Part 38

54 5 0
                                    

Part 38

Part 38

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Minggu depan, ayah sama yang lain mau pergi ke Bogor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Minggu depan, ayah sama yang lain mau pergi ke Bogor. Kamu mau ikut tidak? Ayah harap kamu ikut, karena di sana semua keluarga besar ayah dan bunda berkumpul ada acara keluarga. "Bryan menghampiri Daniyal yang tengah mencuci motor di halaman depan rumahnya.

" Tidak, aku ada kesibukkan lain. "Daniyal melirik ayahnya sekilas lalu melanjutkan kegiatannya mencuci motor kesayangannya.

" Kenapa tidak ikut? "

" Sudah kubilang ayah, aku ada kerjaan lain. "Daniyal menghembuskan napasnya kasar.

" Daniyal, saudara jauh kita datang di sana. Ayah gak enak kalau salah satu dari kalian gak ikut ditambah lagi Adit yang kuliah. "Bryan mencoba membujuk Daniyal, Daniyal sangat sulit diajak keluar bersama keluarga. Ia heran sebenarnya sikap Daniyal itu menurun dari siapa, tidakkah ada rasa peduli dihatinya? Dirasa dikap Daniyal makin menjadi-jadi.

" Ayah kan juga bisa bilang ke mereka, kalau nanyain aku. Aku sibuk. "Pandangannya Daniyak tetap fokus pada motornya.

" Minggu depan tanggal merah, Iyal. Luangkan satu hari saja, ikut sama ayah dan yang lain. "pinta Bryan, kini ia berdiri di samping anaknya. Tak peduki jika jas kantornya terkena air.

" Lagian di sana juga ngapain? Disana buang-buang waktu, Iyal. Buat apa sih kumpul - kumpul kayak gitu. "

" Iyal, acara kumpul keluarga juga penting. Disana kita bercerita tentang pengalaman masing-masing, menikmati waktu berharga kumpul setahun sekali. Waktu bersama keluarga itu penting juga, Iyal. "

" Tapi aku gak suka yah, mereka nantinya menghina hobbyku. "

" Mereka tidak mungkin menghina tapi mengkritik sikap ketidaksopananmu, bukan kamu saja yang kena, ayah kena. Ayah pernah bikang berulang kali, boleh melukis atau menggambar tapi harus tau tempat dan waktu. Masak iya kamu ditanyain sama orang yang lebih tua, kamu jawab dengan cueknya dan fokus sama kegiatanmu. Ayah saja sakit hati apalagi orang lain. "Bryan ingin sekali anaknya itu sadar, padahal kemarin anaknya mulai peduli pada Nevan lagi tapi hanya sekang beberapa jam saja, Daniyal kembali sibuk dengan kegiatannya bahkan Nevan dan Syifa diabaikan juga dibentak.

Baby Breath (Sequel My Baby Boy) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang