Asterisk 2 || NCT WayV✓

Prolog

.

.

The 2nd book of ASTERISK

.

.

Dari ramainya hiruk pikuk kehidupan dunia ini, kau mungkin tidak mengetahui apapun tentang "mereka" atau bahkan tidak sadar bahwa "mereka" yang ku maksud berada di sekeliling kalian. Mengawasi "kalian" yang mempunyai kemampuan lebih untuk melihat "mereka". Kehidupan "kalian" akan di"teror", terusik, tidak ada namanya ketenangan dalam hidup, dan yang lebih parah adalah nyawa kalian akan terancam bila sudah berurusan dengan "mereka".

Sudah terbayang kah dibenak kalian makhluk seperti apakah itu?

Werewolf? Vampire? Ghoul? Ghost? Zombie? atau sejenisnya?

Tidak. Kita tidak membahas itu disini.

Apakah kemampuan yang dimaksud adalah Indigo?

Juga bukan itu jawabannya.

Asterisk berbeda dengan itu semua

Asterisk - Para pemilik tanda bintang

Orang-orang yang terpilih untuk membasmi "mereka"

.

.

.

Orang-orang mungkin berpikir punya kemampuan untuk melihat makhluk selain manusia adalah hal istimewa yang patut dibanggakan. Ingin rasanya aku mengumpati mereka satu-persatu yang memiliki pemikiran seperti itu. Mereka tidak tahu, seberapa menderitanya aku -- dan sebagian manusia lain -- memiliki kemampuan seperti ini. Alih-alih anugerah, ini adalah kutukan yang tidak akan pernah ada penawarnya sampai dunia ini runtuh sekalipun.

Entah dosa apa yang ku perbuat di kehidupan sebelumnya hingga aku menjadi salah satu yang terpilih untuk mendapatkan kemampuan ini. Ini sama dengan kamu mendapatkan kotak hadiah yang diluarnya dihiasi pernak pernik indah, namun didalamnya terdapat ular berbisa yang siap menerkam siapapun yang membuka kotak tersebut.

Orang menganggapku istimewa, namun tidak banyak yang tahu bahwa semenderitanya aku dengan anugerah yang ku miliki ini. Seandainya dapat memilih jalan takdir sendiri, aku ingin lahir sebagai manusia normal dan menjalani kehidupan selayaknya manusia biasa.

Namun takdir berkata lain,

Semenjak malam itu, kehidupanku berubah 180 derajat dari kehidupan normalku sebelumnya. Takdir tidak bisa dihindari walau kau bersembunyi di tempat yang paling aman pun, takdir tetap menemukanmu.

Kau tidak akan pernah tahu bagaimana dirimu di hari esok.

- LMH

.

.

.

Segini dulu prolognya, kalau banyak yang suka aku akan lanjutkan😊

See you in next first chapter🌟