Enjoy!
****
Pukul sebelas siang, Jungkook pulang ke apartemen. Meyakinkan diri kalau dirinya siap menerima resiko apapun dari rencana gila ini. Semalaman ia tak tidur, memikirkan apa yang akan Taehyung lakukan padanya nanti, saat ia memberitahu Taehyung rencana yang ia buat dengan Lisa. Dia yakin sekali Taehyung tak akan meninggalkannya. Tapi mungkin makian atau beberapa pukulan akan diterimanya.
Cklekk
Begitu pintu terbuka ia tak melihat adanya eksistensi Taehyung diruang tamu mereka, berjalan kearah dapur juga tak menemukan pria bermata hazel itu. Ia masuk kekamar mereka, terdengar suara gemericik air dari kamar mandi. Merasa sedikit lega ia bisa menyiapkan diri untuk mengakui semuanya. Sambil menunggu Taehyung, Jungkook memeriksa kamar tempat ia meninggalkan Taehyung bersama Lisa tadi malam, sangat rapi seperti tak terjadi apa-apa. Namun Jungkook sudah memastikan sendiri pada Lisa kalau mereka memang melakukannya tadi malam.
Merasa aneh karena sedari tadi Taehyung tak kunjung keluar dari kamar mandi, ia sudah menunggu selama lebih tiga puluh menit. Memberanikan diri mengetuk pintu kamar mandi dan memanggil Taehyung, namun tak ada sahutan. Kemudian kembali mengetuk dan memanggil Taehyung dengan suara yang lebih keras tapi tak juga ada yang menyahut. Akhirnya ia mencoba memutar kenop pintu dan terbuka, tumben sekali Taehyung tidak mengunci pintu kamar mandi saat sendirian dirumah? Taehyung menyembulkan kepala mencari keberadaan Taehyung, seketika matanya membola menemukan Taehyung tengah duduk memeluk lutut dan bersandar pada dinding dibawah guyuran shower. Ia berjalan cepat menghampiri Taehyung yang tampak sudah kedinginan.
"Tae! Apa yang kau lakukan!" Jungkook tak habis pikir, apa yang dilakukan Taehyung mengguyur dirinya dengan air dingin lebih dari setengah jam lamanya. Kulit-kulit permukaan jarinya sudah keriput, bibirnya bahkan bergetar menandakan bahwa ia kedinginan. Dengan cepat Jungkook mematikan keran shower. Dan saat Jungkook ingin membawa Taehyung menjauhi shower sialan itu, Taehyung menepis tangannya.
"H-hyung, aku tak sengaja. Sungguh, a-aku tak bermaksud mengkhianati mu. Aku bersumpah" Jungkook yang mendengarnya, segera sadar apa maksud perkataan Taehyung. Ia pun kemudian berjongkok dihadapan Taehyung. Menatap pria hazel kesayangannya, disini ia lah yang bersalah telah menjebak Taehyung. Tapi justru Taehyung yang meminta maaf padanya. Walau pria dihadapannya ini masih belum tau kebenarannya, namun satu yang Jungkook tau, sebesar ini lah rasa cinta Taehyung padanya.
"Tidak apa-apa, ayo keringkan tubuhmu." Taehyung akhirnya mengangguk dan mengikuti Jungkook keluar dari kamar mandi.
Bukk
BukkSatu pukulan mendarat disudut bibir kirinya, satu lagi di pelipisnya. Jungkook tau ini yang akan didapatnya begitu menjelaskan kejadian tadi malam. Namun tak menyangka setelahnya malah dipeluk erat oleh Taehyung.
"Kau brengsek hyung, aku sudah merasa mengkhianati mu, ternyata kau tetap menjalankan rencana sialan itu. Aku sudah berpikir kau akan meninggalkanku saat kau tau aku meniduri Lisa. Kuharap kau tak menyesal karena aku telah dicicipi. Dan bagaimana jika aku malah menjadi normal karena telah meniduri Lisa?" Omel Taehyung disela pelukannya.
"Aku akan menghapus bekasnya. Aku akan membersihkannya." Taehyung menyeringai mendengar ucapan Jungkook.
****
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us |Taekook
FanfictionApa hubungan antara Taehyung, Lalisa dan Jungkook? Homophobic? Go away.... Top!tae Bot!kook