Part 34

58 4 0
                                    

Part 34

Part 23-SAMPAI ENDING NANTINYA MASIH BELUM DIREVISI, BANTU YA GUYS BENERIN

"Daniyal, aku cantik kan? "" Daniyal! "" Daniyal aku cantik kan? "IYAL! "" Ihhh jawab dong! Aku cantik kan! "Lea menggoyangkan bahu Daniyal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Daniyal, aku cantik kan? "
" Daniyal! "
" Daniyal aku cantik kan?
"IYAL! "
" Ihhh jawab dong! Aku cantik kan! "Lea menggoyangkan bahu Daniyal.

Daniyal yang asyik mendengarkan lagu melalui earphone yang terpasang dikedua sisi telingannya pun menoleh dan berdecal kesal.

" Apa sih? "tanya Daniyal, sembari tangannya mencabut salah satu earphonenya.

" Aku dandan gini, cantik kan? Aku coba pake liptint sama maskara. Bulu mataku lentik kan? "Lea memasang wajah seimut mungkin dan kedua tangannya memangku dagunya.

" Emang kenapa dandan kayak gitu? Mau pamer? "Daniyal memutar bola matanya malas, lalu tak sengaja ia melihat tas koper make up berukuran kecil.

" Hehe iya dong. "Lea tertawa kecil.

" Yaudahlah terusin aja. "Daniyal merasa aman kala Lea sibuk dengan kegiatannya sebab dirinya akan menggambar.

" Oke deh. Aku mau ajak temen di sini, boleh kan? "tanya Lea penuh harap saat Daniyal mulai menggambar.

Daniyal hanya deheman berarti tandanya sesuatu membuat Lea langsung berteriak heboh pada teman-temannya untuk menyuruh mereka duduk di samping bangkunya.

" Wah Lea bawa make up? "
" Eh merek malah lhoh!
"Gue mau coba dong!
"Kuteknya bagus-bagus banget. "
" Eh gue dong! "
Dan respon lainnya, saat melihat make up milik Lea.

" Iya cobain aja. "Lea mengangguk saja ketila teman-temannya ingin mencoba make up miliknya.

"Nanti aman deh kita, kan jamkos. Make up yuk biar makin cuantik!" Pekik salah satu dari mereka bernama Ira. Ia paling semangat mencoba alat make up Lea apalagi harga make up milik Lea pun tak main-main.

"Tumben bawa make up, Bry? "tanya Fela penasaran.

" Kemarin kan ikut lomba eh make up Lea ketinggalan di gedung terus sama teman Lea dibawain besoknya ya hari ini. "Lea tersenyum lebar dan sesekali mengangguk ketika temannya meminta ijin ingin memakai make up miliknya.

" Lo orang kaya ya? Ini harganya mahal lho jadi miris deh gue kalau gue yang pake. "Ira menyengir bibirnya saat memandangi lipstik yang setaunya itu sanhat mahal sekali dan terlihat keluaran baru.

" Ya gak usah lo pake biar gue aja! "
" Eh gue tuh! Gue yang ambil duluan! "

" emm. "Lea menggaruk tekuknya yang tak terasa gatal melihat temannya berebutan. Jujur saja ia tak tau jika make up yang ia punya harganya mahal sebab ia diberi oleh tantenya yang berada di luar negeri langsung. Lea bahkan masih belajar make up saat ia mulai masuk ke dalam eskul cheers yang dimana mereka semua rata-rata selalu memakai make up dan tentu Lea selalu memakai make up saat bersama anak cheers, menyesuaikan tempat dirinya berada lebih tepatnya.

Baby Breath (Sequel My Baby Boy) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang