14:Perjuangan•

7.8K 401 3
                                    

Flasback Off

Hfft. Sekarang kalian tau,kan? Kenapa gue deketin Dira? Gue melakukannya demi Adel. Gue pengen Adel gue kembali. Bukan karena gue suka sama Dira.

"Kak,makan,ya? Disuruh tante Viora,noh." Dira mendekatkan nampan berisi bubur rumah sakit di nakas.

"Lo tau dari?" Tanya gue.

"Tante Viora chat,nih" dia memberikan nampan itu.

"Ga,ah," gue menolak.

"Makan gak?!" Dia melebarkan kedua bola matanya.

Serem amat.

"Ga doyan bubur rumah sakit gue." Gue menolak mentah-mentah

"Ck! Terserah."Kesalnya dan kembali fokus kepada ponselnya.

Gue bosen banget. Gue mencoba menggerakkan lengan kiri gue. Lumayan nyeri,sih.

"Ra,lo ga pulang?" Tanya gue sambil memainkan jemari gue.

"Kalo ngusir,ngomong." Ketusnya. Pandangannya sama sekali tak beralih.

Njir! Ada,ya,cewek yang bisa ga suka sama gue. Seinget gue fans lokal gue sampe ngebet banget. Lah,ini? Ngelirik gue aja,nggak.

"Izin,mau pergi bentar." Dira berdiri dari kursi sebelah ranjang gue.

"Yang ngizinin lo pergi siapa?" Gue mencegahnyam

"Bentar doang,elah." Dia merengek sambil mengerucutkan bibirnya.

'Lucu,sih. Imut. Anjir! Apaan,sih gue bilang dia imut?'. Batin gue.

"Gak. Boleh! Temenin gue di sini!"perintah gue.

"Bentar doang,kok. Janji abis ini aku temenin." Kayaknya dia buru-buru bangetm

"Oke!5 menit!" Gue memberi kesempatan.

Dia langsung keluar.

Sreekk!

Tirai pembatas di buka.

"Oi,gimana? Udah mendingan?"tanya Jordan.

"Yaahh, lumayan.Ju lo gapapa,kan?" Gue menanyakan kepada Julian

Julian mengangguk.

"Gimana pdkt-nya?"tanya Julian kemudian

Gue langsung cemberut.

"Susah bener gila! Dingin banget. Hatinya keras. Kayak ada dinding es penghalangnya. Ga ada respon juga. Sama sekali ga baper."  Jelas gue berterus terang.

"Heh! Ngaca! Lo sama dia ga beda jauh." Jordan memutar bola matanya.

"Menurut kalian kalo gue deketin trus dia bakal meleleh ga,ya? Gue takut ntar dia bapet. Terus gue tinggalin. Ntar gue dibilang playboy cap kaki tiga."

"Bwahahah! Resiko,bro. Tapi gue yakin dia bisa jatoh ke dalam pesona lo."ledek Jordan.

"Heran gue. Baru kali ini ada yang ga meleleh sama gue titisan Dewa Yunani ini."

"Najisun. Ga semua cewe memandang lo ganteng." Nyinyir Julian.

"Hufft.. Dira susah banget ditaklukin. Kalo bukan karena Adel,gue ga bakal mau!" Gue menyusun strategi memperjuangkan Adel.

"Serah lo aja,dah," Jordan mulai jengah.

Ceklek!

Pintu terbuka. Dira kembali dengan dua kantung plastik putih di tangannya. Kacamatanya sendiri sudah melorot.

I'm Your Bad Girl  [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang