[21] Dare

58 39 132
                                    

Adinda menatap kosong ke arah lorong penuh  buku dihadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Adinda menatap kosong ke arah lorong penuh  buku dihadapannya. Pikirannya sedang tertuju pada Arjuna Kingxton yang selama beberapa hari ini tidak masuk ke sekolah. Adinda sudah berusaha menghubungi Arjuna, hasilnya selalu diluar jangkauan. Adinda juga sudah berusaha menanyakan keberadaan Arjuna pada Gabriel, namun Gabriel berkata bahwa ada urusan keluarga yang harus mereka selesaikan. Oleh sebab itulah, Adinda mencoba memakluminya.

"Adinda" suara panggilan pak Haris berhasil menarik perhatian Adinda. Adinda melangkahkan kaki mendekati guru bahasa Indonesianya itu.

"Silakan duduk!" perintah pak Haris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Silakan duduk!" perintah pak Haris. Adinda pun segera duduk disalah satu kursi yang ada diruang perpustakaan ini.

"Dimana Millenia? Bukannya saya memanggil kamu dan Millenia? Dimana Millenia?" Haris menanyakan keberadaan Mille.

"Mille lagi selesaiin makan siangnya, pak. Dia meminta saya untuk pergi duluan menemui bapak dan katanya akan menyusul" sebenarnya Adinda saat ini lapar, tapi dia harus menahannya karena mendapat panggilan mendadak dari pak Haris.

"Yaudah. Nanti kamu dan Millenia pergi ke kelas XII Bahasa 1!" perintah pak Haris. Adinda pun merasa kebingungan.

"Untuk apa pak?" 

"Permisi pak!" belum sempat pak Haris menjawab, sudah datang lebih dulu laki-laki yang tengah memakai topi dikepalanya. Adinda diam-diam berusaha meneliti siapa laki-laki tersebut.

"Silakan duduk!" perintah pak Haris. Laki-laki tersebut segera duduk.

"Ini Dare Carlington. Dare adalah murid dikelas XII Bahasa 1 dan dia ingin mendaftar sebagai anggota perpustakaan. Saya juga mengusulkan Dare untuk menjadi wakil ketua club perpustakaan" pak Haris mulai menjelaskan tentang Dare kepada Adinda.

"Lalu apa hubungannya bapak manggil saya kesini?" jujur Adinda merasa sangat kebingungan, karena pasalnya dia tidak memiliki wewenang apapun dalam urusan club perpustakaan.

"Karena kamu adalah ketua Osis dan sahabat dari Millenia"

"Saya masih belum menemukan hubungannya, pak"

A & A [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang