Part 39

43 6 0
                                    

Part 39

Part 39

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Qila udah se--eh Mei? " raut wajah Lea kaget melihat ada Mei duduk di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Qila udah se--eh Mei? " raut wajah Lea kaget melihat ada Mei duduk di hadapannya.

"Hei Lea, sendiri aja nih? "Mei tersenyum lebar dan melambaikan tangannya.

" Enggak, Lea sama--"

"Eh lo siapa? "tiba-tiba seseorang datang dan menatap Mei tajam.

" Udah selesai belanjanya, Qila? Hmm ini teman sekelas Lea. "Lea memperkenalkan Mei pada Aqila.

" Hai? Nama gue Mei. "Mei beranjak berdiri dari duduknya sembari menjulurkan tangannya di depan sosok gadis berkepang dua tersebut.

" Gue Qila. "Aqila membalas jabatan tangan dari Mei sekilas.

" Qila, duduk dulu. "titah Lea pada Qila sambil menyiapkan kursi di sampingnya, sebelumnya meja ini diisi dua kursi.

" Oh ya Mei, kok lo bisa di sini? "tanya Lea antusias, ia senang bertemu Mei di mall.

" Ya gue di sini sama nyokap tapi dia belanjanya lama, yaudah gue tinggal jajan."Mei menyeruput minumannya lalu ia melirik Aqila yang sepertinya tak suka kehadirannya di sini.

"Wah nanti ajak Lea ketemu sama mamanya Mei, Lea juga ingin berkenalan. "Lea tersenyum lebar menatap Mei.

Ketika Mei membuka mulutnya akan membalas ucapan Lea, Aqila menyerobor begitu saja membuat Mei terdiam.

" Lea, lo beli es krim cuman satu? Lo gak inget gue apa? "Aqila mendengus kesal lalu meraih semangkok es krim yang baru saja datang di meja ini.

" Qila mau pesan apa? "

" Nah gitu dong dari tadi, tapi lo ya yang bayar. Kan lo iming-iming ke gue. "Aqila bersedekap dada dan merasa marah saja pada Lea yang sepertinya tak ingat dirinya ketika membeli makanan.

" Oke, Lea beliin. "Lea langsung beranjak berdiri tapi sebelum pergi,

" Mei juga mau es krim? "Tawar Lea pada Mei.

" ah enggak, Bry. Gue udah beli minuman. "Mei tersenyum merasa tak enak.

Ketika Lea sudah pergi dan mulai memeaan es krim untuk Aqila. Mei menatap tak suka pasa Aqila, ia mengira gadis itu ramah karena terlihat dari tampilannya tapi ternyata gadis yang mengaku sahabat Lea itu sangatlah kejam.

Baby Breath (Sequel My Baby Boy) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang