Enjoy!
****
Hoek
HoekJungkook terbangun saat mendengar suara dari kamar mandi. Terduduk namun langsung tersadar saat menyadari siapa yang ada dikamar mandi. Ia bergegas turun menyusul Taehyung kekamar mandi.
"Tae?.... Kau baik-baik saja?" Tanya Jungkook langsung memijat tengkuk kekasihnya.
Hoek
HoekSedangkan Taehyung masih sibuk dengan muntahannya, tak menjawab pertanyaan Jungkook sama sekali.
"Jangankan alkohol, bahkan hanya minum secangkir kopi saja kau tak sanggup Tae" lagi, Taehyung hanya diam saja mendengar perkataan Jungkook.
Setelah menyelesaikan urusan perutnya ditoilet, Taehyung dibawa Jungkook lagi kekamar, segera Jungkook memberi Taehyung air hangat agar merasa lebih baik.
Jungkook duduk ditepi ranjang, disamping kaki Taehyung, keduanya masih diam, seperti tak berniat menyelesaikan masalah. Namun sebenarnya, Jungkook sedang mencari kata-kata yang pas untuk disampaikan pada Taehyung.
"Tae,..."
"Hyung...."
Namun mereka kembali terdiam.
"Aku minta maaf" akhirnya Jungkook berani memulai. Sedikit melirik kearah Taehyung yang menatap kearah balkon.
"Aku tau, seharusnya tak bicara begitu padamu dan Lisa. Aku hanya, kau tau hubungan kita bahkan masih jalan ditempat. Aku sedikit frustasi, bahkan kemarin aku berpikir kau meninggalkanku saat kau pulang kerumah orangtuamu."
"Bahkan kau tak mengakuiku sebagai kekasih, malah memilih Lisa untuk kau kenalkan pada orangtuamu. Apa ini artinya sudah kita selesai?" Tanya Jungkook diakhir kalimatnya.
Taehyung yang mendengar pertanyaan Jungkook membulatkan mata terkejut, bukan ini maksudnya. Dia hanya marah pada Jungkook saat menyuruhnya meniduri Lisa itu saja.
"Hyung, kau tau bagaimana ayahku. Sedangkan mengakui Lisa sebagai kekasihku saja, dia mengamuk, apalagi membawamu padanya. Aku akan langsung dinikahkan dengan calon pilihannya. Aku tak sudi menikah dengan orang lain selain dirimu"
"Dengan Lisa, aku bisa mengatur waktu bersama denganmu. Aku tak mungkin pergi darimu hyung. Kau sangat tau bagaimana aku." Jungkook masih diam mendengarkan penjelasan Taehyung.
"Bagaimana dengan usulku tadi malam?" Tanya Taehyung.
Seketika Jungkook bingung, seingatnya dia tak bicara apapun dengan Taehyung tadi malam, sebab kekasihnya itu mabuk berat.
"Aku tau kau mendengarku tadi malam hyung, kau taukan aku tak pernah lupa apapun saat mabuk?" Jungkook yang ditanyai seperti itu, malah mengernyitkan dahinya makin bingung. Sedang Taehyung malah mendengus melihat ekspresi Jungkook.
"Bagaimana kalau Lisa hamil anakmu saja? Aku tak masalah kal-"
"Kau gila Tae? Kurasa alkohol sudah mencuci otakmu" setelahnya Jungkook keluar meninggalkan Taehyung dikamar, membanting pintu kamarnya kasar. Meraih kunci motor yang sangat jarang dipakainya itu untuk segera pergi dari apartemen mereka.
****
Ternyata bicara dengan Taehyung tak bisa memberikan jalan keluar untuk hubungan mereka. Jungkook pikir ayah Taehyung akan luluh melihat kegigihan Taehyung menolak semua perjodohan yang dilakukannya, nyatanya tuan Kim yang terhormat itu masih punya cara lain agar bisa mengatur Taehyung.
"Kau tak pulang malam ini Kook?" Tanya seseorang yang baru saja masuk kedalam rumah.
"Pulang kemana maksud mu hyung?" Jawab Jungkook tanpa harus membuka matanya untuk mengetahui siapa yang bertanya padanya.
"Tentu saja ke apartemen kalian. Aku tau kau tak akan mau pulang kerumah orang tuamu. Disana ada adik-adik yang kau bilang selalu berisik itu." Jungkook yang mendengar perkataan hyungnya itu terkekeh dan menegakkan tubuhnya dan bersandar pada sofa.
"Kau sangat tahu aku Yoongi hyung."
"Tentu saja, kau pikir menjadi sepupumu selama hampir seumur hidupmu tak membuat aku tau siapa dirimu? Kau benci anak kecil Jung, bahkan adikmu sekalipun." Cerca Yoongi.
"Yeah, untungnya aku tak akan memiliki anak dari siapapun" balas Jungkook lagi sambil menaikkan sebelah alisnya kearah yoongi.
*****
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Between Us |Taekook
Hayran KurguApa hubungan antara Taehyung, Lalisa dan Jungkook? Homophobic? Go away.... Top!tae Bot!kook