiaskan ketakutannya.

"Seriusan, lo? Yang namanya Lee Haechan ngajak kita main itu? Lo ga kenapa-kenapa 'kan, Chan? Lo sehat? Ga panas 'kan?" Heran Somi sambil memegang jidat Haechan layaknya memeriksa orang sakit.

Haechan hanya menatapnya datar lalu menampis tangan Somi dari jidatnya.

"Seriuslah! Ngapain juga gue canda! Dahlah, ayok. Langsung aja, gausah pemanasan." Jawab Haechan enteng. Sepertinya ia sekarang sudah terbiasa dengan wahana 'Roller Coaster' ini.

"Ga ah. Yang lain dulu aja, yang santuy-santuy gitu. Ya kali baru dateng langsung ke inti." Usul Naya, bukan karena dirinya takut. Ia hanya ingin menikmati waktu bebasnya dengan 'bobrok team' ini.

Untuk sekarang, di beri waktu sehari ini sangat penting bagi Naya. Menghabiskan waktu serta meluapkan rasa rindunya pada sahabatnya ini.
Sekarang ia tengah berpikir, permainan apa yang akan mereka naiki.

"Eum.. ah iya! Gimana kalo 'Kora-Kora' ? Cocok tuh buat jadiin pemanasan, 'Roller Coaster' akhir aja kek biasanya. Gimana?" Usul Naya.

"Ah iya! Kenapa gue jadi lupa sih? Kan tiap kita kesini selalu itu yang pertama, ya.. meskipun agak serem sih, tapi mendinglah." Sahut Somi sambil melihat permainan itu.

"Lo takut, Som? Tumben bener. Mana Jeon Somi yang gue kenal cuma takut sama Rumah Hantu? Ahahahahaha!" Gelak tawa Jaemin sambil memukul pundak Jeno. Sang empu yang pundaknya menjadi sasaran pun hanya menggeleng, sudah biasa Jaemin seperti ini padanya.

"Udah-udah, yuk buruan! Keburu dah selesai tuh, belum juga ngantrinya." Sahut Naya yang lelah melihat pertengkaran kecil Somi-Jaemin itu.

Sekarang mereka sudah menaiki 'Kora-Kora'. Naya yang berada di antara Jeno dan Haechan melirik ke sebelah kanannya, ada Haechan disana. Ia melihat Haechan sedang meneguk salivanya, lalu berusaha untuk tidak tertawa. Jeno pun melihat gelagat Naya, tak habis pikir ia pun langsung bertanya pada Naya.

"Kenapa?"

"Eh, enggak, tuh lucu temen mu. Tadi aja so-soan ngajak 'Roller Coaster', eh sekarang.. kek orang berusaha menutupi ketakutannya. Ahaha!"

❝ Insomnia | Han Jisung SKZ ❞ ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang