35:Home

4.1K 229 28
                                    

Author POV
-------------------
Pagi menyingsing. Beberapa siswa sudah mulai keluar dari tenda mereka. Padahal baru pukul 05:30

"Hoaamm..udah pagi, nih?" April menguap lebar-lebar.

"Udah. Yuk, bantuin yang lain masak!" Hashfi mengikat rambutnya menjadi kucir kuda.

"Nadine kemana?" Dira celingak-celinguk sambil memakai softlensnya.

"Udah masak duluan kali," Chris memakai kacamatanya.

"Nad!" April berlari keluar tenda untuk mencari Nadine.

Sementara itu keadaan Jordan dkk..

"Woi! Bangun! Mau pulang kaga, lo?" Alvin dari tenda sebelah, agak kesulitan membangunkan Jordan dkk.

"Enghh..apaan, sih? Masih malem juga." Christan menyembunyikan seluruh tubuhnya menggunakan selimutnya bergambar bayi beruang.

"Entar pulang jam berapa?" Tanya Fiki meregangkan ototnya.

"Siang, kok. Kayaknya, sih, sekitar jam 12 nanti." Jawab Alvin.

"Udah, gih. Bangun woi! Jordan! Christan! Gue sirem aer kobokan bekas kuah mie tadi malem mau?!" Ancam Alvin.

"Tabok ae." Celetuk Levi tiba-tiba dari depan tenda Jordan dkk.

Nasib tidak berkata baik. Tadi malam Navis dkk dipisah. Navis satu tenda dengan Levi,Julian,Yusuf dan Alvin. Sedangkan Jordan satu tenda dengan Christan,Fiki,dan Rafael.

Satu tenda diisi sekitar 4 sampai 5 orang.

"Eh, iya, iya. Ini gue bangun." Jordan terduduk dan mengucek matanya.

"Rapael kemana?" Tanyanya setengah sadar.

"Entah." Fiki menggidikkan bahunya.

Plok!

"Woi! Anak ayam! Bangun!" Jordan memukul pantat Christan keras.

"Anjir!" Christan langsung terduduk.

"Apaan, sih, lo?!" Sentaknya tak terima dibangunkan dengan cara kasar.

"Lagian susah banget dibangunin. Bye!" Jordan melenggang keluar dari tenda.

"Udah. Lu buruan bantuin keluar." Levi dan Alvin meninggalkan Christan seorang diri.

"Yaelah.. ditinggal lagii." Christan buru-buru menyusul teman-temannya.

Keadaan Dira dkk

"Kayunya kurang banyak ga?" tanya Chris.

Saat ini para perempuan sedang memasak di tungku besar dengan kayu bakar.

"Cukup kayaknya." Annisa siswi dari A'N High School menjawab.

Dira, Nadine, dan Shiyo sedang menyiapkan bahan-bahannya.

Tiba-tiba..

"Ekhem! Permisi." Suara bariton datar itu mengejutkan mereka. Semuanya melongok ke sumber suara.

"Kak Navis?" Selly bangkit dari duduk-duduknya. Matanya berbinar-binar. Ia sendiri sama sekali tak mau ikut membantu yang lain memasak.

"Gue pinjem Dira sebentar." Lengan kekar Navis menarik Dira dengan agak kasar.

"Ehh," Dira terkejut karena Navis menariknya kasar.

"Kita mau kemana, sih, Kak?" Dira meronta-ronta.

Navis membawa Dira agak jauh dari perkemahan. Setelah agak jauh,ia melepaskan cengkramannya pada bahu Dira.

"Sakit, ya? Aku terlalu kenceng?" Navis menggigit ujung jarinya.

I'm Your Bad Girl  [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang