Saat ini Eve sedang berduaan secara terpaksa dengan Christopher. Dimana Adinda? Adinda tadi ijin ke toilet dan belum juga kembali, karena Adinda sedang asik memperhatikan kedua sahabatnya itu dari lantai dua restauran tempat mereka makan siang saat ini. Adinda menahan tawanya melihat keduanya saling menatap penuh kebencian satu sama lain.
"SELAMAT MALAM SEMUANYA!" itu suara dari penyanyi restauran yang berhasil menarik perhatian semua orang. Adinda semakin menahan diri untuk tidak tertawa, karena mengetahui rencana jailnya akan dimulai sebentar lagi.
"Sekarang saya akan menyanyikan lagu lainnya untuk menghibur kalian semua" ucap penyanyi restauran tersebut.
"Terutama untuk pasangan yang berada dipojokkan sana" lanjut penyanyi restauran tersebut sambil menunjuk ke arah Eve dan Christopher yang sama-sama melotot kaget.
"Kelihatannya mereka berdua sedang berada dimasa bucin" komentar penyanyi restauran tersebut. Eve menundukkan kepalanya dan Adinda tau alasan Eve menundukkan kepalanya, karena sedang mengumpat saat ini.
"Saya harap kalian akan menyukainya!" penyanyi restauran tersebut mulai menyanyikan lagu yang telah dipesan khusus oleh Adinda.
Hanya ingin berdiam
Dikeheningan malam
Membayang kamu didekatku
Aura dirimu mempesonaku
Dan ku terdiam
Dikeheningan malam
Kuingin memastikan diri
Apakah ku telah jatuh hati?
Kepadamu pencuri hati
Yang tak kusangka kau datang secepat ini
Padamu pencuri hati
Biarkan ini menjadi melodi cinta berdua
Suara tepuk tangan meriah diberikan oleh semua orang, kecuali Eve dan Christopher yang sama-sama mendengus kesal.
"Mereka tampak mengemaskan!" Adinda ingin sekali berteriak kepada kedua sahabatnya itu, tapi Adinda mencoba menahan diri.
"Saling mencintai dari Hong Kong" cibir Eve. Christopher tentu tidak akan tinggal diam.
"Najis banget!"
"Lo kalau ngomong bisa gak kasar gak?" Eve mulai kesal.
"Lo kalau ngomong suka gak ngaca hah? Lo itu yang ngomongnya gak bisa halus kek cewek normal"
"LO BILANG APA?!" dan tentu Eve bangkit berdiri dengan rasa kekesalannya yang memuncak.
"Gak usah mendramatisir! Lo bikin gue malu!" Christopher memberikan tatapan agar peringatan.
"Duduk!" perintah Christopher. Dengan terpaksa Eve kembali duduk, karena semua pengunjung restauran kini melihat ke arah mereka.
"Terlalu bikin diri, padahal ganteng pun tidak" cibir Eve. Christopher tentu akan membalas.
"Lo benar-benar gak pernah ngaca hah? Lo itu gak cantik, jadi jangan terlalu sok menilai orang lain!"
"Dasar nerd!"
"Gue nerd?"
"Iya. Udah jelek. Mana make kacamata lagi. Dasar nerd!"
"Lebih baik jadi nerd, daripada jadi cabe"
"APA? CABE?!" Eve kembali berteriak tidak terima.
"Lo gak terima gue ngatain cabe?"
"Yaiyalah. Mana mungkin ada orang didunia yang terima dikatain cabe"
KAMU SEDANG MEMBACA
A & A [END]
Novela JuvenilAdinda dan Arjuna, nama yang cukup cocok jika harus menjadi pasangan bukan? Tapi tentu hal ini tidak akan disukai oleh pemilik nama Adinda. Dia tidak suka dengan peserta MOS bernama Arjuna yang dengan sok berani menantang dirinya dipertemuan pertama...