38: Problem

3.5K 208 35
                                    

Author POV
------------------

Navis melangkahkan kakinya menuju kamar Dira. Ia khawatir, tumben sekali Dira tidak keluar kamar dari tadi.

Tok! Tok! Tok!

Navis mengetuk pintu kamar Dira.

"Masuk." Jawab Dira dari dalam.

Ceklek!

Navis membuka pintu perlahan. Ia melihat sekeliling kamar Dira. Kamar Dira gelap. Lampu yang dimatikan, diganti dengan lampu LED warna biru terang dan emas.

Pandangan Navis tertuju pada Dira yang berbaring di kasur sambil menatap kosong ke arah TV.

Navis mendekati Dira. "Are you okay, dear?" tanya Navis mengecek suhu Dira dengan telapak tangannya.

"I'm okay," jawab Dira singkat tanpa mengalihkan pandangannya. Navis ikut berbaring di sebelah Dira.

"Kalo ada orang ngomong tuh, perhatiin," Navis membelai rambut Dira.

"Hmm." Dira berdeham. Suasana kembali sunyi.

"Raa.." panggil Navis.

"Apa?" Tanya Dira.

"Kamu tuh kenapa si? Dari tadi diem melulu. Kamu sakit? Laper? Ngantuk? Ada masalah?" tanya Navis penasaran.

"Engga, cuma..emm..Dira takut aja Bang Justin bakal batalin rencana Dira untuk nyamar." Dira mulai bercerita.

"Maksud kamu?" Navis setia memainkan rambut Dira.

"Yaa.. takut aja, Bang Justin bakal nngelarang Dira buat nyamar jadi fake nerd. Soalnya, Abang udah tau kalo Dira kemaren dibully." Dira menutup seluruh tubuhnya dengan selimutnya.

"Tujuan Dira nyamar emang buat apa sih?" Tanya Navis kepo.

"Navis kok kepo!" Dira tertawa keras.

"Loh, emangnya salah, kepo sama calon istri sendiri?" Navis menatap polos manik Dira.

"Kamu, mah." Dira tersipu malu.

Navis tersenyum hangat, "Navis emang gatau alasan kenapa Dira menyamar. Tapi, kalo alasan Dira itu positif, untuk kebaikan, pasti Bag Justin bakal izinin. Dira jujur aja sama Bang Justin."

"Bang Justin udah tau kok, cuma dia khawatir Dira kenapa-kenapa. Masa',  tadi Bang Justin bilang Dira mau dijagain sama bodyguard kalo jam sekolah." Dira bersungut-sungut.

"Ya wajar dong, dia khawatir. Aku aja khawatir." Navis memejamkan matanya. Dira menatap Navis.

"Dira kan ga kenapa-napa," ujar Dira. Navis menghembuskan napasnya, "terserah Dira aja," katanya.

"Tidur." Navis bangkit dari tidurnya. Menyalakan lampu tidur Dira. Lalu menyelimuti Dira.

"Good night, sleep well, have a nice dream lil' princess."

Cup!

Navis mencium dahi Dira. Dan keluar kamar.

"Kok gue baper ya?" Dira menggigit ujung jarinya ketika Navis keluar kamar.

Setelah itu Navis turun ke lantai dasar.

"Lama amat lu di atas! Hayoo Napis! Anak orang lu apain?!" tuduh Christan blak-blakkan. Navis melirik sinis.

"Sembarangan lo!" Fiki menoyor Christan.

"Lia kenapa?" tanya Julian.

"Ga mau dikasih bodyguard." Jawab Navis singkat.

I'm Your Bad Girl  [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang