56: X-tra Part|4

1.1K 47 15
                                    

Pada akhirnya, kebusukan itu
terkuak bukan? Don't play
behind me, or i'll know it by my self


Vote sm comment ayo biar ak smgt tamatin ini cerita.



Happy reading:)
MAAF BGT KLO GARING LOH YA
agk kaku.
*Tandai jika ada typo









"Ck, dasar bau tanah! Merepotkan! Urus bedebah sialan itu!" sungut Navis terbawa emosi.

Jika saja ia tidak ingat dirinya sedang berada dilingkungan sekolah, sudah dipastikan 'mantan kepala sekolah' itu terbaring di rumah sakit sekarang.

"Calm down. Lo harus lebih bijak ngurus aset-aset Dira. Jangan selesaikan pake kekerasan lagi."  Kata Rafael berusaha menenangkan pemuda di hadapannya itu.

"Oh, ya, untuk selanjutnya gimana sama kepsek sialan itu?" tanya Christan sambil mengupas kuaci.

"Julian, tolong bacain kasus-kasus si kepsek,"

"Korupsi dana boss, perundungan siswa secara verbal, pelecehan siswi, serta tidak bertanggung jawab atas kerusakan fasilitas sekolah."

"Anjir! Kok bisa-bisanya dipertahanin jadi kepsek?" celetuk Jordan.

"Ya, itu kan tujuan Dira balik ke Indo. Buat, tuntasin masalah kepsek ini. Tapi, malah banyak kejadian-kejadian yang diluar kendali." Jelas Julian.

BRAK!

Pintu ruangan pribadi Dira dibuka secara kasar dari luar.

"HELLO, EVERYBODY! I'M BACK WITH BEAUTY GENG!!" suara menggelegar Fiki membuat Christan tersedak kulit kuaci.

"Bangs-a..aloo cewekk!" Christan yang awalnya ingin marah tidak jadi kala matanya melihat Chris dkk berjalan mengikuti Fiki.

"Hi, girls!" sapa Jordan. "Hai, sorry for bothering you guys. Ada beberapa hal yang perlu gue sampein," sahut Chris.

"Duduk, sini!" Rafael melambaikan tangan menyuruh gadis-gadis itu duduk di kursi yang menghadap meja rapat.

"Ada apa?" tanya Navis.

"Ok, gue ga bakal lama-lama. Selamat siang semua, gue mau inform kalian mengenai beberapa perubahan struktur kepemimpinan AoB.

Yang pertama, untuk sementara waktu, AoB akan dihandle full, oleh Jenderal Justin Nelson. Itu artinya, beliau yang berkuasa penuh atas AoB untuk sementara waktu sampai ada pergantian ketua secara resmi.

Yang kedua, anggota inti AoB akan kembali ke Los Angeles dalam waktu dekat. Gue mau berterima kasih atas bantuan kalian yang tulus dan sigap dalam kejadian bersejarah seminggu lalu.

Gue harap, WILCAS bersedia menjalin kerja sama dengan AoB untuk kedepannya. Itu saja, terima kasih." Jelas Chris.

"Kapan kalian berangkat?" tanya Rafael. Tangannya bergerak mengelus surai Nadine yang duduk di sebelahnya.

"Sekitar tiga hari kedepan. Tergantung panggilan dari Justin," jawab April.

"Oh, ya. Gimana soal kepsek tadi? Gue denger Navis marah-marah," tanya Hashfi. Navis melirik sebentar ke arahnya, "ya. Gue pecat. Gue udah cari kepsek baru, temen nyokap gue. Udah aman."

Tiba-tiba, Julian menarik lengan Chris dan membawanya keluar ruangan.

"Gue pamit bentar." Hanya itu yang ia ucapkan sebelum menutup pintu.

"Ngapain tarik-tarik?" tanya Chris setelah menghempaskan tangannya kuat-kuat. Ia bungung mengapa Julian membawanya ke taman belakang sekolah.

"Guesukasamalo!" ucap cowok itu tiba-tiba dengan sekali tarikan napas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I'm Your Bad Girl  [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang