Enjoy!
****
"Lisa-ya, temani aku makan" itu terdengar seperti perintah dari pada pertanyaan. Dan hanya dibalas gumaman sebagai jawaban iya dari Lisa.
"Kau sedang bosan" tanya Lisa, begitu melihat Jungkook hanya menelungkupkan wajahnya ke meja diperpustakaan. Jungkook mengangguk masih menelungkupkan kepalanya. Topi yang terletak disebelah kepalanya diambil Lisa, kemudian dipakai.
"Kalian bertengkar?" Tanya Lisa lagi, matanya kembali fokus pada buku dihadapannya.
"Ani, hanya saja belakangan dia sibuk. Dia menghubungi ku terakhir 2 hari yang lalu. Bukannya aku mengekang hanya saja tiga hari lagi dia ulang tahun. Yang ke... Ke 20" pria itu, Jungkook sedikit tercekat saat mengatakan angka 20.
"Jangan bilang, tentang pertunangan itu?" Jungkook mengangguk.
"Hei, kau tau dia tidak akan setuju kan? Aku yakin, dia pasti akan memikirkan jalan keluarnya. Kau harus percaya padanya. Kita sudah berjuang sejauh ini." Lisa menaruh tangannya diatas kepala Jungkook, sambil mengusapnya.
"Ayo makan, aku sudah selesai."Lisa menarik Jungkook keluar dari perpustakaan. Lisa berpikir akan mengajak Jungkook jalan-jalan saja, mungkin dapat memperbaiki moodnya.
****
"Malam ini aku menginap ya" Jungkook berucap sambil mengunyah kentang goreng dihadapannya.
"Kau yakin?" Yang dijawab Jungkook dengan anggukan.
"Dia tak akan pulang. Sudah 2 hari, aku bosan sendirian. Kuhubungi pun dia tak menjawab. Entah dia berhasil meyakinkan ayahnya atau tidak, dia tak memberi kabar apapun." Jungkook bertumpu pada dagunya masih mencomot kentang gorengnya.
"Hmm baiklah. Tapi hari ini kita harus jalan-jalan. Kau yang traktir." Kata Lisa antusias.
"Hmm".
****
Puas jalan-jalan dan berbelanja, Jungkook dan Lisa pulang sambil menenteng beberapa paper bag dari brand yang cukup ternama. Mengemudi menuju apartemen Lisa yang tak jauh dari unit Jungkook, hanya beda bangunan namun satu lingkungan.
Begitu masuk, Jungkook segera menghempaskan badannya kesofa. Lelah mengikuti Lisa mengelilingi mall. Setelahnya mengajak Jungkook ke Lotte untuk menaiki wahana ekstrem yang memacu adrenalin.
"Jung, kau mau kubuatkan minum?" Teriak Lisa yang berada didapur.
"Susu pisang saja" Jungkook membalas teriakan Lisa.
"Serius Jung? Kau masih suka ini?" Lisa menyodorkan susu pisang kearah Jungkook.
"Aku bahkan punya banyak stok di tempatku. Sama banyak dengan stok susu strawberry miliknya" Jungkook menyahut susu dari tangan Lisa dan segera meminumnya.
"Apa kalian sudah mencoba alkohol?" Mendengar pertanyaan Lisa membuat Jungkook berdecih, kemudian menoyor kepala Lisa main-main.
"Yaak gadis kecil, kami sudah legal. Bahkan alkohol pertamanya dia minum dengan ku". Jawab Jungkook sedikit kesal.
"Ya bagaimana lagi, setiap aku berkunjung, yang ku temukan ditempat sampah hanya botol susu kalian." Lisa masih mengejek selera Jungkook.
Sedang asik berdebat, Lisa dan Jungkook tak sadar ada seseorang yang masuk ke apartemen Lisa.
Saat orang itu masuk, ia melihat Lisa dan Jungkook yang masih saja berdebat tentang susu sehingga tak menyadari kehadiran nya.
"Omo, Tae, kapan kau masuk?" Lisa yang hendak beranjak meninggalkan Jungkook dan perdebatan aneh mereka terkejut melihat Taehyung yang tiba-tiba berada di apartemennya.
"H-hyung, n-noona aku ingin bicara".
****
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us |Taekook
FanficApa hubungan antara Taehyung, Lalisa dan Jungkook? Homophobic? Go away.... Top!tae Bot!kook