I'm Your Bad Girl [HIATUS]

10:Kesalahan Steve✓

Maap keun banyak typo
Alamiah:>. Enjoy

Author POV
--------------------

"Ra, gue minta maaf udah nyelengkat kaki lo. Sampe berdarah," Navis meminta maaf.

"Dira juga minta maaf soal di rooftop tadi." balas Dira datar.

"Gapapa elah. Tapi kemampuan lo itu bikin kita semua terkejut. Dari lo belah meja, nge-hajar kita semua sendirian, jago basket. Belajar sama siapa lo?" Tanya Fiki penasaran.

"Cabut!" ajak Dira pada Chris dkk tanpa mau menjawab pertanyaan dari Fiki.

"Eh! Kaki lo luka itu, ntar infeksi!" omel Julian.

Duh... inimah namanya perlahan-lahan membongkar rahasia Dira.

"Ntar aku obatin," ucap Nadine.

Tiba-tiba..

Srek!

Tangan Dira ditarik ke hadapan Navis. "Gue yang obatin. Bentuk rasa tanggung jawab gue," kata Navis pelan.

Sontak beberapa anak yang masih berada di dalam lapangan menjerit-jerit.

DIRA DKK SOK NANTANGIN BASKET!BILANG AJA MODUS!

PANSOS YA MEREKA?!

KAK NAVISS AVV!!

MANA INI AUREL DKK?!

MAMPUS KENA HAJAR MATI LO!

ITU DIRA YA NAMANYA?AW BERUNTUNG BANGET!!

Navis melirik kesal ke barisan penonton.

"KELUAR SEKARANG JUGA ATAU GUE SERET KE BK?!" teriak Rafael lantang.

Meski terbilang "badboy" tapi, ia juga termasuk murid yang penuh tanggung jawab akan tugas yang diemban.

"Lepasin!" bentak Dira penuh penekanan.

"Tinggal nurut gua, atau gua cium," Navis semakin kesal.

Dira yang kesal, akhirnya menyentakkan kedua tangannya dan terlepas dari cekalan Navis. Pergelangan tangannya memerah.

"Aku bisa jalan. Lebay," Dira melirik sinis Navis kemudian pergi diikuti Chris.

"Makasih ya, Kak. Maaf kalau temen temenku gitu, tapi niat dia baik, kok," Nadine buru-buru meminta maaf.

"Gapapa," Rafael mengacak-acak rambut Nadine. Pipi Nadine bersemu merah.

"Kak, keringetan," Hashfi menyodorkan sapu tangan kepada Christan.

"Makasih, ntar balik bareng mau ga?" goda Christan

"Gak! Bukan muhrim!" Hashfi kabur keluar.

"Berasa nonton drakor dah gua/aku," ucap April dan Fiki kompak.

Sontak mereka saling melempar pandangan, "naon? Ngapa lu, ngikutin gue? Nge-fans?" tanya Fiki kepedean.

"Najis! Mending ngeliatin muka monyet!" April mendengus lalu menarik Nadine untuk keluar dari lapangan.

Sekarang yang tersisa hanya anggota inti WILCAS.

"Menarik," gumam Rafa

"Acieee... kayaknya sehari ini ada 4  orang dari kita ber 6 ada yang mulai pol in lop nichh.." Jordan menggoda sohib-sohibnya.

"Nerd tapi jual mahal? Siapa tuh namanya? Hashfi? Nah, iya!" Christan teringat akan Hashfi.

"Gue jadi makin penasaran. Anak baru tapi bisa ngalahin kita. Selidikin kuy!" Fiki menggosok-gosokkan kedua telapak tangannya.