Enjoy!
****
Tampan, memikat, kaya, sexy, pintar, dan deep voice yang kata orang-orang sangat eargasm. Namun sayang, Taehyung itu jarang mengeluarkan suara, alias tak banyak bicara. Selalu menggunakan earphone kemanapun kecuali saat sedang dikelas. Mahasiswa semester tiga jurusan fotografi itu jarang terlibat sosialisasi dengan orang-orang sekitarnya. Bahkan jika ada yang sekelompok dengannya pun, dia hanya akan bersuara jika ditanya. Bisa dihitung dengan jari dalam sehari beberapa kali dia akan terlibat percakapan dengan orang-orang.
Ketiga temannya, Kim Namjoon, Jung Hoseok, dan Park Jimin sudah terbiasa, sangat terbiasa dengan minimnya kata yang meluncur dari mulut Taehyung. Mereka seakan sudah pasrah dengan minimnya Taehyung berinteraksi. Tapi tak pernah menyurutkan niat para gadis atau pun para submissive untuk mendekatinya.
Misalnya Nayeon, gadis bergigi kelinci yang cantik, dan suara yang indah itu pernah berusaha mendekati Taehyung, namun tentu saja hanya mendapat tatapan malas dari Taehyung. Saat Nayeon dengan ide yang menurutnya kreatif berpura-pura lewat didekat meja Taehyung dan dengan cepat meninggalkan kertas berisikan nomor ponselnya tepat diatas buku yang sedang dibaca Taehyung dikantin, Taehyung mendongak untuk mengetahui siapa pelaku yang menggagunya saat membaca.
"Nayeon ssi..." Yang dipanggil menoleh dan tersenyum malu-malu.
"Ne..." Jawabnya.
"Aku tak suka perempuan bergigi kelinci" setelah berkata demikian, Taehyung menutup bukunya dan segera meninggalkan Nayeon yang membeku, dengan seluruh kantin menyaksikan kejadian memalukan itu.
Bahkan Jihyo, senior kampusnya yang juga bekerja sampingan sebagai model majalah juga ditolak Taehyung. Walau tak dipermalukan seperti Nayeon, namun Jihyo merasa harga dirinya terluka saat Taehyung menolaknya.
"Kau tau sunbae, aku tak suka perempuan yang berbokong besar" begitulah Taehyung menolak Jihyo dikelas sesaat setelah kelas bubar.
****
Pluuk
Sebuah pelukan dileher, membuat Taehyung tersentak kaget. Namun tak menoleh untuk memastikan siapa, karena dia sudah tau, bahkan dari bau parfume yang tercium oleh penghidunya.
"Kau sudah tak ada kelas?" Tanya Taehyung pada sosok yang memeluknya. Kemudian beralih duduk dihadapan Taehyung. Gadis itu mengangguk membuat rambut pirangnya bergoyang.
"Baiklah ayo pulang" Taehyung mengusak kepala gadis didepannya, membuat gadis itu tersenyum manis kemudian menggandeng lengan Taehyung menuju parkiran.
Seluruh penjuru kampus tau, hanya gadis ini yang bisa berdekatan dengan Taehyung. Atau hanya gadis ini yang diijinkan Taehyung untuk berdekatan dengannya. Entah apa alasannya, tapi gadis itu seperti mempunyai hak istimewa untuk berdekatan dengan Taehyung dan kawan dekatnya.
"Kudengar kau menolak Jihoon tadi?" Tanya gadis itu lagi yang dibalas gumaman oleh Taehyung.
"Kali ini alasan apalagi yang kau katakan?" Tanya gadis itu lagi.
"Aku tak suka lelaki yang sok imut" Taehyung menjawab sembari membuka pintu mobil.
"Seriously?" Gadis itu menatap Taehyung dengan raut terkejut.
"Jihoon itu imut Tae, bukan sok imut. Ya ampun kau melukainya." Gadis itu masih memprotes sambil mengikuti Taehyung masuk kemobil.
"Hei, ada hati yang harus kujaga" gadis itu menoleh mendengar jawaban Taehyung dan mendapati mata Taehyung tampak sedikit sendu. Kemudian dia mengangguk mengerti.
****
Tbc
*****
Haiii semuanya...
Salam kenal, panggil aku bibibz....Maaf yang udah baca ff the journey, aku unpub dlu, aku bakal revisi sedikit, soalnya itu berdasarkan kisah nyata, cuma pemerannya aku ganti jadi Taekook.
Terus ff between us ini cuma beberapa chapter. Aku gak bisa bkin chapter panjang-panjang, soalnya jadwal update bisa kapan aja...
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us |Taekook
FanfictionApa hubungan antara Taehyung, Lalisa dan Jungkook? Homophobic? Go away.... Top!tae Bot!kook