Tiga hari lalu adalah pemakaman Kenneth Ardison yang meninggalkan banyak keterkejutan bagi semua orang dan juga bagi Adinda tentunya. Adinda sendiri masih tidak menyangka bahwa baru beberapa menit setelah memaafkan kelakuan Kenneth dulu, Kenneth malah dipanggil oleh Tuhan agar berpulang lebih cepat.
"Kenneth pasti sudah bahagia dirumah Bapa disurga" Adinda menghela nafasnya pelan.
"Maaf. Kalau gue masih sedih saat ingat tentang lo, Kenneth" tangannya mengusap layar handphone. Disana tertera foto Kenneth bersamanya yang diunggah Adinda di akun instagramnya.
AdindaJuletin Hay bro! I miss you now and maybe forever. God bless you! @Kenneth
Disukai oleh ArjunaKingxton, Isabellastyles, InriScholastika dan 421.827 orang lainnya.
10.386 komentar
"Gue rindu sama lo" Adinda kembali menghela nafasnya. Tangannya bergerak memasukkan handphonenya ke dalam tasnya, lalu mulai memainkan jemari tangannya bosan. Pikirannya kembali mengingat Kenneth. Jika dirinya sudah mengingat Kenneth seperti ini, maka dirinya akan bersedih dan bahkan bisa saja menangis.
"Lo gak papa?" Mille bertanya dengan raut wajah khawatir. Adinda membalas dengan anggukan kecil, lalu beralih menatap ketujuh sahabatnya.
"Jadi ada apa sampai kalian nyuruh ngumpul disini?"
"Hari ini tanggal berapa?" bukannya menjawab, Uthy malah balik bertanya.
"31"
"Bulan?"
"Mei"
"Trus ada sesuatu yang harus kita rayakan hari ini bukan?" Adinda diam sejenak memikirkan perayaan apa yang harus dirayakan hari ini.
"Oh shit! Si babi ulang tahun" dan akhirnya Adinda tersadar bahwa hari ini merupakan hari kelahiran sahabat mereka, Mantha.
"Yaps. Si babi ulang tahun" Uthy membenarkan.
"Gak usah merasa bersalah, karena kita semua pun lupa" rasa bersalah Adinda sirna, karena ternyata para sahabatnya yang lain pun lupa.
"Hooh. Gue kok bisa lupa sih sama ulang tahun babi satu itu?" Alisma heran.
"Ulang tahun lo aja sering lupa. Gimana mau ingat ulang tahun orang lain" sindir Likze.
"Sts! Diam! Gue gak mau berantem sama lo"
"Idih! Siapa juga yang mau berantem aama lo. Bikin habis tenaga aja"
"Ngaca! Lo yang mulai duluan"
"Gue hanya membicarakan fak-"
"ANAK KUCING!"
"KELINCI RABIES!"
"Kalian kalau masih mau ribut, mendingan keluar dari sini!" usir Juju. Keduanya pun langsung terdiam.
KAMU SEDANG MEMBACA
A & A [END]
Teen FictionAdinda dan Arjuna, nama yang cukup cocok jika harus menjadi pasangan bukan? Tapi tentu hal ini tidak akan disukai oleh pemilik nama Adinda. Dia tidak suka dengan peserta MOS bernama Arjuna yang dengan sok berani menantang dirinya dipertemuan pertama...