(15) Berbeda

90 9 0
                                    

Part 15

Part 15

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"YEEE PULANG PAGI, PULANG PAGI YUHUU! "teriak Lea semangat setelah mendengar informasi dari seorang guru pengisi mata pelajaran di kelasnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"YEEE PULANG PAGI, PULANG PAGI YUHUU! "teriak Lea semangat setelah mendengar informasi dari seorang guru pengisi mata pelajaran di kelasnya.

Disusul oleh murid-murid lain juga ada yang berteriak heboh karena akhirnya bisa merasakan pulang pagi. Pulang pagi karena nanti ada rapat semua guru sekolah ini.

Lea dengan semangat membereskan buku-bukunya lalu dimasukkan ke dalam tasnya. Lea tersenyum lebar mengingat hari ini bertepatan ia akan bertemu seseorang di suatu tempat.

"Nih buku lo! "Daniyal mengembalikan buku bersampul warna merah muda pada si empunya.

" Makasih, "balas Lea yang masih menampilkan raut wajah bahagia, bukunya ia hirup dirasa ada parfum Daniyal menempel disana.

" Gue yang bilang makasih. "Tanpa menoleh, Daniyal juga membereskan buku-bukunya lalu dimasukkan ke dalam tas.

" Sering-sering pinjam buku aku ya Iyal, suka deh. "Lea merasa nyaman dengan bau parfum Daniyal, rasanya memabukkan sekali.

Daniyal diam saja, mengabaikan ucapan Lea yang selalu ngawur tak jelas.

" Akhirnya deh... Kok bisa tepat banget sih hari ini. "Lea berbicara sendiri sembari beranjak berdiri.

" Hey Lea! "sapa Elang tersenyum ramah menatap gadis centil itu.

" Elang! "balas Lea juga ikut tersenyum ramah.

" Seneng banget deh, dari tadi juga. Gak capek tuh bibir senyum mulu. "Elang menggelengkan kepalanya menatap Lea yang begitu lucu dimatanya.

" Iya dong, Lea hari ini sibuk tapi seneng banget. "

" Wah sibuk apa tuh?"sahut Satya tengah berada di samping Elang.

"Sibuk belanja, hehe. "Lea cengengesan.

"Healah gue kira apa gitu." Elang mendesah kecewa tapi ia tetap tersenyum. Melihat Lea bahagia, ia jadi ikut bahagia juga.

"Cewek mah gini, bahagia banget kalau soal belanja. "Satria menaikkan alisnya sembari mencebikkan bibirnya.

Baby Breath (Sequel My Baby Boy) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang