❒̸꯭̼۪۪💓ꦴ໋᳝݊〻── 🏹:: 24

518 30 7
                                    


Update lagi
Jangan lupa vote, komen and share

Rabu, 15 Juli 2020____________________________________

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rabu, 15 Juli 2020
____________________________________

Reno sampai di kelasnya, hari ini fani datang ke sekolah karna sudah beberapa hati tidak sekolah akibat dia pergi keluar negri urusan keluarga.

"Hai ren" sapa fani kepada reno sambil mendatangi mejanya.

"Lo udah pulang ? Gimana acara keluarga lo? "tanya reno kembali fani duduk di samping reno.

"Baik kok, ya cuman acara biasa biasa aja sih, gue juga gak terlalu suka, mendingan sama lo bisa di ajak jalan jalan, gue bete di sana"ucap fani menjelaskan dan menampilkan wajah cemberutnya yang menurut reno sangat menggemaskan.

Dengan gemas reno mencubit pipi fani membuat sang empu mengadu kesakitan.

"Aww sakit reno, pipi gue lo apain"ucap fani sambil memegang pipi kanannya, reno hanya tertawa ,fani memukul pundak reno dan itu tak membuat dirinya berhenti tertawa.

"Ah males gue sama Lo"ucap fani yang sudah kesal, terlintas dipikiran reno amanda sudah siap Ngambeknya, masa kali ini fani dia tidak mau jadi sasaran empuk kemarahan fani

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ah males gue sama Lo"ucap fani yang sudah kesal, terlintas dipikiran reno amanda sudah siap Ngambeknya, masa kali ini fani dia tidak mau jadi sasaran empuk kemarahan fani.

"Eehh jangan ngambek, manda udah siap ngambek sekarang lo yang ngambek, maafin gue "ucap reno mengusap usap kepala fani.

"Amanda? Amanda Putri? "tanya fani bingung ,memangnya kenapa si nerd sekolah ngambek, ada hubungan apa mereka.

"Yaiyalah, sapa lagi yang namanya manda"

"Amanda anak nerd itukan, emang lo siapanya dia? "

"Iya, dia gak nerd, cuman mau nyari temen"

"Hubungannya sama Lo? "

"Gue Pacarnya"

"Apa?! "

Suara fani mengundang semua mata, fani hanya tersenyum seraya meminta maaf.

"Sejak kapan?"

"Gak lama juga"

AMANDA  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang